Baron van Veght

Baron van Veght, seorang bangsawan pergi berburu dengan didampingi pembantunya yang bernama Jan. Dari pagi sampai tengah hari, mereka tidak mendapat mangsa satupun. Untuk pulamg ke rumah, masih terlalu pagi, dan untuk mengisi waktu, Baron van Veght mengajak Jan untuk membuat sajak secara bergantian.

Baron van Veght mulai dengan sebuah sajak.

Baron : “Jan, je moet niet boos worden. Het is niet waar, maar het rijmt”
–    Jan, kamu jangan marah. Ini tidak benar, tetapi bersajak
Jan mulai curiga akan dikerjain yang nampak dari jidatnya yang mengkerut.
Baron : “Jan, nogmaals, niet boos worden, Het is niet waar, maar het rijmt”.
Lalu Baron van Veght mulai dengan sajaknya :
        “Baron van Veght,
          Heeft geslapen met de vrouw van Jan de Knecht.
    -  Baron van Veght, telah tidur dengan isterinya Jan de Knecht
Jan tampak cemberut.
Baron : “Jan, ik heb toch al gezegd dat je niet boos mag worden.
        Het is niet waar, maar het rijmt.
        Nu is het jouw beurt”
    -     Jan, saya kan sudah bilang kalau kau jangan marah. Tidak benar, tetapi bersajak.
Karena Jan tidak berpendidikan terlalu tinggi, dia kesulitan membuat sajak. Setelah berpikir agak lama, mukanya tampak cerah.
Sambil tersenyum dia mulai dengan sajaknya :
    “Jan de Knecht,
      Heeft geslapen met de vrouw van de Baron”
        -    Jan de Knecht telah tidur dengan isterinya Baron    
“Jan, maar het rijmt toch niet”, kata Baron van Veght sambil tertawa.
    -     “Jan, tapi itu kan tidak bersajak”, kata Baron van Veght sambil tertawa.
Jan :  “Ja Meneer de Baron, het rijmt niet maar het is waar !”
    -      Jan : “Ja Meneer de Baron, tidak bersajak, tapi itu benar !”.

Related Posts



No comments:

Popular Posts