Sebelum Menikah...
Cowok : Akhirnya aku sudah menunggu saat ini tiba sejak lama
Cewek : Apakah kau rela kalau aku pergi ?
Cowok : Tentu Tidak!!Jangan pernah kau berpikiran seperti itu
Cewek : Apakah Kau mencintaiku ??
Cowok : Tentu !! Selamanya akan tetap begitu
Cewek : Apakah kau pernah selingkuh ??
Cowok : Tidak !! Aku tak akan pernah melakukan hal buruk itu
Cewek : Maukah kau menciumku ??
Cowok : Ya
Cewek : Sayangku....
Sesudah 5 tahun menikah...
Silahkan baca dari bawah ke atas
Surat Cinta anak Accounting
Wahai belahan jiwaku...
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku
Wahai kekasih hatiku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva
Wahai mutiara kalbu ku
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu
Wahai bidadariku.
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya.
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku
Wahai kekasih hatiku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva
Wahai mutiara kalbu ku
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu
Wahai bidadariku.
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya.
Surat Cinta anak Fisika
Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet yang berinduksi di antara kita. Einstein dan Edison tak sanggup
merumuskan E=mc2 Ah tak sebanding dengan momen cintaku.
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum Bagai tetes minyak
milikan jatuh di ruang hampa. Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro…
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium. Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku Seindah gerak
harmonik sempurna tanpa gaya pemulih. Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas.
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi. Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya. Energi kinetik
cintaku = -mv~. Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita.
Lihat hukum cinta kita. Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu. Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang
sempurna dengan inersia tak terhingga. Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya.
Inilah resultan momentum cinta kita.
merumuskan E=mc2 Ah tak sebanding dengan momen cintaku.
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum Bagai tetes minyak
milikan jatuh di ruang hampa. Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro…
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium. Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku Seindah gerak
harmonik sempurna tanpa gaya pemulih. Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas.
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi. Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya. Energi kinetik
cintaku = -mv~. Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita.
Lihat hukum cinta kita. Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu. Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang
sempurna dengan inersia tak terhingga. Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya.
Inilah resultan momentum cinta kita.
Surat Cinta JobsDB
Dengan hormat,
Hal : Penawaran Kesepakatan
Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 09 Mei 2008.
Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 15 Maret lalu pukul 19.00 WIB, saya berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai
kekasih Anda yang prospektif.
Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen.
Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan terlebih dahulu on the job training secara intensif dan berkelanjutan.
Dan kemudian, setiap tiga bulan selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja yang bisa menuju pada pemberian
kenaikan status dari kekasih menjadi pasangan hidup.
Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan shooping akan dibagi 2 sama rata antara kedua belah pihak. Selanjutnya
didasarkan pada performa dan kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya akan menanggung bagian yang lebih besar
pengeluaran total.
Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan nantinya.
Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari terhitung tanggal penerimaan
surat. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan
beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.
Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik perempuan, sepupu bahkan teman
dekat anda, apabila Anda menolak penawaran ini.
Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
Bakal calon pasanganmu.
Hal : Penawaran Kesepakatan
Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 09 Mei 2008.
Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 15 Maret lalu pukul 19.00 WIB, saya berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai
kekasih Anda yang prospektif.
Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen.
Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan terlebih dahulu on the job training secara intensif dan berkelanjutan.
Dan kemudian, setiap tiga bulan selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja yang bisa menuju pada pemberian
kenaikan status dari kekasih menjadi pasangan hidup.
Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan shooping akan dibagi 2 sama rata antara kedua belah pihak. Selanjutnya
didasarkan pada performa dan kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya akan menanggung bagian yang lebih besar
pengeluaran total.
Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan nantinya.
Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari terhitung tanggal penerimaan
surat. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan
beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.
Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik perempuan, sepupu bahkan teman
dekat anda, apabila Anda menolak penawaran ini.
Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya,
Bakal calon pasanganmu.
Mesin Penjawab Telepon
Selamat siang, disini PT. Cepat Saji.
* Jika anda ingin mendapatkan informasi menu kami : TEKAN 1
* Jika anda ingin pesan antar : TEKAN 2
* Jika anda ingin komplain :TEKAN 3
* Jika anda ingin meninggalkan pesan : TUNGGU HINGGA BUNYI ... BIB ... BIB.
* Jika anda ingin menagih hutang : LETAKKAN GAGANG TELEPON ANDA!
* Jika anda ingin mendapatkan informasi menu kami : TEKAN 1
* Jika anda ingin pesan antar : TEKAN 2
* Jika anda ingin komplain :TEKAN 3
* Jika anda ingin meninggalkan pesan : TUNGGU HINGGA BUNYI ... BIB ... BIB.
* Jika anda ingin menagih hutang : LETAKKAN GAGANG TELEPON ANDA!
Pesan Pizza tahun 2020
Berikut ini rekaman percakapan telepon pemesanan pizza pada thn 2020.
Operator : Terima kasih anda telah menghubungi Pizza Hut. Apakah yang
bisa saya....
Konsumen : Hello, saya mau pesan pizza.
Operator : Boleh minta nomor kartu KTP anda, pak?
Konsumen : Tunggu, ini nih.. 6102049998-45-54610
Operator : Ok pak Bejo, anda tinggal di jalan Hang Tuah no.16, nomor
telpon rumah anda 021-77726378, kantor anda 021-665872673 dan HP anda
0811-27894022, anda menelpon dari mana?
Konsumen : Dari rumah, eh darimana kamu tahu semua no telp saya?
Operator : Oh, kami terhubung ke database pusat pak..
Konsumen : Apakah saya bisa memesan Seafood Pizza?
Operator : Itu bukan ide yang bagus, pak..
Konsumen : Kenapa?
Operator : Dari medical record bapak, bapak memiliki tekanan darah
tinggi dan kolestrol yang sudah berlebihan.
Konsumen : Jadi kamu merekomendasikan apa?
Operator : Mungkin bapak bisa memesan Low Fat Hokkien Mee Pizza.
Konsumen : Darimana kamu tahu kalo saya bakal suka itu?
Operator : Hmmm.. minggu lalu bapak baru meminjam buku yang berjudul
"Popular Hokkien Dishes" dari perpustakaan nasional.
Konsumen : Ok terserah lach, sekalian saya pesan paket keluarga, berapa
semuanya?
Operator : Tapi paket keluarga kami tidak akan cukup untuk anak anda
yang berjumlah 7 orang, pak.. total keseluruhan adalah Rp. 190.000,-
Konsumen : Bisa saya bayar dengan kartu kredit?
Operator : Sepertinya bapak harus membayar cash, kartu kredit anda
telah Over Limit dan anda punya utang di bank sebesar Rp. 5.350.000,- sejak
bulan Agustus lalu, itu belum termasuk denda untuk tunggakan kontrak
rumah anda...
Konsumen : Ooh ya sudah, nanti saya ke ATM aja untuk narik duit sebelum
orangmu datang nganterin pizza.
Operator : Mungkin nggak bisa juga pak, record anda menunjukkan bahwa
batas anda menarik uang di ATM telah tercapai..
Konsumen : S.H.I.T... udahlah anterin aja pizzanya kesini, saya akan
bayar cash disini, berapa lama pizza diantar?
Operator : Sekitar 45 menit pak, tapi kalo bapak bisa menunggu, bapak
bisa mengambilnya sendiri dengan motor bebek bapak.
Konsumen : APA?!?!
Operator : Menurut catatan kami, anda memiliki motor bebek tahun 2015
dengan nopol B-3344-CD betul khan pak?
Konsumen : Sialan, eh anjing b.a.n.g.s.a.t, kagak sopan banget seh
buka-buka record gue, blom pernah ngerasain ditonjok ya!!
Operator : Hati-hati dengan ucapan bapak, apakah bapak ingat pada
tanggal 15 Mei 2010 anda pernah di penjara 3 bulan karena mengucapkan
kata-kata kotor kepada seorang polisi??
Konsumen : (terdiam....)
Operator : Ada yang lain, pak?
Konsumen : Tidak ada, eh tapi kalo pesan paket keluarga khan ada gratis
Coca Cola 3 cup khan?
Operator : Betul pak, tapi menurut catatan kami anda juga mengidap
diabetes, jadi kami tidak mau mengambil resiko pak...
Konsumen : BANGSAAAATTTTTT... BATALIN AJA SEMUA!!!
Operator : Terima kasih atas telponnya pak, untuk komplain, saran dan
kritik anda bisa mengisi form online pada situs kami, username dan
passwordnya tercetak pada bagian bawah kotak pizza yang anda pesan. Terima
kasih anda telah mengubungi Pizza Hut.. Telepon berikutnya....
Operator : Terima kasih anda telah menghubungi Pizza Hut. Apakah yang
bisa saya....
Konsumen : Hello, saya mau pesan pizza.
Operator : Boleh minta nomor kartu KTP anda, pak?
Konsumen : Tunggu, ini nih.. 6102049998-45-54610
Operator : Ok pak Bejo, anda tinggal di jalan Hang Tuah no.16, nomor
telpon rumah anda 021-77726378, kantor anda 021-665872673 dan HP anda
0811-27894022, anda menelpon dari mana?
Konsumen : Dari rumah, eh darimana kamu tahu semua no telp saya?
Operator : Oh, kami terhubung ke database pusat pak..
Konsumen : Apakah saya bisa memesan Seafood Pizza?
Operator : Itu bukan ide yang bagus, pak..
Konsumen : Kenapa?
Operator : Dari medical record bapak, bapak memiliki tekanan darah
tinggi dan kolestrol yang sudah berlebihan.
Konsumen : Jadi kamu merekomendasikan apa?
Operator : Mungkin bapak bisa memesan Low Fat Hokkien Mee Pizza.
Konsumen : Darimana kamu tahu kalo saya bakal suka itu?
Operator : Hmmm.. minggu lalu bapak baru meminjam buku yang berjudul
"Popular Hokkien Dishes" dari perpustakaan nasional.
Konsumen : Ok terserah lach, sekalian saya pesan paket keluarga, berapa
semuanya?
Operator : Tapi paket keluarga kami tidak akan cukup untuk anak anda
yang berjumlah 7 orang, pak.. total keseluruhan adalah Rp. 190.000,-
Konsumen : Bisa saya bayar dengan kartu kredit?
Operator : Sepertinya bapak harus membayar cash, kartu kredit anda
telah Over Limit dan anda punya utang di bank sebesar Rp. 5.350.000,- sejak
bulan Agustus lalu, itu belum termasuk denda untuk tunggakan kontrak
rumah anda...
Konsumen : Ooh ya sudah, nanti saya ke ATM aja untuk narik duit sebelum
orangmu datang nganterin pizza.
Operator : Mungkin nggak bisa juga pak, record anda menunjukkan bahwa
batas anda menarik uang di ATM telah tercapai..
Konsumen : S.H.I.T... udahlah anterin aja pizzanya kesini, saya akan
bayar cash disini, berapa lama pizza diantar?
Operator : Sekitar 45 menit pak, tapi kalo bapak bisa menunggu, bapak
bisa mengambilnya sendiri dengan motor bebek bapak.
Konsumen : APA?!?!
Operator : Menurut catatan kami, anda memiliki motor bebek tahun 2015
dengan nopol B-3344-CD betul khan pak?
Konsumen : Sialan, eh anjing b.a.n.g.s.a.t, kagak sopan banget seh
buka-buka record gue, blom pernah ngerasain ditonjok ya!!
Operator : Hati-hati dengan ucapan bapak, apakah bapak ingat pada
tanggal 15 Mei 2010 anda pernah di penjara 3 bulan karena mengucapkan
kata-kata kotor kepada seorang polisi??
Konsumen : (terdiam....)
Operator : Ada yang lain, pak?
Konsumen : Tidak ada, eh tapi kalo pesan paket keluarga khan ada gratis
Coca Cola 3 cup khan?
Operator : Betul pak, tapi menurut catatan kami anda juga mengidap
diabetes, jadi kami tidak mau mengambil resiko pak...
Konsumen : BANGSAAAATTTTTT... BATALIN AJA SEMUA!!!
Operator : Terima kasih atas telponnya pak, untuk komplain, saran dan
kritik anda bisa mengisi form online pada situs kami, username dan
passwordnya tercetak pada bagian bawah kotak pizza yang anda pesan. Terima
kasih anda telah mengubungi Pizza Hut.. Telepon berikutnya....
Indo vs preman New York
Ada orang Indonesia yang lagi jalan-jalan ke New York. tiba-tiba ditodong ama preman New York.
Preman : Gimme your money...u bloody Asian!!!
Indo : eee....delicious aja...you think easy find money ya??? done tired half dead, you delicious-delicious ask money from me!!! (eee...enak aja..lu pikir gampang cari duit ya? udah setengah mati, lu enak2 minta duit dari g!!!)
Preman : ??*#@$%?? what???...i dont care Gimme your money!!! (sambil nodongin pisau)
Indo : Ouch Gold....pity me donk...economy again down...if no money, children wife eat what??...(aduh mas....kasianin g donk...ekonomi lagi turun...kalau gak ada duit, anak istri makan apa?)
Preman : Oh My Lord...what is he talking about?? (sambil nusuk pisau ke perut si indo)
Indo : unlucky you...later i become ghost, feel it you!!( sialan lu..nanti g jadi hantu, rasain lu)
Preman : ?????????????????????
Preman : Gimme your money...u bloody Asian!!!
Indo : eee....delicious aja...you think easy find money ya??? done tired half dead, you delicious-delicious ask money from me!!! (eee...enak aja..lu pikir gampang cari duit ya? udah setengah mati, lu enak2 minta duit dari g!!!)
Preman : ??*#@$%?? what???...i dont care Gimme your money!!! (sambil nodongin pisau)
Indo : Ouch Gold....pity me donk...economy again down...if no money, children wife eat what??...(aduh mas....kasianin g donk...ekonomi lagi turun...kalau gak ada duit, anak istri makan apa?)
Preman : Oh My Lord...what is he talking about?? (sambil nusuk pisau ke perut si indo)
Indo : unlucky you...later i become ghost, feel it you!!( sialan lu..nanti g jadi hantu, rasain lu)
Preman : ?????????????????????
Be Careful Of Night course
Ah Beng went to take night courses for the reason in future can get promotion or better job. During work, Ah Beng likes to show off to Ah Seng about his knowledge.
Ah Beng: Ah Seng ah... I've been taking night courses for 3 months already, next week is the exam.
Ah Seng: Oh... Good luck ah.
Then Ah Beng started show off...
Ah Beng: Ok, I test you, who is Graham Bell?
Ah Seng: Don't know
Ah Beng: He is the inventor of phone la... in 1876, see... if you take night courses, you would know this.
Ah Seng: ........................ *speechless*
The next day, Ah Beng shows off again...
Ah Beng: Ah Seng ah... let me ask you, who is Jean Jacques Rousseau?
Ah Seng: Wash your toilet one ah?
Ah Beng: No! He's the author of "Confessions", nah nah nah... told you already, if you take night courses, you would know this.
Ah Seng: ......................... *speechless + frustrated*
The next day, once again...
Ah Beng: Do you know who is Alexander Dumas?
Ah Seng: Your gay partner?
Ah Beng: Choiii!!! If you don't know don't simply answer la. He's the author of "The 3 Musketeers", if you take night courses, you would know this.
Ah Seng: ....................... *speechless + frustrated + irritated
This time Ah Seng cannot tahan (stand) anymore and ask Ah Beng...
Ah Seng: Eh... Do you know who is Ah Kaw?
Ah Beng: Errrr... No!
Ah Seng: He's the guy sleeping with your wife!! If you stop night courses,
you would know this!!
Ah Beng: ........................ *fainted*
Ah Beng: Ah Seng ah... I've been taking night courses for 3 months already, next week is the exam.
Ah Seng: Oh... Good luck ah.
Then Ah Beng started show off...
Ah Beng: Ok, I test you, who is Graham Bell?
Ah Seng: Don't know
Ah Beng: He is the inventor of phone la... in 1876, see... if you take night courses, you would know this.
Ah Seng: ........................ *speechless*
The next day, Ah Beng shows off again...
Ah Beng: Ah Seng ah... let me ask you, who is Jean Jacques Rousseau?
Ah Seng: Wash your toilet one ah?
Ah Beng: No! He's the author of "Confessions", nah nah nah... told you already, if you take night courses, you would know this.
Ah Seng: ......................... *speechless + frustrated*
The next day, once again...
Ah Beng: Do you know who is Alexander Dumas?
Ah Seng: Your gay partner?
Ah Beng: Choiii!!! If you don't know don't simply answer la. He's the author of "The 3 Musketeers", if you take night courses, you would know this.
Ah Seng: ....................... *speechless + frustrated + irritated
This time Ah Seng cannot tahan (stand) anymore and ask Ah Beng...
Ah Seng: Eh... Do you know who is Ah Kaw?
Ah Beng: Errrr... No!
Ah Seng: He's the guy sleeping with your wife!! If you stop night courses,
you would know this!!
Ah Beng: ........................ *fainted*
Sperma
Singkat Cerita, Sperma-sperma sedang ditraining oleh Mentor.
Mentor Berkata , "Suatu hari nanti giliran kalian semua akan disemburkan
ke dunia luar sana. Pertama-tama yang harus kalian lakukan adalah
berlomba-lomba adu cepat untuk mencari bulatan berwarna merah. Setelah
itu kalian harus bertanya kepada bulatan merah tersebut "Apakah kamu
telur ?"
Jika dia menjawab "Ya" , maka langsung sundulkan kepalamu ke telur
tersebut seperti "Zidane" menanduk "Materazzi" di Piala dunia yang lalu
sampai kepala dan tubuhmu amblas ke dalam telur tersebut.
Pada suatu sore, ketika sperma-sperma sedang asyik beristirahat,
tiba-tiba mereka disemburkan keluar dan sesuai pesan mentornya, mereka
semua berlomba mencari bulatan merah yang dimaksud. Hanya ada satu
sperma yang paling kencang dan dan bertemu bulatan merah besar. Lalu
sperma bertanya " Apakah kamu telur ?"
Bulatan merah tersebut menjawab "Bukan, aku amandel"
Mentor Berkata , "Suatu hari nanti giliran kalian semua akan disemburkan
ke dunia luar sana. Pertama-tama yang harus kalian lakukan adalah
berlomba-lomba adu cepat untuk mencari bulatan berwarna merah. Setelah
itu kalian harus bertanya kepada bulatan merah tersebut "Apakah kamu
telur ?"
Jika dia menjawab "Ya" , maka langsung sundulkan kepalamu ke telur
tersebut seperti "Zidane" menanduk "Materazzi" di Piala dunia yang lalu
sampai kepala dan tubuhmu amblas ke dalam telur tersebut.
Pada suatu sore, ketika sperma-sperma sedang asyik beristirahat,
tiba-tiba mereka disemburkan keluar dan sesuai pesan mentornya, mereka
semua berlomba mencari bulatan merah yang dimaksud. Hanya ada satu
sperma yang paling kencang dan dan bertemu bulatan merah besar. Lalu
sperma bertanya " Apakah kamu telur ?"
Bulatan merah tersebut menjawab "Bukan, aku amandel"
God In A Joking Mood
A man was praying to god.
He said, "God?"
God responded, "Yes?"
And the Guy said, "Can I ask a question?"
"Go right ahead", God said.
"God, what is a million years to you?"
God said, "A million years to me is only a second."
The man wondered.
Then he asked, "God, what is a million dollars worth to you?"
God said, "A million dollars to me is a penny."
So the man said, "God can I have a penny?"
And God cheerfully said,
"Sure!....... just a second."
He said, "God?"
God responded, "Yes?"
And the Guy said, "Can I ask a question?"
"Go right ahead", God said.
"God, what is a million years to you?"
God said, "A million years to me is only a second."
The man wondered.
Then he asked, "God, what is a million dollars worth to you?"
God said, "A million dollars to me is a penny."
So the man said, "God can I have a penny?"
And God cheerfully said,
"Sure!....... just a second."
Istri yang Keji
* Aku katakan kepada istriku, "Suami itu ibarat anggur, dia akan semakin baik seiring dengan bertambah tuanya dia."
Keesokkan harinya, ia mengunciku di gudang bawah tanah.
* Aku berkata lagi kepada istriku, "Aku perlu udara segar."
Ia lalu mendorongku ke halaman depan dan mengunci pintu rumah.
Keesokkan harinya, ia mengunciku di gudang bawah tanah.
* Aku berkata lagi kepada istriku, "Aku perlu udara segar."
Ia lalu mendorongku ke halaman depan dan mengunci pintu rumah.
Papa Curang
Suatu hari Pak Nason memanggil kelima anaknya untuk diberikan hadiah. Namun, hanya satu anak saja yang berhak mendapatkan hadiah itu.
Pak Nason lalu bertanya kepada anak-anaknya, "Menurut kalian siapa yang paling patuh, yang tidak pernah membantah kata-kata Mama, dan selalu melakukan apa yang Mama minta?"
"Ya ..., curang!" protes anaknya yang paling tua, "Kalau pertanyaan gitu sih, berarti hadiahnya yang dapat Papa dong!"
Pak Nason lalu bertanya kepada anak-anaknya, "Menurut kalian siapa yang paling patuh, yang tidak pernah membantah kata-kata Mama, dan selalu melakukan apa yang Mama minta?"
"Ya ..., curang!" protes anaknya yang paling tua, "Kalau pertanyaan gitu sih, berarti hadiahnya yang dapat Papa dong!"
Coklat vs Seks
Suami lagi sebel ditanya sama istrinya yang cerewet :
Istri :“Pah....tau engga sih pah, kenapa coklat lebih enak dari pada SEKS?”
Suami: “Ya karena coklat masih terasa enak biar udah LEMBEK juga.”
Istri :“Pah....tau engga sih pah, kenapa coklat lebih enak dari pada SEKS?”
Suami: “Ya karena coklat masih terasa enak biar udah LEMBEK juga.”
Topan dan Wanita
Wawan dan samsul lagi baca koran, tertulis hari ini di beberapa negara dilanda angin topan, yaitu angin topan Catrina di amerika, badai topan Lanina di Filipina, dan badai topan maria di india.
Samsul : Kenapa yah topan dan badai hampir selalu diberi nama wanita?
Wawan : Yah karena mereka sama-sama datangnya tidak terduga, dan bila datang membawa suara yang sangat gaduh, dan bila mereka pergi mereka akan membawa separoh isi rumahmu.
Samsul : ????
Samsul : Kenapa yah topan dan badai hampir selalu diberi nama wanita?
Wawan : Yah karena mereka sama-sama datangnya tidak terduga, dan bila datang membawa suara yang sangat gaduh, dan bila mereka pergi mereka akan membawa separoh isi rumahmu.
Samsul : ????
Perbedaan stress, tekanan dan panik
Berikut ini adalah contoh untuk memahami perbedaan definisi antara stress, tekanan dan panik:
Stress = Ketika istri hamil
Tekanan = Ketika pacar hamil
Panik = Ketika mereka berdua hamil
Stress = Ketika istri hamil
Tekanan = Ketika pacar hamil
Panik = Ketika mereka berdua hamil
Cara Membunuh Istri
Suatu hari seorang bapak masuk ke ruang praktek dokter gigi. Ia menanyakan berapa biaya untuk mencabut sebuah gigi.
"Rp. 250.000,-" sahut sang dokter gigi.
"Tapi itu keterlaluan" Kata si bapak sambil menanyakan "Apa tidak bisa lebih kurang lagi?"
"Ya.." kata dokter gigi, "Jika saya tidak menggunakan suntikan bius, biayanya bisa berkurang jadi Rp. 150.000,-"
"Itu masih mahal, apakah tidak bisa dikurangi lagi?" desak si bapak.
Sang dokter geleng-geleng kepala, "Ya sudah ... jika kamu mau saya cabut dengan hanya mencongkelnya keluar saya kenakan tarif Rp. 75.000 saja" jawab dokter.
"Wah itu masih terlalu mahal, apa tidak ada cara lain yang lebih murah?" tanya si bapak dengan ngotot.
Sang dokter pusing juga menghadapi bapak ini, tiba-tiba ia dapat ide, "Begini saja, saya akan suruh salah satu murid saya untuk belajar mencabut gigi, kasih saja dia Rp. 25.0000,-, bagaimana?"
"Nah ... ini baru benar ... saya daftar besok pagi untuk istri saya."
"Cinta itu buta, dan pernikahan yang akan membuat kedua mata terbuka kembali"
"Rp. 250.000,-" sahut sang dokter gigi.
"Tapi itu keterlaluan" Kata si bapak sambil menanyakan "Apa tidak bisa lebih kurang lagi?"
"Ya.." kata dokter gigi, "Jika saya tidak menggunakan suntikan bius, biayanya bisa berkurang jadi Rp. 150.000,-"
"Itu masih mahal, apakah tidak bisa dikurangi lagi?" desak si bapak.
Sang dokter geleng-geleng kepala, "Ya sudah ... jika kamu mau saya cabut dengan hanya mencongkelnya keluar saya kenakan tarif Rp. 75.000 saja" jawab dokter.
"Wah itu masih terlalu mahal, apa tidak ada cara lain yang lebih murah?" tanya si bapak dengan ngotot.
Sang dokter pusing juga menghadapi bapak ini, tiba-tiba ia dapat ide, "Begini saja, saya akan suruh salah satu murid saya untuk belajar mencabut gigi, kasih saja dia Rp. 25.0000,-, bagaimana?"
"Nah ... ini baru benar ... saya daftar besok pagi untuk istri saya."
"Cinta itu buta, dan pernikahan yang akan membuat kedua mata terbuka kembali"
Biaya untuk pernikahan
Seorang anak bertanya pada ayahnya:
"Ayah, berapa banyak sih biaya yang harus dikeluarkan untuk pernikahan?"
Ayahnya menatap wajah anaknya yang polos itu, dan berkata:
"Entahlah nak, karena sampai sekarang Ayah masih bayar terus kepada ibumu".
"Ayah, berapa banyak sih biaya yang harus dikeluarkan untuk pernikahan?"
Ayahnya menatap wajah anaknya yang polos itu, dan berkata:
"Entahlah nak, karena sampai sekarang Ayah masih bayar terus kepada ibumu".
35 tahun menikah
Suatu hari seorang pria dengan temannya sedang bermain Golf. Pria ini sedang bersiap-siap memukulkan stick golfnya ketika lewatlah iring-iringan panjang orang yang sedang berduka cita, memakai pakaian hitam hitam dan di bagian depan terlihat peti mati yang indah.
Pria ini pun langsung menghentikan pukulannya, melepaskan topi golf-nya, menutup mata, dan memanjatkan doa.
Temannya berkata : "Woww!! Itu adalah hal yang paling menyentuh dan mengharukan yang pernah saya lihat. Kamu benar benar pria yang baik."
Pria ini pun menjawab : "Yah, Kami telah menikah selama 35 tahun."
"Jadi itu ... ???"
Pria ini pun langsung menghentikan pukulannya, melepaskan topi golf-nya, menutup mata, dan memanjatkan doa.
Temannya berkata : "Woww!! Itu adalah hal yang paling menyentuh dan mengharukan yang pernah saya lihat. Kamu benar benar pria yang baik."
Pria ini pun menjawab : "Yah, Kami telah menikah selama 35 tahun."
"Jadi itu ... ???"
Ucapan Terima Kasih
Seorang wanita sedang mengobrol dengan temannya.
"Bukan main senangnya hatiku karena bisa berbuat baik pagi ini. Ketika hendak berangkat ke pasar tadi, aku memberikan kepada seorang luntang-lantung tanpa pekerjaan uang lima puluh ribu rupiah."
"Uang 50.000 rupiah ?! Untuk seorang luntang-lantung tanpa pekerjaan ?!"
"Lalu apakah jika suamimu tahu dia tidak marah ???"
"Tidak, ia senang sekali, katanya " Terimakasih !"
"Bukan main senangnya hatiku karena bisa berbuat baik pagi ini. Ketika hendak berangkat ke pasar tadi, aku memberikan kepada seorang luntang-lantung tanpa pekerjaan uang lima puluh ribu rupiah."
"Uang 50.000 rupiah ?! Untuk seorang luntang-lantung tanpa pekerjaan ?!"
"Lalu apakah jika suamimu tahu dia tidak marah ???"
"Tidak, ia senang sekali, katanya " Terimakasih !"
Suami Takut Istri
Pada suatu waktu setelah hari kiamat, para malaikat mengumpulkan para suami. Rupanya malaikat ingin mengetahui bagaimana besarnya dominasi suami terhadap istri.
Salah seorang malaikat berkata: “Coba para suami bentuk dua barisan, satu barisan untuk suami yang mendominasi istrinya, dan satu baris lagi untuk suami yang di-dominasi oleh istri.”
Setelah beberapa saat, malaikat memeriksa barisan dan melihat hanya ada satu suami yang berada pada barisan “suami yang mendominasi istri’, yang lainnya berada dalam barisan “suami yang didominasi istri”.
Melihat itu, marahlah malaikat: “Aku sangat kecewa melihatnya, bukankah suami diciptakan untuk menjadi pemimpin istrinya, bukan sebaliknya? Lihat pria ini, kalian harus mencontoh pria satu ini!”, sambung malaikat, “Kau membuatku bangga, katakan bagaimana cara hidupmu sehingga hanya engkau yang berada di barisan ini.”
Pria itu berkata: “Nggak tahu, tadi saya disuruh istri saya berdiri di sini, nggak boleh ke mana-mana.”
Salah seorang malaikat berkata: “Coba para suami bentuk dua barisan, satu barisan untuk suami yang mendominasi istrinya, dan satu baris lagi untuk suami yang di-dominasi oleh istri.”
Setelah beberapa saat, malaikat memeriksa barisan dan melihat hanya ada satu suami yang berada pada barisan “suami yang mendominasi istri’, yang lainnya berada dalam barisan “suami yang didominasi istri”.
Melihat itu, marahlah malaikat: “Aku sangat kecewa melihatnya, bukankah suami diciptakan untuk menjadi pemimpin istrinya, bukan sebaliknya? Lihat pria ini, kalian harus mencontoh pria satu ini!”, sambung malaikat, “Kau membuatku bangga, katakan bagaimana cara hidupmu sehingga hanya engkau yang berada di barisan ini.”
Pria itu berkata: “Nggak tahu, tadi saya disuruh istri saya berdiri di sini, nggak boleh ke mana-mana.”
Seberapa tinggi airnya
Malang sungguh malang, daerah tempat Wawan tinggal tak luput dari banjir yang melanda daerah di sekelilingnya. Rumah-rumah terendam dan banyak orang-orang yang berada di tenda pengungsian. Merasa khawatir Samsul datang ke tenda pengungsian untuk menghibur Wawan.
Samsul : Hei Wan, gimana rumahmu, parah nggak?
Wawan : Ahh ... cuman terendam 10 cm kok.
Samsul : Wah hebat, tapi kok kamu ada di tenda pengungsian?
Wawan : Yah ... 10 cm nya dari lantai 2 Sul ...
Samsul : Astaga!
Samsul : Hei Wan, gimana rumahmu, parah nggak?
Wawan : Ahh ... cuman terendam 10 cm kok.
Samsul : Wah hebat, tapi kok kamu ada di tenda pengungsian?
Wawan : Yah ... 10 cm nya dari lantai 2 Sul ...
Samsul : Astaga!
Cara Menghindari Kemalingan
Suatu malam, rumah seorang petani yang miskin disatroni maling. Maling masuk melalui jendela kamar si petani yang memang tidak ada kuncinya. Si petani sadar akan kehadiran si pencuri karena dinginnya angin yang berhembus masuk ke dalam kamarnya, tapi ia pura-pura tidur dengan nyenyaknya.
Ia pikir, apalah yang akan diambil si pencuri, ia hanyalah seorang petani miskin, rumahnya tidak ada apa-apanya, sedangkan baju yang ia punyai sekarang semuanya dipakai sebagai selimut.
Di dalam kegelapan, si pencuri mencari-cari, tapi ia tidak menemukan suatu barangpun. Akhirnya si pencuri menemukan guci penyimpanan beras si petani. Dasar pencuri, beras pun ia sikat.
Pelan-pelan, ia membuka dan membentangkan jaketnya di lantai. Tanpa bersuara ia berusaha menuangkan beras ke atas jaketnya itu.
Didalam kegelapan itu, sang petani masih bisa melihat ulah si pencuri. Ketika si pencuri sedang asyik mengangkat guci, dengan kakinya sang petani mengait jaket si pencuri dan menyimpannya di balik punggungnya.
Setelah selesai menuangkan beras, si pencuri berusaha untuk menarik ujung jaketnya untuk mengikat beras itu. Tanpa sadar ia berkata, "HAH! Mana jaketku!"
Istri petani terbangun keget mendengar suara itu, lalu berkata kepada suaminya, "Pa, ada pencuri!"
Sang petani berkata kepada istrinya sambil berpura-pura masih lelap, "Tidurlah sayang, mana ada pencuri disini."
Rupanya sang pencuri sudah tidak tahan lagi, ia segera menimpali, "Tidak ada pencuri bagaimana? Lalu jaket saya siapa yang ngambil?"
Ia pikir, apalah yang akan diambil si pencuri, ia hanyalah seorang petani miskin, rumahnya tidak ada apa-apanya, sedangkan baju yang ia punyai sekarang semuanya dipakai sebagai selimut.
Di dalam kegelapan, si pencuri mencari-cari, tapi ia tidak menemukan suatu barangpun. Akhirnya si pencuri menemukan guci penyimpanan beras si petani. Dasar pencuri, beras pun ia sikat.
Pelan-pelan, ia membuka dan membentangkan jaketnya di lantai. Tanpa bersuara ia berusaha menuangkan beras ke atas jaketnya itu.
Didalam kegelapan itu, sang petani masih bisa melihat ulah si pencuri. Ketika si pencuri sedang asyik mengangkat guci, dengan kakinya sang petani mengait jaket si pencuri dan menyimpannya di balik punggungnya.
Setelah selesai menuangkan beras, si pencuri berusaha untuk menarik ujung jaketnya untuk mengikat beras itu. Tanpa sadar ia berkata, "HAH! Mana jaketku!"
Istri petani terbangun keget mendengar suara itu, lalu berkata kepada suaminya, "Pa, ada pencuri!"
Sang petani berkata kepada istrinya sambil berpura-pura masih lelap, "Tidurlah sayang, mana ada pencuri disini."
Rupanya sang pencuri sudah tidak tahan lagi, ia segera menimpali, "Tidak ada pencuri bagaimana? Lalu jaket saya siapa yang ngambil?"
Cara Mengetahui Keyboard Yang Rusak
Pelanggan : Keyboard komputerku tidak jalan.
Tekhnisi : Ibu yakin keyboardnya sudah dicolokkan ke komputernya?
Pelanggan : Wah ga tau ya ... susah ngeliat di belakang komputernya ada tembok.
Tekhnisi : Ok nggak apa-apa. sekarang coba Ibu pegang keyboardnya dan mundur 10 langkah.
Pelanggan : Ok ... ya sudah ...
Tekhnisi : Apakah keyboardnya mengikuti ibu?
Pelanggan : Ya ...
tekhnisi : Itu artinya keyboardnya belom dicolokkan ke komputer Bu ..
Tekhnisi : Ibu yakin keyboardnya sudah dicolokkan ke komputernya?
Pelanggan : Wah ga tau ya ... susah ngeliat di belakang komputernya ada tembok.
Tekhnisi : Ok nggak apa-apa. sekarang coba Ibu pegang keyboardnya dan mundur 10 langkah.
Pelanggan : Ok ... ya sudah ...
Tekhnisi : Apakah keyboardnya mengikuti ibu?
Pelanggan : Ya ...
tekhnisi : Itu artinya keyboardnya belom dicolokkan ke komputer Bu ..
Bahaya Sodomi
Suatu hari, tiga orang sakit parah datang menemui dokter untuk menanyakan perihal penyakit yang sudah menyerang mereka sejak lama itu. Satu orang pemabuk, yang satu perokok berat dan yang satu lagi homoseks.
Si Dokter, berkata kepada mereka semua, "Jika anda melakukan hal yang sama sekali lagi, anda pasti mati."
3 orang itu meninggalkan dokter itu dengan tekat kuat untuk tidak lagi minum minuman beralkohol, merokok ataupun menyodomi.
Sembari berjalan menuju stasiun kereta api, mereka melewati sebuah bar. Si pemabuk, tidak dapat menahan dirinya mendengar suara musik yang keras dan lampu-lampu yang berkejap-kejap. Diapun masuk ke bar tersebut bersama kedua temannya, memesan segelas whiskey dan langsung menenggaknya, tak beberapa lama kemudian, si pemabuk ini terjatuh dari kursinya, dan terbujur kaku meninggal.
Kedua temannya merasa ketakutan menyadari betapa seriusnya perkataan dokter tadi.
Selagi mereka berjalan pulang, mereka melihat sepuntung rokok baru yang masih menyala terjatuh di tanah.
Si homoseks melihat ke arah si perokok dan berkata, "Jika kamu membungkukkan badanmu untuk mengambil rokok itu, kita berdua akan mati!"
Si Dokter, berkata kepada mereka semua, "Jika anda melakukan hal yang sama sekali lagi, anda pasti mati."
3 orang itu meninggalkan dokter itu dengan tekat kuat untuk tidak lagi minum minuman beralkohol, merokok ataupun menyodomi.
Sembari berjalan menuju stasiun kereta api, mereka melewati sebuah bar. Si pemabuk, tidak dapat menahan dirinya mendengar suara musik yang keras dan lampu-lampu yang berkejap-kejap. Diapun masuk ke bar tersebut bersama kedua temannya, memesan segelas whiskey dan langsung menenggaknya, tak beberapa lama kemudian, si pemabuk ini terjatuh dari kursinya, dan terbujur kaku meninggal.
Kedua temannya merasa ketakutan menyadari betapa seriusnya perkataan dokter tadi.
Selagi mereka berjalan pulang, mereka melihat sepuntung rokok baru yang masih menyala terjatuh di tanah.
Si homoseks melihat ke arah si perokok dan berkata, "Jika kamu membungkukkan badanmu untuk mengambil rokok itu, kita berdua akan mati!"
Dua orang Pemburu
Dua orang pemburu, James dan Robert pergi berburu rusa di hutan yang konon banyak rusa liar. Tiga, empat jam berlalu tanpa satupun buruan, letih dan lelah merongrong keduanya.
Tiba tiba James terjatuh begitu saja, Robert pun terkejut dan langsung mengangkatnya dan mendapati james sepertinya sudah tidak bernapas lagi.
Robertpun tergopoh gopoh mengambil HP nya dan menelpon Pos Jaga di pintu hutan.
Robert : "Teman ku sepertinya meninggal, apa yang harus saya lakukan!!!" (setengah histeris.)
Pos jaga : (Hening...) Tenang tenang, hal pertama yang harus anda lakukan adalah memastikan teman anda itu sudah mati.
Hening sejenak... dan terdengarlah suara tembakan ... DORRR...
Robert : Oke, sekarang apa lagi?
@@##?#!
Tiba tiba James terjatuh begitu saja, Robert pun terkejut dan langsung mengangkatnya dan mendapati james sepertinya sudah tidak bernapas lagi.
Robertpun tergopoh gopoh mengambil HP nya dan menelpon Pos Jaga di pintu hutan.
Robert : "Teman ku sepertinya meninggal, apa yang harus saya lakukan!!!" (setengah histeris.)
Pos jaga : (Hening...) Tenang tenang, hal pertama yang harus anda lakukan adalah memastikan teman anda itu sudah mati.
Hening sejenak... dan terdengarlah suara tembakan ... DORRR...
Robert : Oke, sekarang apa lagi?
@@##?#!
Pacar Genius
Seorang ayah yang resah menyuarakan secara langsung kekhawatirannya kepada sang anak perempuannya.
"Papa tidak suka pacar barumu itu. Dia kelihatan kasar dan kurang cerdas!"
"Tidak kok, Pa," jawab anaknya.
"Derry luar biasa pintar. Kita baru saja pacaran sembilan minggu, dan hasilnya dia sudah menyembuhkan penyakit saya yang biasanya datang sebulan sekali itu!"
"Papa tidak suka pacar barumu itu. Dia kelihatan kasar dan kurang cerdas!"
"Tidak kok, Pa," jawab anaknya.
"Derry luar biasa pintar. Kita baru saja pacaran sembilan minggu, dan hasilnya dia sudah menyembuhkan penyakit saya yang biasanya datang sebulan sekali itu!"
Tiga Granat
Dina dan Susi menemukan tiga Bom granat tangan yang sepertinya masih aktif.
Mereka memutuskan untuk membawa ketiga bom granat itu kepada Polisi. Si Susi sambil gemetaran berkata :
Susi : N.. Na, Bagaimana kalau salah satu granat ini meledak sebelum kita sampai ke kantor Polisi?
Dina : Tenang ... bilang aja kita cuma menemukan dua granat.
Mereka memutuskan untuk membawa ketiga bom granat itu kepada Polisi. Si Susi sambil gemetaran berkata :
Susi : N.. Na, Bagaimana kalau salah satu granat ini meledak sebelum kita sampai ke kantor Polisi?
Dina : Tenang ... bilang aja kita cuma menemukan dua granat.
Istri melahirkan
Suatu hari Samsul membeli rokok di warung Bang Koming. Tiba-tiba bang Koming menghampirinya dengan wajah yang berseri-seri gembira.
Samsul : Senang sekali kau bang, ada apa nih?
Koming : Iya nih mas Samsul, saya baru dapat surat dari istri di kampung.
Samsul : Ada berita apa emangnya bang?
Koming : Istri saya melahirkan! Anak perempuan, cantik sekali katanya.
Samsul : Selamat deh bang, Abang pulang kampung dong?
Koming : Pasti dong. Lagian kan saya udah tiga tahun nggak pulang kampung dan ketemu istri saya.
Samsul : ????!!!
Samsul : Senang sekali kau bang, ada apa nih?
Koming : Iya nih mas Samsul, saya baru dapat surat dari istri di kampung.
Samsul : Ada berita apa emangnya bang?
Koming : Istri saya melahirkan! Anak perempuan, cantik sekali katanya.
Samsul : Selamat deh bang, Abang pulang kampung dong?
Koming : Pasti dong. Lagian kan saya udah tiga tahun nggak pulang kampung dan ketemu istri saya.
Samsul : ????!!!
Anak Ke Empat
Dalam waktu empat tahun, Dina, istri Wawan melahirkan empat kali. Pagi ini ia baru saja melahirkan anak ke-empat nya.
Melihat kerepotan temannya yang harus mengurus bayi yang baru lahir sementara ketiga anaknya masih kecil-kecil, Susi, istri Samsul, menawarkan diri untuk menjaga ketiga anaknya yang lebih besar sementara Dina masih di Rumah Sakit.
Satu hari, dua hari, tiga hari, seminggu sampai dua minggu, habislah persediaan untuk ketiga anak kecil itu. Susi pun menyuruh Samsul suaminya untuk menemui Wawan di rumah untuk mengambil keperluan2 ketiga balita tersebut.
"Kau sudah memberikan semua keperluan ketiga bayi kita pada suami Susi?" Tanya Dina.
Sambil nyengir, Wawan menjawab, "Sudah ... satu tas popok, tiga tas besar baju dan celana, 4 kotak susu, dan tiga akte kelahiran."
Melihat kerepotan temannya yang harus mengurus bayi yang baru lahir sementara ketiga anaknya masih kecil-kecil, Susi, istri Samsul, menawarkan diri untuk menjaga ketiga anaknya yang lebih besar sementara Dina masih di Rumah Sakit.
Satu hari, dua hari, tiga hari, seminggu sampai dua minggu, habislah persediaan untuk ketiga anak kecil itu. Susi pun menyuruh Samsul suaminya untuk menemui Wawan di rumah untuk mengambil keperluan2 ketiga balita tersebut.
"Kau sudah memberikan semua keperluan ketiga bayi kita pada suami Susi?" Tanya Dina.
Sambil nyengir, Wawan menjawab, "Sudah ... satu tas popok, tiga tas besar baju dan celana, 4 kotak susu, dan tiga akte kelahiran."
Bagaimanapun juga, pria tetap-lah pria..
Seorang pria mengencani 3 orang wanita dan memutuskan untuk menikahi salah satu dari mereka… Dia memberikan suatu test untuk ketiga wanita tersebut, masing-masing wanita diberikannya uang 100 juta untuk dibelanjakan dan si pria akan melihat untuk apa uang tersebut digunakan.
Wanita 1
Wanita ini pergi ke salon yang mahal, dan membelanjakan uangnya untuk perawatan-perawatan tubuh dan muka yang sangat mahal. Dan sisa uang dari perawatan dibelikan alat-alat kosmetik yang ekslusif dan baju-baju yang bagus sehingga ia terlihat sangat cantik di depan pria tersebut. Wanita ini berkata bahwa semua ini dia lakukan untuk membuatnya lebih menarik di depan sang pria dan karena ia sangat mencintai sang pria tersebut.
Si pria sangat terkesan…
Wanita 2
Wanita ini pergi membelanjakan uangnya untuk membeli peralatan golf yang bagus, baju-baju pria yang mewah, dan seperangkat komputer yang canggih. Semua ini kemudian diberikan sebagai hadiah untuk sang pria. Ia berkata, ia membelanjakan semua uang tersebut untuk sang pria karena ia sangat mencintainya.
Si pria sangat terkesan…
Wanita 3
Wanita ini menginvestasikan uang yang diberikan sang pria ke bursa saham, dan ia mendapatkan keuntungan 2 kali lipat… dan ia mengembalikan uang yang diberikan kepada sang pria. Keuntungan yang diperoleh disimpannya di deposito bank atas nama mereka berdua. Dan hal tersebut ia lakukan untuk masa depan mereka berdua dan ia berkata bahwa sangat mencintai pria tersebut.
Si pria sangat terkesan…
Si pria berpikir sangat lama tentang keputusannya untuk menikahi wanita yang menurutnya paling bijak dalam membelanjakan uang yang diberikannya…
Dan akhirnya…
Ia memutuskan…
Untuk menikahi wanita yang paling besar payudaranya....
Pria tetaplah seorang Pria…!!
Wanita 1
Wanita ini pergi ke salon yang mahal, dan membelanjakan uangnya untuk perawatan-perawatan tubuh dan muka yang sangat mahal. Dan sisa uang dari perawatan dibelikan alat-alat kosmetik yang ekslusif dan baju-baju yang bagus sehingga ia terlihat sangat cantik di depan pria tersebut. Wanita ini berkata bahwa semua ini dia lakukan untuk membuatnya lebih menarik di depan sang pria dan karena ia sangat mencintai sang pria tersebut.
Si pria sangat terkesan…
Wanita 2
Wanita ini pergi membelanjakan uangnya untuk membeli peralatan golf yang bagus, baju-baju pria yang mewah, dan seperangkat komputer yang canggih. Semua ini kemudian diberikan sebagai hadiah untuk sang pria. Ia berkata, ia membelanjakan semua uang tersebut untuk sang pria karena ia sangat mencintainya.
Si pria sangat terkesan…
Wanita 3
Wanita ini menginvestasikan uang yang diberikan sang pria ke bursa saham, dan ia mendapatkan keuntungan 2 kali lipat… dan ia mengembalikan uang yang diberikan kepada sang pria. Keuntungan yang diperoleh disimpannya di deposito bank atas nama mereka berdua. Dan hal tersebut ia lakukan untuk masa depan mereka berdua dan ia berkata bahwa sangat mencintai pria tersebut.
Si pria sangat terkesan…
Si pria berpikir sangat lama tentang keputusannya untuk menikahi wanita yang menurutnya paling bijak dalam membelanjakan uang yang diberikannya…
Dan akhirnya…
Ia memutuskan…
Untuk menikahi wanita yang paling besar payudaranya....
Pria tetaplah seorang Pria…!!
Siapa yang menemukan, dia yang memiliki
Tersebutlah ada sepasang kakek nenek yang kembali ke kampung halamannya, dalam rangka merayakan Ulang Tahun perkimpoian mereka yang ke 50.
Mereka berjalan-jalan ke sekolah mereka yang dulu sambil berpegangan tangan. Disana mereka menemukan meja mereka yang dulu, tetap terlihat jelas di meja itu terpahat sebuah kata "Saya sayang kamu, sally."
Dalam perjalanan pulang, sebuah mobil pengangkut uang Bank Internasional lewat dan entah bagaimana, segepok uang terjatuh tepat di sebelah kaki si nenek. Sally cepat-cepat mengambilnya, dan membawanya pulang.
Di rumah, ia menghitung uang itu dan jumlahnya 100 juta rupiah. Si kakek berkata, "Kita harus mengembalikannya!"
Tapi nenek balas menjawab, "Siapa yang menemukan, dialah pemiliknya." Kemudian ia memasukkan uang itu kedalam tas dan menyembunyikannya di atas loteng.
Besoknya, dua orang polisi buser datang ke sekitar jatuhnya uang itu dan akhirnya sampailah mereka ke rumah kakek nenek ini. Buser ini berkata, "Permisi, apakah kakek atau nenek menemukan uang yang terjatuh dari mobil pengangkut uang kemaren?
"Tidak" Jawab nenek.
"Dia berbohong," Kata si kakek. "Dia menyembunyikan uang itu di loteng."
Dengan tenang nenek berkata, "Jangan percayai dia, dia agak sinting dan pikun."
Tapi kedua buser itu bertanya kembali kepada kakek, "Katakan kepada kami ceritanya dari awal."
Kakek pun mulai bercerita, "Ya ... jadi ketika saya dan Sally baru saja pulang dari sekolah kemaren ...
Buser yang satu berkata kepada partnernya, "Hmphhh ... ayo keluar dari rumah ini, udah tua tapi masih mengaku sekolah." katanya sambil geleng-geleng.
Mereka berjalan-jalan ke sekolah mereka yang dulu sambil berpegangan tangan. Disana mereka menemukan meja mereka yang dulu, tetap terlihat jelas di meja itu terpahat sebuah kata "Saya sayang kamu, sally."
Dalam perjalanan pulang, sebuah mobil pengangkut uang Bank Internasional lewat dan entah bagaimana, segepok uang terjatuh tepat di sebelah kaki si nenek. Sally cepat-cepat mengambilnya, dan membawanya pulang.
Di rumah, ia menghitung uang itu dan jumlahnya 100 juta rupiah. Si kakek berkata, "Kita harus mengembalikannya!"
Tapi nenek balas menjawab, "Siapa yang menemukan, dialah pemiliknya." Kemudian ia memasukkan uang itu kedalam tas dan menyembunyikannya di atas loteng.
Besoknya, dua orang polisi buser datang ke sekitar jatuhnya uang itu dan akhirnya sampailah mereka ke rumah kakek nenek ini. Buser ini berkata, "Permisi, apakah kakek atau nenek menemukan uang yang terjatuh dari mobil pengangkut uang kemaren?
"Tidak" Jawab nenek.
"Dia berbohong," Kata si kakek. "Dia menyembunyikan uang itu di loteng."
Dengan tenang nenek berkata, "Jangan percayai dia, dia agak sinting dan pikun."
Tapi kedua buser itu bertanya kembali kepada kakek, "Katakan kepada kami ceritanya dari awal."
Kakek pun mulai bercerita, "Ya ... jadi ketika saya dan Sally baru saja pulang dari sekolah kemaren ...
Buser yang satu berkata kepada partnernya, "Hmphhh ... ayo keluar dari rumah ini, udah tua tapi masih mengaku sekolah." katanya sambil geleng-geleng.
Kemasukan kacang hijau
Nasib Wawan sungguh sial hari ini, entah bagaimana ceritanya, sehingga telinganya kemasukan kacang hijau. Terpaksa ia dibawa ke dokter THT.
Dokter : "Wah ini ... masuknya agak dalam ... susah untuk diambil ... hanya ada dua cara untuk mengeluarkan kacang hijau ini." sembari memeriksa telinga Wawan.
Wawan : "Kalau Operasi mahal ga dok?"
Dokter : "Ini sih operasi kecil, biayanya cuman 10 juta saja."
Wawan : "Wah, mahal kali Dok, apakah tidak ada cara lain yang lebih murah dok?
Dokter : "Ya ... ada sih ... malah gratis ... tapi Bapak harus sabar dan extra hati-hati sekali."
Wawan :"Gimana caranya Dok ...? tanya Wawan dengan tak sabaran.
Dokter : "Ya ... Bapak sirami telinganya 2x sehari, kalau sudah jadi toge tinggal tarik pelan-pelan."
"HMMPPPHHH????"
Dokter : "Wah ini ... masuknya agak dalam ... susah untuk diambil ... hanya ada dua cara untuk mengeluarkan kacang hijau ini." sembari memeriksa telinga Wawan.
Wawan : "Kalau Operasi mahal ga dok?"
Dokter : "Ini sih operasi kecil, biayanya cuman 10 juta saja."
Wawan : "Wah, mahal kali Dok, apakah tidak ada cara lain yang lebih murah dok?
Dokter : "Ya ... ada sih ... malah gratis ... tapi Bapak harus sabar dan extra hati-hati sekali."
Wawan :"Gimana caranya Dok ...? tanya Wawan dengan tak sabaran.
Dokter : "Ya ... Bapak sirami telinganya 2x sehari, kalau sudah jadi toge tinggal tarik pelan-pelan."
"HMMPPPHHH????"
Seperti Pembalap F1
Pak Wawan suatu hari berjalan jalan di mall bertemu dengan pak Samsul, dan terjadilah percakapan seperti ini :
Wawan : "Istri gue kalo nyetir kayak kilat aja"
Samsul : "Maksud elo cepat sekali kayak pembalap F1 gitu?""
Wawan : "Bukan, dia suka nyamber pohon!"
Wawan : "Istri gue kalo nyetir kayak kilat aja"
Samsul : "Maksud elo cepat sekali kayak pembalap F1 gitu?""
Wawan : "Bukan, dia suka nyamber pohon!"
Cara Mendapatkan Seks Gratis 7 Kali Seminggu
Pada sebuah kecelakaan kapal laut, alkisah hanya ada 13 orang yang selamat dan terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni.
Mereka terdiri dari 12 orang wanita, dan 1 orang pria bernama Udin.
Setelah beberapa lama, akhirnya diadakan rapat untuk memutuskan cara mengatasi kebutuhan biologis mereka di pulau itu.
Diputuskan bahwa si Udin tiap hari harus melayani 2 orang wanita, dan pada hari minggu dia boleh libur.
Setelah berbulan2 si Udin merasa frustrasi namun tak berani menolak karena jumlah wanitanya lebih banyak.
Suatu hari, tiba2 terlihat seorang laki2 lain terdampar di pantai.
Dengan perasaan gembira bukan main, si Udin segera menolongnya.
"Aduh mas,"katanya. "Saya gembira sekali ketemu anda!"
Si lelaki menjawab dengan kemayu "Aduuuuhhh, ekke juga seneng bo' ketemu yey di sindaaangg! Tapi jangan panggil mas dooong, panggil aja Maaannceee....."
"Anjrittttttttttttttt!!" maki si Udin.
"Berarti sekarang hari minggu juga kerja donk gue!!"
Mereka terdiri dari 12 orang wanita, dan 1 orang pria bernama Udin.
Setelah beberapa lama, akhirnya diadakan rapat untuk memutuskan cara mengatasi kebutuhan biologis mereka di pulau itu.
Diputuskan bahwa si Udin tiap hari harus melayani 2 orang wanita, dan pada hari minggu dia boleh libur.
Setelah berbulan2 si Udin merasa frustrasi namun tak berani menolak karena jumlah wanitanya lebih banyak.
Suatu hari, tiba2 terlihat seorang laki2 lain terdampar di pantai.
Dengan perasaan gembira bukan main, si Udin segera menolongnya.
"Aduh mas,"katanya. "Saya gembira sekali ketemu anda!"
Si lelaki menjawab dengan kemayu "Aduuuuhhh, ekke juga seneng bo' ketemu yey di sindaaangg! Tapi jangan panggil mas dooong, panggil aja Maaannceee....."
"Anjrittttttttttttttt!!" maki si Udin.
"Berarti sekarang hari minggu juga kerja donk gue!!"
Hati Hati Ke Rumah Pelacuran
Seorang wanita pergi ke toko hewan dan melihat seekor betet besar yang indah. Terpampang harganya yang hanya Rp 50 ribu.
"Kok murah?" tanya wanita itu pada pemilik toko.
Si pemilik menjawab,"Begini, pertama-tama saya harus ceritakan dulu bahwa betet ini dulunya dipelihara di rumah bordil, jadi kadang-kadang dia ngomong kata-kata yang lumayan jorok".
Si wanita berpikir sejenak, tapi tetap memutuskan untuk membeli burung yang indah itu. Ia membawanya pulang dan menaruhnya di sangkar, menggantungnya di ruang tamu dan menunggu burung itu bicara.
Burung itu melihat ke sekeliling ruangan, lalu melihat si wanita, dan berkata, "Rumah baru, germo baru".
Wanita itu merasa kaget, tapi lalu menganggapnya lucu, "Tidak apalah".
Saat dua anak gadisnya pulang dari sekolah, burung itu melihat mereka dan berkata, "Rumah baru, germo baru, perek baru". Gadis-gadis dan wanita itu merasa sedikit tersinggung tapi akhirnya bisa mengerti.
Beberapa saat kemudian suami sang wanita, Tono, datang dari kantor.
Burung itu melihatnya dan berkata, "Eh..., halo Tono.... ketemu lagi..."
"Kok murah?" tanya wanita itu pada pemilik toko.
Si pemilik menjawab,"Begini, pertama-tama saya harus ceritakan dulu bahwa betet ini dulunya dipelihara di rumah bordil, jadi kadang-kadang dia ngomong kata-kata yang lumayan jorok".
Si wanita berpikir sejenak, tapi tetap memutuskan untuk membeli burung yang indah itu. Ia membawanya pulang dan menaruhnya di sangkar, menggantungnya di ruang tamu dan menunggu burung itu bicara.
Burung itu melihat ke sekeliling ruangan, lalu melihat si wanita, dan berkata, "Rumah baru, germo baru".
Wanita itu merasa kaget, tapi lalu menganggapnya lucu, "Tidak apalah".
Saat dua anak gadisnya pulang dari sekolah, burung itu melihat mereka dan berkata, "Rumah baru, germo baru, perek baru". Gadis-gadis dan wanita itu merasa sedikit tersinggung tapi akhirnya bisa mengerti.
Beberapa saat kemudian suami sang wanita, Tono, datang dari kantor.
Burung itu melihatnya dan berkata, "Eh..., halo Tono.... ketemu lagi..."
Cara Menyembuhkan Penis Impoten
pada suatu hari, kakek and nenek sedang melihat acara "dukun sang penyembuh" di TV..
sebelum acara itu berakhir, dukun itu meminta semua orang yang ingin sembuh untuk meletakkan tangan kanannya di layar TV, dan menaruh tangan kirinya di bagian dari tubuh mereka yang ingin di sembuhkan..
nenek pun segera bangkit dari kursinya, dan berjalan menuju TV, lalu meletakkan tangan kanannya di layar TV, dan meletakkannya tangan kirinya di pinggang dia; yg di mana sakit-nya itu telah di deritanya selama 2 tahun..
kakek pun tak mau ketinggalan, dia berjalan menuju TV, lalu meletakkan tangan kanannya di layar TV dan meletakkannya tangan kirinya di selangkangan-nya..
nenek yang melihat si kakek sambil berkata :" tampaknya kau tidak mengerti acara dukun ini, tujuannya adalah untuk menyembuhkan yang sedang sakit, bukan untuk membangkitkan yang sudah mati... "
sebelum acara itu berakhir, dukun itu meminta semua orang yang ingin sembuh untuk meletakkan tangan kanannya di layar TV, dan menaruh tangan kirinya di bagian dari tubuh mereka yang ingin di sembuhkan..
nenek pun segera bangkit dari kursinya, dan berjalan menuju TV, lalu meletakkan tangan kanannya di layar TV, dan meletakkannya tangan kirinya di pinggang dia; yg di mana sakit-nya itu telah di deritanya selama 2 tahun..
kakek pun tak mau ketinggalan, dia berjalan menuju TV, lalu meletakkan tangan kanannya di layar TV dan meletakkannya tangan kirinya di selangkangan-nya..
nenek yang melihat si kakek sambil berkata :" tampaknya kau tidak mengerti acara dukun ini, tujuannya adalah untuk menyembuhkan yang sedang sakit, bukan untuk membangkitkan yang sudah mati... "
Jangan pernah ngeremehin org cacat...
Pada suatu hari seorang artis cerai ma suaminya dan ada reporter datang mewawancarainya...
Wartawan:Mbah dah cerai 3 kali, takut ga sih kalo mau nikah lagi
Artis: Ga, tapi suami baru gwe harus bisa menaati 4 syarat gwe..
Wartawan: Apa tuh?
Artis: 1)Ga boleh main tangan
2)Ga boleh kemana-mana
3)Ga boleh melirik cewe laen
4)Harus bisa memuaskan gwe di ranjang
Beberapa hari kemudian ada seseorang mengetuk pintu rumah artis tersebut..."Tok Tok Tok"
Artis: Ada apa mas?
Pemuda: Aku mau melamar elo
Artis: Berani amat.. Emangnya bisa memenuhi criteria?
Pemuda: Meremehkan... Pertama, gwe ga ada tangan jadi ga bisa
main tangan, kedua gwe ga ada kaki jadi ga bisa kemana2.
Ketiga,gwe ga ada mata jadi ga bisa melirik siapapun.
Artis: Loe ga ada kaki,tangan ma mata ..manknya loe bisa memuaskan
gwe di ranjang?
Pemuda: Lha loe kira gwe ketuk pintu pakai apa..?
Wartawan:Mbah dah cerai 3 kali, takut ga sih kalo mau nikah lagi
Artis: Ga, tapi suami baru gwe harus bisa menaati 4 syarat gwe..
Wartawan: Apa tuh?
Artis: 1)Ga boleh main tangan
2)Ga boleh kemana-mana
3)Ga boleh melirik cewe laen
4)Harus bisa memuaskan gwe di ranjang
Beberapa hari kemudian ada seseorang mengetuk pintu rumah artis tersebut..."Tok Tok Tok"
Artis: Ada apa mas?
Pemuda: Aku mau melamar elo
Artis: Berani amat.. Emangnya bisa memenuhi criteria?
Pemuda: Meremehkan... Pertama, gwe ga ada tangan jadi ga bisa
main tangan, kedua gwe ga ada kaki jadi ga bisa kemana2.
Ketiga,gwe ga ada mata jadi ga bisa melirik siapapun.
Artis: Loe ga ada kaki,tangan ma mata ..manknya loe bisa memuaskan
gwe di ranjang?
Pemuda: Lha loe kira gwe ketuk pintu pakai apa..?
Penyakit istri
Suatu hari seorang istri mengeluh pada suaminya tentang penyakitnya.
Istri: “Pa, kepalaku sering pusing, dan dadaku sering berdebar-debar, dan sering mual.”
Suami: “Kalo gitu kita ke dokter aja ya?”
Kemudian mereka berdua pergi ke dokter spesialis penyakit dalam. Suaminya menunggu di luar ketika istrinya diperiksa dokter di dalam. Tak lama kemudian si istri keluar dari ruang periksa, dengan cemas si suami bertanya pada istrinya.
Suami: “Sakit apa ma, kata dokter?”
Istri: “Dokter bilang aku ngak ada penyakit apa-apa, cuma sedikit stres aja, dia menyarankan supaya kita liburan dulu supaya bisa rileks, seperti ke Bangkok, Singapura, Malaysia, gitu lho pa.”
Istri: “Pergi ke mana kita ya pa?”
Si suami terdiam sejenak, kemudian berkata, “Kita ke dokter lain aja ya, Ma…”
Istri: “Pa, kepalaku sering pusing, dan dadaku sering berdebar-debar, dan sering mual.”
Suami: “Kalo gitu kita ke dokter aja ya?”
Kemudian mereka berdua pergi ke dokter spesialis penyakit dalam. Suaminya menunggu di luar ketika istrinya diperiksa dokter di dalam. Tak lama kemudian si istri keluar dari ruang periksa, dengan cemas si suami bertanya pada istrinya.
Suami: “Sakit apa ma, kata dokter?”
Istri: “Dokter bilang aku ngak ada penyakit apa-apa, cuma sedikit stres aja, dia menyarankan supaya kita liburan dulu supaya bisa rileks, seperti ke Bangkok, Singapura, Malaysia, gitu lho pa.”
Istri: “Pergi ke mana kita ya pa?”
Si suami terdiam sejenak, kemudian berkata, “Kita ke dokter lain aja ya, Ma…”
Cara Meredam Istri Ketika Ketahuan Selingkuh
Seorang bos di sebuah perusahaan melakukan perselingkuhan dengan sekretarisnya. Karena nafsu sudah di ubun-ubun, pagi itu mereka cabut dari kantor menuju rumah si sekretaris. Mereka kemudian bercinta dengan menggebu-gebu sampai akhirnya keduanya kecapaian dan tertidur pulas selama berjam jam. Ketika bangun, jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.
Setengah panik, si bos segera mengenakan pakaiannya. Kemudian ia menyuruh sekretarisnya untuk membawa sepatunya ke luar serta mengotorinya dengan rumput dan lumpur di halaman. Setelah si sekretaris melakukan perintahnya, sang bos segera mengenakan sepatu kotor tersebut dan berlari menuju rumahnya.
“Dari mana kamu?” bentak istrinya ketika si bos masuk rumah.
“Sayang, aku nggak akan bohong sama kamu. Aku berselingkuh dengan sekretarisku, kami bercinta sepanjang siang hingga sore tadi sampai kecapaian. Aku baru bangun beberapa menit yang lalu dan kemudian berlari pulang.” kata si suami.
Si istri memandangi suaminya sampai akhirnya matanya tertumbuk ke sepatu yang dipakai suaminya. “Kamu bohong! Aku tahu kamu pasti keasyikan main golf lagi!!!”
Setengah panik, si bos segera mengenakan pakaiannya. Kemudian ia menyuruh sekretarisnya untuk membawa sepatunya ke luar serta mengotorinya dengan rumput dan lumpur di halaman. Setelah si sekretaris melakukan perintahnya, sang bos segera mengenakan sepatu kotor tersebut dan berlari menuju rumahnya.
“Dari mana kamu?” bentak istrinya ketika si bos masuk rumah.
“Sayang, aku nggak akan bohong sama kamu. Aku berselingkuh dengan sekretarisku, kami bercinta sepanjang siang hingga sore tadi sampai kecapaian. Aku baru bangun beberapa menit yang lalu dan kemudian berlari pulang.” kata si suami.
Si istri memandangi suaminya sampai akhirnya matanya tertumbuk ke sepatu yang dipakai suaminya. “Kamu bohong! Aku tahu kamu pasti keasyikan main golf lagi!!!”
Guru Setres Tentang Kelamin
Seorang Ibu Guru Sekolah Dasar membagikan Daftar Isian murid-murid, mengenai data-data murid itu sendiri dan kedua orangtuanya.
Ada seorang muridnya yang karena gobloknya atau karena ingin “mengerjai” Gurunya, selalu bertanya-tanya:
Murid: “Bu, nama orangtua ditulis, ya?”
Guru: “Ya, ditulis.”
Tidak lama kemudian, murid tersebut bertanya lagi…
“Bu, alamat orangtua ditulis?”
Jawab Gurunya mulai kesal…
“Ya, ditulis!” katanya.
Belum tiga menit si murid bertanya lagi…
“Bu, jenis kelamin orangtua ditulis?”
Jawab Ibu Guru itu, yang kekesalannya telah sampai ke ubun-ubun…
“Nggak!! Digambar!!!”
Ada seorang muridnya yang karena gobloknya atau karena ingin “mengerjai” Gurunya, selalu bertanya-tanya:
Murid: “Bu, nama orangtua ditulis, ya?”
Guru: “Ya, ditulis.”
Tidak lama kemudian, murid tersebut bertanya lagi…
“Bu, alamat orangtua ditulis?”
Jawab Gurunya mulai kesal…
“Ya, ditulis!” katanya.
Belum tiga menit si murid bertanya lagi…
“Bu, jenis kelamin orangtua ditulis?”
Jawab Ibu Guru itu, yang kekesalannya telah sampai ke ubun-ubun…
“Nggak!! Digambar!!!”
Trik Mengeluarkan Gadis Telanjang di dalam Kolam
Seorang kakek pensiun dan membeli tanah luas. Di tanah itu ada kebun dan sebuah kolam amat luas, lengkap dengan meja kursi, ayunan dan permainan lain-lain. Kolam dibuat sedemikian rupa sehingga berbentuk indah dan cocok untuk berenang.
Suatu hari si kakek ingin melihat-lihat kolamnya yang sudah lama tidak dikunjungi. Ia juga membawa ember besar untuk memetik buah-buahan di kebunnya. Tapi ketika tiba dekat kolam, ia mendengar suara tawa dan jeritan beberapa perempuan.
Begitu dekat, ia melihat beberapa gadis cantik dan seksi sedang berenang tanpa busana di kolamnya. Lalu kakek mendekat sambil "ehem ehem" supaya kehadirannya diketahui mereka.
Gadis-gadis itu kaget lalu berendam dalam-dalam di air sambil berteriak, "Kami tidak akan keluar sebelum kakek pergi".
Si kakek menjawab, "Waahh ... aku kesini bukan untuk nonton kalian berenang telanjang atau menyuruh kalian keluar dari kolam."
"Aku kesini mau ngasih makan buaya di kolam ini." Lanjut si kakek sambil tersenyum licik.
Serentak gadis2 muda itu berenang ke tepi dan berlarian keluar dari telaga dalam keadaan telanjang.
Note: "Begitulah laki laki, selalu bisa berpikir dengan sangat cepat ketika melihat ada kesempatan yang bagus".
Suatu hari si kakek ingin melihat-lihat kolamnya yang sudah lama tidak dikunjungi. Ia juga membawa ember besar untuk memetik buah-buahan di kebunnya. Tapi ketika tiba dekat kolam, ia mendengar suara tawa dan jeritan beberapa perempuan.
Begitu dekat, ia melihat beberapa gadis cantik dan seksi sedang berenang tanpa busana di kolamnya. Lalu kakek mendekat sambil "ehem ehem" supaya kehadirannya diketahui mereka.
Gadis-gadis itu kaget lalu berendam dalam-dalam di air sambil berteriak, "Kami tidak akan keluar sebelum kakek pergi".
Si kakek menjawab, "Waahh ... aku kesini bukan untuk nonton kalian berenang telanjang atau menyuruh kalian keluar dari kolam."
"Aku kesini mau ngasih makan buaya di kolam ini." Lanjut si kakek sambil tersenyum licik.
Serentak gadis2 muda itu berenang ke tepi dan berlarian keluar dari telaga dalam keadaan telanjang.
Note: "Begitulah laki laki, selalu bisa berpikir dengan sangat cepat ketika melihat ada kesempatan yang bagus".
Cara Menonton Film Blue Film Tanpa Larangan Orangtua
Seorang ayah memergoki anaknya yang sedang menonton film dewasa.
Ayah : Nak, kamu tidak boleh nonton film seperti itu.
Anak : Kok gak boleh? Emangnya kenapa Yah?
Ayah : Karena film itu hanya untuk orang dewasa.
Anak : Ayah curang! Kalau begitu besok ayah jangan ikutan nonton film Spongebobs lagi!
Ayah : Nak, kamu tidak boleh nonton film seperti itu.
Anak : Kok gak boleh? Emangnya kenapa Yah?
Ayah : Karena film itu hanya untuk orang dewasa.
Anak : Ayah curang! Kalau begitu besok ayah jangan ikutan nonton film Spongebobs lagi!
Hemat
Sepasang anak muda mengunjungi seorang Seksolog.
Anak muda: Dokter, kami adalah suami istri yang baru menikah. Kami ingin tahu apakah cara kami berhubungan seks sudah benar atau belum. Maukah dokter melihatnya?
Seksolog tersebut agak kaget sebentar, namun kemudian setuju. Kedua anak muda tersebut lalu naik ke ranjang praktek dan melakukan hubungan seks. Setelah mereka selesai, Seksolog tersebut berkata,
Seksolog: Ya, cara kalian sudah benar. Biayanya Rp 50.000,-
Setelah membayar, keduanya lalu pulang. Namun keesokan harinya mereka muncul lagi kepada Seksolog tersebut. Kali ini keduanya melakukan hubungan seks dalam posisi yang berbeda.
Demikian seterusnya selama 4 hari berturut-turut mereka kembali dan selalu melakukan seks dengan gaya dan posisi yang berbeda.
Pada hari kelima, Seksolog tersebut tidak tahan lagi.
Seksolog: Saya melihat bahwa cara kalian sudah benar dan kalian sudah ahli dalam hubungan seks. Mengapa kalian selalu kembali lagi?
Anak Muda: Kamar hotel terlalu mahal, Dok. Sedangkan di sini cuma Rp 50.000, Di samping itu biaya ke dokter akan diganti oleh kantor saya.
Anak muda: Dokter, kami adalah suami istri yang baru menikah. Kami ingin tahu apakah cara kami berhubungan seks sudah benar atau belum. Maukah dokter melihatnya?
Seksolog tersebut agak kaget sebentar, namun kemudian setuju. Kedua anak muda tersebut lalu naik ke ranjang praktek dan melakukan hubungan seks. Setelah mereka selesai, Seksolog tersebut berkata,
Seksolog: Ya, cara kalian sudah benar. Biayanya Rp 50.000,-
Setelah membayar, keduanya lalu pulang. Namun keesokan harinya mereka muncul lagi kepada Seksolog tersebut. Kali ini keduanya melakukan hubungan seks dalam posisi yang berbeda.
Demikian seterusnya selama 4 hari berturut-turut mereka kembali dan selalu melakukan seks dengan gaya dan posisi yang berbeda.
Pada hari kelima, Seksolog tersebut tidak tahan lagi.
Seksolog: Saya melihat bahwa cara kalian sudah benar dan kalian sudah ahli dalam hubungan seks. Mengapa kalian selalu kembali lagi?
Anak Muda: Kamar hotel terlalu mahal, Dok. Sedangkan di sini cuma Rp 50.000, Di samping itu biaya ke dokter akan diganti oleh kantor saya.
Cari Makan Sendiri
Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi.
Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya “Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”
Peternak “Oh saya beri makan rumput-rumput saja.”
“Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak.” kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta.”
Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” kata si petugas.
Si peternak menjawab “Saya beri makan keju, hamburger dan susu.”
“Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan di luar batas sewajarnya!!” kata si petugas.
Akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??” tanya si petugas.
Akhirnya karena takut didenda lagi si peternak menjawab “Begini pak setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana…!!”
Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya “Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”
Peternak “Oh saya beri makan rumput-rumput saja.”
“Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak.” kata si petugas. “Bapak saya denda 2 juta.”
Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” kata si petugas.
Si peternak menjawab “Saya beri makan keju, hamburger dan susu.”
“Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan di luar batas sewajarnya!!” kata si petugas.
Akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??” tanya si petugas.
Akhirnya karena takut didenda lagi si peternak menjawab “Begini pak setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana…!!”
Sama sama Lupa
Cak Huda yang baru saja menikah dengan Yuk Marni, lemah lunglai berada di pos hansip seperti orang bingung. Beberapa saat kemudian Cak Durasim datang. “Hud, kamu itu penganten baru kok bukannya seger, malah lemes emangnya kenapa kamu Hud?”, Tanya Cak Durasim.
“Iya Cak, aku mikirin istriku lho!” kata Cak Huda.
“Kenapa istri kamu, kalau aku lihat istri kamu sehat-sehat gitu kok.” kata Cak Durasim.
“Gini lho Cak, aku ini biasa ke pelacuran, lha pas kemarin aku ‘Making Love’ malam pertama, aku ngeluarin uang 100 ribu-an. Pikirku perempuan yang bodinya kayak gini ini paling banter taripnya 100 ribu. Aku bener-bener lupa kalau itu istriku sendiri.” kata Cak Huda.
“Kamu itu juga sembarangan aja. Tapi ya udah tidak usah dipikir lagi, paling-paling juga istri kamu tersinggung sebentar terus kangen ama kamu lagi.” kata Cak Durasim.
“Bukan hanya itu masalahnya, Cak…” kata Cak Huda.
“Lha apa masalahnya lagi?” kata Cak Durasim menjadi bingung.
“Pada saat aku berikan 100 ribu, mendadak aku diberi kembalian 50 ribu.”
“Iya Cak, aku mikirin istriku lho!” kata Cak Huda.
“Kenapa istri kamu, kalau aku lihat istri kamu sehat-sehat gitu kok.” kata Cak Durasim.
“Gini lho Cak, aku ini biasa ke pelacuran, lha pas kemarin aku ‘Making Love’ malam pertama, aku ngeluarin uang 100 ribu-an. Pikirku perempuan yang bodinya kayak gini ini paling banter taripnya 100 ribu. Aku bener-bener lupa kalau itu istriku sendiri.” kata Cak Huda.
“Kamu itu juga sembarangan aja. Tapi ya udah tidak usah dipikir lagi, paling-paling juga istri kamu tersinggung sebentar terus kangen ama kamu lagi.” kata Cak Durasim.
“Bukan hanya itu masalahnya, Cak…” kata Cak Huda.
“Lha apa masalahnya lagi?” kata Cak Durasim menjadi bingung.
“Pada saat aku berikan 100 ribu, mendadak aku diberi kembalian 50 ribu.”
Cara Memanggil Jin
Suatu malam, ketika sedang berjalan sepanjang pantai California, seorang pria menemukan lampu tua yang diletakkan di atas batu. Ketika ia mengambil dan menggosoknya, seorang Jin mendadak muncul.
“Baik, cukup sudah!” bentak Jin itu. “Ini keempat kalinya dalam bulan ini orang menggangguku! Aku begitu marah sampai aku hanya akan memberimu satu permintaan, bukannya tiga! Jadi ayolah, ayo! Katakan apa yang kau inginkan, dan jangan membuang waktuku seharian!”
Orang itu berpikir cepat, kemudian berkata, “Yah, aku selalu bermimpi pergi ke Hawaii, tetapi aku takut terbang dan aku cenderung mabuk laut di atas kapal. Bagaimana kalau kau buatkan aku jembatan ke Hawaii? Dengan begitu, aku bisa naik mobil ke sana.”
Jin itu tertawa. “Jembatan ke Hawaii?! Kau pasti bercanda? Bagaimana aku bisa mendapat penyangga yang sampai ke dasar samudera? Itu membutuhkan terlalu banyak baja, dan terlalu banyak beton! Itu sama sekali tidak bisa dilakukan! Pikirkan permintaan lain!” Kecewa, pria itu berusaha keras untuk memikirkan permintaan lain.
Akhirnya ia berkata, “Baiklah, aku punya keinginan lain. Semua wanita dalam hidupku berkata aku tidak peka. Aku berusaha dan berusaha untuk menyenangkan mereka, tetapi tidak ada yang berhasil. Aku tidak tahu di mana kesalahanku. Satu permintaanku adalah untuk mengerti wanita… tahu bagaimana sebenarnya perasaan mereka ketika mereka membisu padaku… tahu mengapa mereka menangis … tahu apa yang mereka inginkan ketika mereka tidak memberitahu aku apa yang sebenarnya mereka inginkan… aku ingin tahu apa yang membuat mereka benar-benar bahagia.”
Sunyi sejenak, kemudian Jin itu berkata, “Kau mau jembatan itu berjalur dua atau empat?”
“Baik, cukup sudah!” bentak Jin itu. “Ini keempat kalinya dalam bulan ini orang menggangguku! Aku begitu marah sampai aku hanya akan memberimu satu permintaan, bukannya tiga! Jadi ayolah, ayo! Katakan apa yang kau inginkan, dan jangan membuang waktuku seharian!”
Orang itu berpikir cepat, kemudian berkata, “Yah, aku selalu bermimpi pergi ke Hawaii, tetapi aku takut terbang dan aku cenderung mabuk laut di atas kapal. Bagaimana kalau kau buatkan aku jembatan ke Hawaii? Dengan begitu, aku bisa naik mobil ke sana.”
Jin itu tertawa. “Jembatan ke Hawaii?! Kau pasti bercanda? Bagaimana aku bisa mendapat penyangga yang sampai ke dasar samudera? Itu membutuhkan terlalu banyak baja, dan terlalu banyak beton! Itu sama sekali tidak bisa dilakukan! Pikirkan permintaan lain!” Kecewa, pria itu berusaha keras untuk memikirkan permintaan lain.
Akhirnya ia berkata, “Baiklah, aku punya keinginan lain. Semua wanita dalam hidupku berkata aku tidak peka. Aku berusaha dan berusaha untuk menyenangkan mereka, tetapi tidak ada yang berhasil. Aku tidak tahu di mana kesalahanku. Satu permintaanku adalah untuk mengerti wanita… tahu bagaimana sebenarnya perasaan mereka ketika mereka membisu padaku… tahu mengapa mereka menangis … tahu apa yang mereka inginkan ketika mereka tidak memberitahu aku apa yang sebenarnya mereka inginkan… aku ingin tahu apa yang membuat mereka benar-benar bahagia.”
Sunyi sejenak, kemudian Jin itu berkata, “Kau mau jembatan itu berjalur dua atau empat?”
20 ekor ayam
Pada suatu hari ada seorang lelaki kaya ingin mengadakan kenduri untuk anaknya. Untuk itu dia ke peternakan pak romee untuk membeli ayam .
Lelaki kaya : "saya ingin memesan 20 ekor ayam untuk besok, ini alamat saya (sambil memberikan kartu namanya)
Romee : "baik pak, saya akan suruh anak buah saya untuk mengantarkan ayam-ayam ini besok ke rumah anda"
Setelah itu Pak romee memanggil Aji dan memberikan perintah..
Romee : "Ji, besok tolong antar 20 ekor ayam ke alamat ini (Sambil memberikan kartu nama lelaki kaya tersebut)"
Aji : Antar ayam.. siap Boss....
Keesokan harinya Aji membawa 20 ekor ayam dengan sepeda motor. 10 ekor diletakkan di sisi kanan, dan 10 ekor diletakkan di sisi kiri.
Akan tetapi malangnya, di tengah perjalanan dia terjatuh dari motornya..., ayam-ayam yang dia bawa langsung terlepas dan lari behamburan.Orang ramai datang untuk mengetahui keadaan si Aji, akan tetapi si Aji malah tertawa terbahak-bahak.
Orang yg bertanya : "Bang, abang tak apa-apa kan... ? Kepalanya tidak sakit kan?"
Aji : "Ha... ha... ha... !"
Orang yang bertanya : "Bang, kenapa bang ?"
Aji: "Ha... ha... ha..., dasar ayam-ayam bodoh, mereka mau lari ke mana? alamatnya kan ada pada aku... Hua.. ha.. ha.. ha..."
Lelaki kaya : "saya ingin memesan 20 ekor ayam untuk besok, ini alamat saya (sambil memberikan kartu namanya)
Romee : "baik pak, saya akan suruh anak buah saya untuk mengantarkan ayam-ayam ini besok ke rumah anda"
Setelah itu Pak romee memanggil Aji dan memberikan perintah..
Romee : "Ji, besok tolong antar 20 ekor ayam ke alamat ini (Sambil memberikan kartu nama lelaki kaya tersebut)"
Aji : Antar ayam.. siap Boss....
Keesokan harinya Aji membawa 20 ekor ayam dengan sepeda motor. 10 ekor diletakkan di sisi kanan, dan 10 ekor diletakkan di sisi kiri.
Akan tetapi malangnya, di tengah perjalanan dia terjatuh dari motornya..., ayam-ayam yang dia bawa langsung terlepas dan lari behamburan.Orang ramai datang untuk mengetahui keadaan si Aji, akan tetapi si Aji malah tertawa terbahak-bahak.
Orang yg bertanya : "Bang, abang tak apa-apa kan... ? Kepalanya tidak sakit kan?"
Aji : "Ha... ha... ha... !"
Orang yang bertanya : "Bang, kenapa bang ?"
Aji: "Ha... ha... ha..., dasar ayam-ayam bodoh, mereka mau lari ke mana? alamatnya kan ada pada aku... Hua.. ha.. ha.. ha..."
Meleset
Suatu hari seorang lelaki kaya raya sedang bermain golf dengan ditemani seorang caddy. Dia tidak mahir bermain, sehingga tidak heran pukulannya banyak yang melenceng.
Pada hole pertama dia pasang kuda-kuda, raut mukanya sangat serius, matanya dia picingkan seolah-olah seperti seekor elang yang sedang mengincar mangsanya.
"Wuuts..." dia pukulkan tongkat golfnya sekuat tenaga. Tetapi apa mau dikata, pukulannya meleset. Jangankan bolanya mengarah ke lubang yang dituju, bolanya terpukul saja tidak.
Sembari melemparkan tongkat golfnya, dia mengumpat, "Anjing...meleset!!!"
Seketika itu pula sang caddy mendekatinya dengan tergopoh-gopoh. "Pak, jangan mengumpat, nanti Tuhan marah."
Lelaki kaya itu tentu saja tidak mau dinasehati oleh caddy. Dengan mata mendelik dan nada tinggi dia menjawab, "Apa peduli mu? Tugasmu hanya sebagai caddy!"
Dia kembali memasang kuda-kuda. Kali ini tampangnya tambah serius. Lagi-lagi dia meleset. Dia lemparkan tongkat golfnya jauh-jauh sembari berteriak "Aaannnjiiiinng...meleset!!! Brengsek!!!"
kembali caddy itu mendekat. Kali ini dengan tampang memelas dia berbisik dengan hati-hati, "Pak, jangan bilang kasar. Tuhan bisa murka. Orang yang suka mengumpat suka tersambar petir!"
"Sialan...kamu hanya caddy! Kalau kau masih saja menasehati ku, aku tak akan memakai lagi jasamu! Diaaaammm!!!" Wajah lelaki kaya itu merah padam.
Di kesempatan ketiga, lelaki kaya itu berhasil memukul bola golf itu. Mukanya tampak kegirangan. Tetapi ternyata bola golf itu meluncur terbang dengan sangat melenceng. Bukannya ke arah lubang yang dimaksud, bola golf itu dengan suksesnya terbang ke arah pepohonan.
Kali ini dengan berteriak sangat keras lelaki itu membanting tongkat golfnya. "Jahanam, brengsek, anjing...meleset!! Lagi-lagi meleset!!!"
Tiba-tiba langit siang itu yang cerah berubah menjadi gelap gulita. Awan hitam tampak menutupi langit lapangan golf. Suara petir menggelegar. Lelaki kaya itu kini pucat pasi. Sang caddy merinding ketakutan. Mulutnya komat-kamit. Caddy itu berkata, "Tuh kan Tuan...kata saya juga apa! Lihat tuh, Tuhan murka!"
"Jelegerrrr....duaarrr..." tiba-tiba petir menyambar! Lelaki kaya itu memejamkan matanya. Ketika dia membuka matanya, dia tambah keheranan lagi. Dilihatnya caddy mati mengenaskan di sampingnya. Sekujur tubuhnya hangus dan berasap.
Di langit terdengar suara menggema..."Anjing...meleset!!!"
********************
Ada pendeta A yang mempunyai hobby ma'en golf. Suatu hari, bersama-sama si pendeta B mereka lagi bermain golf. Karena si pendeta B ini pemula, maka banyak luputnya daripada masuknya. And kebetulan si pendeta B ini memiliki kebiasaan buruk yaitu sukanya mengumpat. Jadi setiap kali dia-nya nggak berhasil membidikkan bola golfnya ke hole yang seharusnya dia tuju maka si pendeta B ini langsung mengumpat "BUSYET GAK KENA!".
Setelah berulang-ulang kali si pendeta B gagal, maka tiba2x langit mendung dan ada kilat yang menyambar tepat di sebelah kiri si pendeta B ini and tiba2x juga ada suara keras yang berasal dari langit yang berkata
"BUSYEEEET GAK KENAAAAA!!!!!"
Pada hole pertama dia pasang kuda-kuda, raut mukanya sangat serius, matanya dia picingkan seolah-olah seperti seekor elang yang sedang mengincar mangsanya.
"Wuuts..." dia pukulkan tongkat golfnya sekuat tenaga. Tetapi apa mau dikata, pukulannya meleset. Jangankan bolanya mengarah ke lubang yang dituju, bolanya terpukul saja tidak.
Sembari melemparkan tongkat golfnya, dia mengumpat, "Anjing...meleset!!!"
Seketika itu pula sang caddy mendekatinya dengan tergopoh-gopoh. "Pak, jangan mengumpat, nanti Tuhan marah."
Lelaki kaya itu tentu saja tidak mau dinasehati oleh caddy. Dengan mata mendelik dan nada tinggi dia menjawab, "Apa peduli mu? Tugasmu hanya sebagai caddy!"
Dia kembali memasang kuda-kuda. Kali ini tampangnya tambah serius. Lagi-lagi dia meleset. Dia lemparkan tongkat golfnya jauh-jauh sembari berteriak "Aaannnjiiiinng...meleset!!! Brengsek!!!"
kembali caddy itu mendekat. Kali ini dengan tampang memelas dia berbisik dengan hati-hati, "Pak, jangan bilang kasar. Tuhan bisa murka. Orang yang suka mengumpat suka tersambar petir!"
"Sialan...kamu hanya caddy! Kalau kau masih saja menasehati ku, aku tak akan memakai lagi jasamu! Diaaaammm!!!" Wajah lelaki kaya itu merah padam.
Di kesempatan ketiga, lelaki kaya itu berhasil memukul bola golf itu. Mukanya tampak kegirangan. Tetapi ternyata bola golf itu meluncur terbang dengan sangat melenceng. Bukannya ke arah lubang yang dimaksud, bola golf itu dengan suksesnya terbang ke arah pepohonan.
Kali ini dengan berteriak sangat keras lelaki itu membanting tongkat golfnya. "Jahanam, brengsek, anjing...meleset!! Lagi-lagi meleset!!!"
Tiba-tiba langit siang itu yang cerah berubah menjadi gelap gulita. Awan hitam tampak menutupi langit lapangan golf. Suara petir menggelegar. Lelaki kaya itu kini pucat pasi. Sang caddy merinding ketakutan. Mulutnya komat-kamit. Caddy itu berkata, "Tuh kan Tuan...kata saya juga apa! Lihat tuh, Tuhan murka!"
"Jelegerrrr....duaarrr..." tiba-tiba petir menyambar! Lelaki kaya itu memejamkan matanya. Ketika dia membuka matanya, dia tambah keheranan lagi. Dilihatnya caddy mati mengenaskan di sampingnya. Sekujur tubuhnya hangus dan berasap.
Di langit terdengar suara menggema..."Anjing...meleset!!!"
********************
Ada pendeta A yang mempunyai hobby ma'en golf. Suatu hari, bersama-sama si pendeta B mereka lagi bermain golf. Karena si pendeta B ini pemula, maka banyak luputnya daripada masuknya. And kebetulan si pendeta B ini memiliki kebiasaan buruk yaitu sukanya mengumpat. Jadi setiap kali dia-nya nggak berhasil membidikkan bola golfnya ke hole yang seharusnya dia tuju maka si pendeta B ini langsung mengumpat "BUSYET GAK KENA!".
Setelah berulang-ulang kali si pendeta B gagal, maka tiba2x langit mendung dan ada kilat yang menyambar tepat di sebelah kiri si pendeta B ini and tiba2x juga ada suara keras yang berasal dari langit yang berkata
"BUSYEEEET GAK KENAAAAA!!!!!"
Sunat Teraneh Sepanjang Masa
Dalam suatu kontes senjata tajam dunia, tiga orang
finalis lolos. Jago pedang dari Spanyol, samurai jepang dan pendekar silat dari Indonesia.
Di babak final, semua peserta mesti unjuk kemampuan
membunuh seekor lalat.
Kotak lalat dibuka, seekor lalat terbang dengan lincahnya, sang jago pedang dari Spanyol menghunuskan senjatanya dan mengibasnya cepat. Tubuh lalat itu terpotong dua. Penonton bersorak mengaguminya.
Giliran samurai jepang menghunuskan senjatanya. Dengan satu jurus secepat kilat, tanpa ampun tubuh lalat itu terbagi tiga bagian. Tepuk tangan penonton pun membahana, memuji sang samurai.
Kini giliran pendekar silat Madura. Segera ia menghunus senjata khasnya, clurit. Dengan konsentrasi tinggi beberapa detik, ia kibaskan clurit diudara menyambut lalat yg dilepas. Juri dan penonton yg sejak tadi menahan napas, heran melihat lalatnya tetap utuh dan masih terbang.
Melihat reaksi demikian, sang pendekar segera
berkata, "Sampeyan jangan salah sangka, itu lalat baru saja saya sunat."
***
Dalam suatu perlombaan pedang tampillah tiga orang pendekar dari Makassar, Aceh dan Madura untuk saling tunjuk kebolehan. Disediakan beberapa ekor lalat untuk dijadikan sasaran senjata mereka.
Giliran pertama jatuh kependekar dari Makassar. Dicabutnya badik dan setelah pasang konsentrasi penuh ia beri isarat ke penjaga lalat untuk melepaskan lalatnya. Begitu lalat dilepas, disabetnya dengan senjatanya, dan.. sang lalat yang malang terbelah dua dan jatuh kebumi. Pendekar-pendekar lain yang menonton kelihayan ini serentak bersorak riuh memuji.
Giliran kedua majulah pendekar Aceh. Pembawaannya tenang menghanyutkan, tangannya tergantung lepas disamping badan, kakinya agak renggang membentuk kuda-kuda yang memungkinkannya bergerak cepat. Begitu lalat dilepas, berkelebatlah keluar dari sarangnya si bongkok dari Aceh, alias rencong, menuju koordinat sang lalat yang terbang lintang pukang. Penontonpun menahan napas, dan begitu gerakan sang pendekar Aceh berhenti, ternyata sang lalat sudah menempel, tertusuk diujung rencong. Riuh rendahlah sambutan para penonton yang menyaksikan kehebatan ini.
Giliran terakhir pendekar Madura. Dibukanya selubung senjatanya yang khas, clurit bulu ayam (dibuat dari baja asli, dinamakan bulu ayam karena bentuknya yang melengkung setengah penuh). Dimiringkannya badannya, sehingga juru pegang lalat ada disampingnya. Tangan kirinya lurus kesamping dengan telapak tangan menghadap keatas. Dia bilang, ini adalah jurus minta hujan dimusim kemarau. Tangan kanan yang memegang clurit tepat dihadapan selangkangannya, ujungnya siap meluncur kesamping, diarah lalat mau terbang.
Begitu lalat dilepas, sang pendekar menyabet kekanan, persis seperti polisi lalu lintas yang menyuruh mobil dari kiri supaya cepat jalannya, dikala lampu lalu lintas macet. Apa yang terjadi?
Lalat yang disabet ternyata terbang lebih cepat lagi, dan lari sampai nggak keliatan lagi titik hitamnya. Penontonpun bengong... Sunyi senyap, sampai sang pendekar dengan tenangnya berkata : "Bapak ibu sekalian, sengaja saya tidak membunuh lalat yang malang itu, kasihan dia masih lajang. Saya cuma sunat aja dia...."
finalis lolos. Jago pedang dari Spanyol, samurai jepang dan pendekar silat dari Indonesia.
Di babak final, semua peserta mesti unjuk kemampuan
membunuh seekor lalat.
Kotak lalat dibuka, seekor lalat terbang dengan lincahnya, sang jago pedang dari Spanyol menghunuskan senjatanya dan mengibasnya cepat. Tubuh lalat itu terpotong dua. Penonton bersorak mengaguminya.
Giliran samurai jepang menghunuskan senjatanya. Dengan satu jurus secepat kilat, tanpa ampun tubuh lalat itu terbagi tiga bagian. Tepuk tangan penonton pun membahana, memuji sang samurai.
Kini giliran pendekar silat Madura. Segera ia menghunus senjata khasnya, clurit. Dengan konsentrasi tinggi beberapa detik, ia kibaskan clurit diudara menyambut lalat yg dilepas. Juri dan penonton yg sejak tadi menahan napas, heran melihat lalatnya tetap utuh dan masih terbang.
Melihat reaksi demikian, sang pendekar segera
berkata, "Sampeyan jangan salah sangka, itu lalat baru saja saya sunat."
***
Dalam suatu perlombaan pedang tampillah tiga orang pendekar dari Makassar, Aceh dan Madura untuk saling tunjuk kebolehan. Disediakan beberapa ekor lalat untuk dijadikan sasaran senjata mereka.
Giliran pertama jatuh kependekar dari Makassar. Dicabutnya badik dan setelah pasang konsentrasi penuh ia beri isarat ke penjaga lalat untuk melepaskan lalatnya. Begitu lalat dilepas, disabetnya dengan senjatanya, dan.. sang lalat yang malang terbelah dua dan jatuh kebumi. Pendekar-pendekar lain yang menonton kelihayan ini serentak bersorak riuh memuji.
Giliran kedua majulah pendekar Aceh. Pembawaannya tenang menghanyutkan, tangannya tergantung lepas disamping badan, kakinya agak renggang membentuk kuda-kuda yang memungkinkannya bergerak cepat. Begitu lalat dilepas, berkelebatlah keluar dari sarangnya si bongkok dari Aceh, alias rencong, menuju koordinat sang lalat yang terbang lintang pukang. Penontonpun menahan napas, dan begitu gerakan sang pendekar Aceh berhenti, ternyata sang lalat sudah menempel, tertusuk diujung rencong. Riuh rendahlah sambutan para penonton yang menyaksikan kehebatan ini.
Giliran terakhir pendekar Madura. Dibukanya selubung senjatanya yang khas, clurit bulu ayam (dibuat dari baja asli, dinamakan bulu ayam karena bentuknya yang melengkung setengah penuh). Dimiringkannya badannya, sehingga juru pegang lalat ada disampingnya. Tangan kirinya lurus kesamping dengan telapak tangan menghadap keatas. Dia bilang, ini adalah jurus minta hujan dimusim kemarau. Tangan kanan yang memegang clurit tepat dihadapan selangkangannya, ujungnya siap meluncur kesamping, diarah lalat mau terbang.
Begitu lalat dilepas, sang pendekar menyabet kekanan, persis seperti polisi lalu lintas yang menyuruh mobil dari kiri supaya cepat jalannya, dikala lampu lalu lintas macet. Apa yang terjadi?
Lalat yang disabet ternyata terbang lebih cepat lagi, dan lari sampai nggak keliatan lagi titik hitamnya. Penontonpun bengong... Sunyi senyap, sampai sang pendekar dengan tenangnya berkata : "Bapak ibu sekalian, sengaja saya tidak membunuh lalat yang malang itu, kasihan dia masih lajang. Saya cuma sunat aja dia...."
Salah Email
Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di Ibukota. Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali. Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka berhoneymoon saat menikah 30 tahun yang lalu.
Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya.
Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat
Komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta.
Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.
Di daerah Cinere, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru meninggal. Setiba di rumah, ia langsung check e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.
Baru selesai membaca e-mail yang pertama, ia jatuh pingsan.
Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut, yang bunyinya:
To: Isteriku tercinta
Subject: Aku udah sampai!!!
Date: 18 Mei 2006
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku. Ternyata
disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat
orang-orang tercinta di rumah.
Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah
mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok.
Nggak sabar juga deh rasanya nunggu kamu. Semoga perjalanan kamu ke sini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.
Love,
Papah
PS: Disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak aja
Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya.
Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat
Komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta.
Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.
Di daerah Cinere, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru meninggal. Setiba di rumah, ia langsung check e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.
Baru selesai membaca e-mail yang pertama, ia jatuh pingsan.
Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut, yang bunyinya:
To: Isteriku tercinta
Subject: Aku udah sampai!!!
Date: 18 Mei 2006
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku. Ternyata
disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat
orang-orang tercinta di rumah.
Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah
mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok.
Nggak sabar juga deh rasanya nunggu kamu. Semoga perjalanan kamu ke sini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.
Love,
Papah
PS: Disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak aja
Masukin Ke Pantat Saja
Budi masuk restaurant fine dining dan mesen lengkap teh anget, appetiser, desert, dan bandrek temulawak anget.
Dengan gagah ia duduk menanti. teh anget datang, tapi Budi kaget ngeliat jempol kanan si waiter masuk ke teh angetnya. Budi mengumam dalam hati, "Eh, gila ah tapi 'ga sengaja kali."
Dengan tenang dihirup nya. 3 menit kemudian sop jamurnya diantar, astaga jempolnya juga nyemplung!
Masih sabar Mas Budi walau udah mangkel, tapi ini kan resto fine dining gak bisa bengak-bengok spt di warteg langganannya. "Sabarrr Mas," dalam hati Mas Budi.
Abis sup diangkat mangkoknya dan datang spaghetti. "Carbonara, brengsek, jempolnya masuk juga. Wah ini wis ndak bener." Tapi karena lapar ditahannya amarahnya dng niat nanti mau manggil menejer resto. Dilahap spaghetti dan matanya mulai jelalatan nyari mas menejer.
Abis spaghetti, dinantikannnya bandrek dan ... "Setan! Sialan ni pelayan. Jempolnya ikut juga masuk ke bandrek anget."
Naik pitam mas Budi bengok kuencenngg "Ehm menejer sini!"
"Ada apa Pak?"
"Itu anak buahmu edan. Masak jempol tangan kanannya masuk kesemua masakan dan minuman yg kupesan!" semprot si Budi
"Ah masa pak? Jumprit sini kamu, apa benar jempolmu kamu masukkan?"
"Ya, Pak...." tegas Jumprit.
"Edan kamu, kenapa begitu? Kan udah diajarin tempo hari ga boleh!" seru menejer.
Budi senang sedikit karena diperhatikan,"Wah alamat makan gratis nih", gumamnya dalam hati.
Jumprit menjawab, " Jempol saya keseleo Pak, kata dokter mesti diangetin, terus lha masakan kan anget, jadi saya cemplungin aja."
Mendengar itu marah sang Budi: " Kurang ajar kamu, mau angettt ya? Kalau mau anget tak ajarin, masukin tuh jempol ke lobang pantat, anget disitu.
Kurang asem!"
Jumprit: "Iya Pak, saya tahu, kalau lagi nungguin makanan di dapur, saya colok di situ.
Dengan gagah ia duduk menanti. teh anget datang, tapi Budi kaget ngeliat jempol kanan si waiter masuk ke teh angetnya. Budi mengumam dalam hati, "Eh, gila ah tapi 'ga sengaja kali."
Dengan tenang dihirup nya. 3 menit kemudian sop jamurnya diantar, astaga jempolnya juga nyemplung!
Masih sabar Mas Budi walau udah mangkel, tapi ini kan resto fine dining gak bisa bengak-bengok spt di warteg langganannya. "Sabarrr Mas," dalam hati Mas Budi.
Abis sup diangkat mangkoknya dan datang spaghetti. "Carbonara, brengsek, jempolnya masuk juga. Wah ini wis ndak bener." Tapi karena lapar ditahannya amarahnya dng niat nanti mau manggil menejer resto. Dilahap spaghetti dan matanya mulai jelalatan nyari mas menejer.
Abis spaghetti, dinantikannnya bandrek dan ... "Setan! Sialan ni pelayan. Jempolnya ikut juga masuk ke bandrek anget."
Naik pitam mas Budi bengok kuencenngg "Ehm menejer sini!"
"Ada apa Pak?"
"Itu anak buahmu edan. Masak jempol tangan kanannya masuk kesemua masakan dan minuman yg kupesan!" semprot si Budi
"Ah masa pak? Jumprit sini kamu, apa benar jempolmu kamu masukkan?"
"Ya, Pak...." tegas Jumprit.
"Edan kamu, kenapa begitu? Kan udah diajarin tempo hari ga boleh!" seru menejer.
Budi senang sedikit karena diperhatikan,"Wah alamat makan gratis nih", gumamnya dalam hati.
Jumprit menjawab, " Jempol saya keseleo Pak, kata dokter mesti diangetin, terus lha masakan kan anget, jadi saya cemplungin aja."
Mendengar itu marah sang Budi: " Kurang ajar kamu, mau angettt ya? Kalau mau anget tak ajarin, masukin tuh jempol ke lobang pantat, anget disitu.
Kurang asem!"
Jumprit: "Iya Pak, saya tahu, kalau lagi nungguin makanan di dapur, saya colok di situ.
Pendeta dan Surga
Alkisah seorang pendeta meninggal, pendeta itu sangat baik dan banyak bantu orang di masa dia masih hidup.
dan dari semua yang udah dia lakuin, layaklah dia masuk ke surga...
sampe surga, ada semacam loket untuk penerimaan warga baru.
penjaga loket ngomong gini, "wah bapak ini selama di dunia banyak melakukan kebaikan, untuk itu kami memberikan sebuah sepeda buat bapak untuk jalan2 selama di surga
wew, betapa senangnya pendeta itu, soalnya semua yang ada di surga jalan kaki tanpa pake sepatu ato sendal...
nah, di kayuhnya sepeda itu sambil jalan2 di surga....
lagi enak2nya naek sepeda, tiba2 ada mobil ferari lewat.., ngenggg.......
orang yang nyetir juga urakan, gondrong n gak pernah cukuran kumis jengot...
dgn kesal si pendeta kembai ke loket, dia marah-marah:
"kok ada orang lain yang bisa nyetir mobil sport? emang ada orang lain yang lebih suci dari sayah?!?!?!!? "
trus kata penjaga loketnya:
"ssttt...... jgn kenceng2, itu Tuhan Yesus...."
dan dari semua yang udah dia lakuin, layaklah dia masuk ke surga...
sampe surga, ada semacam loket untuk penerimaan warga baru.
penjaga loket ngomong gini, "wah bapak ini selama di dunia banyak melakukan kebaikan, untuk itu kami memberikan sebuah sepeda buat bapak untuk jalan2 selama di surga
wew, betapa senangnya pendeta itu, soalnya semua yang ada di surga jalan kaki tanpa pake sepatu ato sendal...
nah, di kayuhnya sepeda itu sambil jalan2 di surga....
lagi enak2nya naek sepeda, tiba2 ada mobil ferari lewat.., ngenggg.......
orang yang nyetir juga urakan, gondrong n gak pernah cukuran kumis jengot...
dgn kesal si pendeta kembai ke loket, dia marah-marah:
"kok ada orang lain yang bisa nyetir mobil sport? emang ada orang lain yang lebih suci dari sayah?!?!?!!? "
trus kata penjaga loketnya:
"ssttt...... jgn kenceng2, itu Tuhan Yesus...."
Tips untuk menikahi anak Bill Gates
Seorang ayah sangat menginginkan anaknya untuk menjadi suami dari anak perempuan Bill Gates. Akhirnya semua cara pun ia tempuh untuk memenuhi targetnya tersebut.
Ayah : Anakku, aku ingin kamu menikah dengan wanita pilihan Ayah
Anak : Maaf, Ayah! Aku hanya akan menikah dengan wanita pilihanku sendiri
Ayah : Tapi, Anakku, Wanita ini adalah anaknya Bill Gates
Anak : Ah, Serius, Yah? Kalo gitu, Ok, deh!
Hari berikutnya, Sang ayah mendekati Bill Gates
Ayah : Saya telah memilihkan calon suami untuk anakmu
Bill Gates : Tapi, anakku masih terlalu muda untuk menikah sekarang.
Ayah : Weits, tunggu dulu. Calon yang aku pilihkan ini
adalah vice president dari Bank Dunia
Bill Gates : Ah, Serius Lo?? Kalo gitu, Ok, deh!
Akhirnya Sang Ayah mendekati President Bank Dunia
Ayah : Saya memiliki seorang anak muda yang bisa dijadikan vice president untuk kamu
President : Oh, maaf, saya sudah memiliki banyak calon VP untuk itu
Ayah : Tapi kamu tidak tau, kan, Anak laki-laki ini adalah menantunya Bill Gates
President : Ah, Serius Lo??? Kalo gitu, Ok, deh!
Ayah : Anakku, aku ingin kamu menikah dengan wanita pilihan Ayah
Anak : Maaf, Ayah! Aku hanya akan menikah dengan wanita pilihanku sendiri
Ayah : Tapi, Anakku, Wanita ini adalah anaknya Bill Gates
Anak : Ah, Serius, Yah? Kalo gitu, Ok, deh!
Hari berikutnya, Sang ayah mendekati Bill Gates
Ayah : Saya telah memilihkan calon suami untuk anakmu
Bill Gates : Tapi, anakku masih terlalu muda untuk menikah sekarang.
Ayah : Weits, tunggu dulu. Calon yang aku pilihkan ini
adalah vice president dari Bank Dunia
Bill Gates : Ah, Serius Lo?? Kalo gitu, Ok, deh!
Akhirnya Sang Ayah mendekati President Bank Dunia
Ayah : Saya memiliki seorang anak muda yang bisa dijadikan vice president untuk kamu
President : Oh, maaf, saya sudah memiliki banyak calon VP untuk itu
Ayah : Tapi kamu tidak tau, kan, Anak laki-laki ini adalah menantunya Bill Gates
President : Ah, Serius Lo??? Kalo gitu, Ok, deh!
Di Bandara
Suatu hari di Bandara Polonia Medan, para penumpang telah bersiap-siap untuk berangkat ke tujuan masing-masing.
Seperti biasa, penumpang-penumpang tersebut menunggu instruksi dari operator.
Tak berapa lama, terdengar suara bel mendayu-dayu dan diiringi dengan suara sang operator,
"Ding ... dong ... ding ... dong ...."
"Perhatian, perhatian ..., para penumpang dengan tujuan Singapura ..., pesawat akan berangkat lima belas menit lagi."
Penumpang sangat senang menerima kabar tersebut.
Tiba-tiba terdengar lagi suara bel tanda panggilan dari operator, "Ding ... dong ... ding ... dong ...."
Penumpang hening dan kembali berkonsentrasi untuk mendengarkan pengumuman selanjutnya.
Dengan suara rendah, operator berkata, "Maaf ..., kepencet
Seperti biasa, penumpang-penumpang tersebut menunggu instruksi dari operator.
Tak berapa lama, terdengar suara bel mendayu-dayu dan diiringi dengan suara sang operator,
"Ding ... dong ... ding ... dong ...."
"Perhatian, perhatian ..., para penumpang dengan tujuan Singapura ..., pesawat akan berangkat lima belas menit lagi."
Penumpang sangat senang menerima kabar tersebut.
Tiba-tiba terdengar lagi suara bel tanda panggilan dari operator, "Ding ... dong ... ding ... dong ...."
Penumpang hening dan kembali berkonsentrasi untuk mendengarkan pengumuman selanjutnya.
Dengan suara rendah, operator berkata, "Maaf ..., kepencet
Cari Jodoh
Ketika ibunya tidak setuju dengan gadis pilihan Joni, Nunu, sahabat Joni
berkata, "Berarti kamu mesti mencari gadis yang seperti ibumu."
Beberapa bulan kemudian Joni bercerita kepada Nunu kalau dia sudah menemukan
gadis yang wajah, cara bicara, dan sifatnya mirip sekali dengan ibunya.
"Wah, selamat ya!" kata Nunu
"Selamat apanya!" balas Joni kesal, "Sekarang Bapakku yang tidak setuju."
berkata, "Berarti kamu mesti mencari gadis yang seperti ibumu."
Beberapa bulan kemudian Joni bercerita kepada Nunu kalau dia sudah menemukan
gadis yang wajah, cara bicara, dan sifatnya mirip sekali dengan ibunya.
"Wah, selamat ya!" kata Nunu
"Selamat apanya!" balas Joni kesal, "Sekarang Bapakku yang tidak setuju."
Tetangga Miskin
Dengan tergopoh-gopoh Ani yang masih kecil itu masuk ke rumah.
"Ayah .... Ibu ...!!" teriaknya.
"Ayah .... Ibu ...!!" teriaknya.
"Tetangga kita itu pasti orang miskin ....."
Si ayah dan si ibu sangat terkejut mendengar ucapannya itu karena sesungguhnya daerah tempat tinggal mereka adalah daerah pemukiman orang berada.
"Mengapa kamu mengatakan begitu, Sayang?"
"Sebab, mereka sudah ribut hanya karena anaknya menelan uang logamlima puluh rupiah."
Si ayah dan si ibu sangat terkejut mendengar ucapannya itu karena sesungguhnya daerah tempat tinggal mereka adalah daerah pemukiman orang berada.
"Mengapa kamu mengatakan begitu, Sayang?"
"Sebab, mereka sudah ribut hanya karena anaknya menelan uang logam
Ribut di Sekolah
Ketika mendengar keempat anak-anaknya sedang ribut di dalam kamar, si mama menengok ke dalam kamar.
"Kalian ini sedang apa sih, kok begitu ributnya, sampai terdengar dari luar?" tanya sang mama.
"Kami sedang main sekolah-sekolahan. Dido jadi ketua kelasnya, Ma," jawab si Dido.
"Masak di sekolah ribut begitu!?"
"Kan, sedang tidak ada gurunya," sahut si Dido nggak mau kalah.
"Kalian ini sedang apa sih, kok begitu ributnya, sampai terdengar dari luar?" tanya sang mama.
"Kami sedang main sekolah-sekolahan. Dido jadi ketua kelasnya, Ma," jawab si Dido.
"Masak di sekolah ribut begitu!?"
"Kan, sedang tidak ada gurunya," sahut si Dido nggak mau kalah.
Perempuan lebih baik daripada pria
Dua orang anak kecil, Joni dan Ani bermain di sebuah taman, dan mereka mulai adu argumen tentang mana yang lebih baik, pria atau wanita. Setelah lama beradu argumen, Joni berdiri dan membuka celananya. kemudian berkata, “Laki2 lebih baik dari pada wanita karena punya yang satu Ini !”.
Ani melihat Joni dengan antusias, karena dia sadar dia nggak punya yang satu itu. Ia kemudian menangis dan lari ke rumahnya menemui ibunya.
Sesaat kemudian Ani keluar dengan senyum lebar.
“Ibuku bilang perempuan lebih baik daripada pria”
Joni membantah dan membuka celananya, “Tapi kalian nggak punya yang satu ini!”
Ani hanya melihat Joni, kemudian mengangkat roknya, dan berkata, “Ibuku bilang selama saya punya yang satu ini…saya bisa mendapatkan yang kayak begituan semau saya!”
Ani melihat Joni dengan antusias, karena dia sadar dia nggak punya yang satu itu. Ia kemudian menangis dan lari ke rumahnya menemui ibunya.
Sesaat kemudian Ani keluar dengan senyum lebar.
“Ibuku bilang perempuan lebih baik daripada pria”
Joni membantah dan membuka celananya, “Tapi kalian nggak punya yang satu ini!”
Ani hanya melihat Joni, kemudian mengangkat roknya, dan berkata, “Ibuku bilang selama saya punya yang satu ini…saya bisa mendapatkan yang kayak begituan semau saya!”
Curang
Dalam perjalanannya pulang dari pasar, Wawan memanggul sebuah karung dan ia menghampiri Samsul sahabatnya.
Wawan : Sul, kalau kamu tahu berapa jumlah ayam dalam karung ini, maka dua-duanya akan kuberikan padamu.
Samsul : Gampang, pasti ada dua ayamnya.
Wawan : Hah ... kamu pasti curang, tadi ngintip ya?
Samsul : ????
Wawan : Sul, kalau kamu tahu berapa jumlah ayam dalam karung ini, maka dua-duanya akan kuberikan padamu.
Samsul : Gampang, pasti ada dua ayamnya.
Wawan : Hah ... kamu pasti curang, tadi ngintip ya?
Samsul : ????
Cara Mendapatkan Oral Seks
Ada seorang gadis desa dengan wajah gelisah dan ragu-ragu masuk ke Wartel 24 jam pada waktu tengah malam.
Perempuan itu kemudian berbicara dengan cowok Penjaga Wartel tersebut.
Perempuan: "Mas anu... mas, aku... aku... mau pakai telpon tapi aku nggak punya uang, mas.
Penjaga: Lha, mana bisa pakai telpon tapi tidak bayar."
Perempuan: "Tapi..... ini penting sekali mas dan saya harus telpon ibu saya dikampung."
Penjaga: "Ya, itu kan masalah anda pribadi tetapi kalau telpon disini yah... harus bayar. mbak."
Perempuan: "Tolonglah mas..., ini benar-benar penting... Saya mau melakukan apa saja, yang penting saya harus bisa telpon ibu saya dikampung, sekarang."
Penjaga itu berpikir sebentar dan tiba-tiba dia tersenyum...
Penjaga: "Bener ya?, begini aja mbak... Saya bisa bantu mbak untuk telpon ke kampung tapi mbak sebelumnya harus mau mengikuti kemauan saya."
Gadis desa itu kemudian dengan ragu-ragu menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Penjaga: "Mbak, sekarang ikut saya ke belakang (sambil tersenyum mesum) "
Kemudian dengan dituntun oleh Penjaga Wartel, mereka berdua berjalan kebagian belakang Wartel.
Penjaga: "Sekarang mbak harus jongkok " , katanya sambil berdiri dihadapan si gadis desa.
Penjaga itu kemudian membuka celananya dan mengeluarkan "anu"nya pas didepan wajah si gadis desa yang sudah dalam posisi jongkok.
Penjaga: "Ayo..." (katanya dengan tidak sabar)
Gadis desa itu kemudian dengan sangat ragu-ragu dan kebingungan kemudian perlahan menggenggam "anu" si Penjaga.
Penjaga itu benar-benar sudah BT (birahi tinggi) dan mulai habis batas kesabarannya.
Penjaga: Ayo cepat... tunggu apa lagi? ... kamu jadi mau telpon atau tidak..?
Perempuan itu dgn gemetar mendekati "anu" dalam genggamannya... dan berkata,
"Halo...
Halo..., ini Ibu ya? "
Perempuan itu kemudian berbicara dengan cowok Penjaga Wartel tersebut.
Perempuan: "Mas anu... mas, aku... aku... mau pakai telpon tapi aku nggak punya uang, mas.
Penjaga: Lha, mana bisa pakai telpon tapi tidak bayar."
Perempuan: "Tapi..... ini penting sekali mas dan saya harus telpon ibu saya dikampung."
Penjaga: "Ya, itu kan masalah anda pribadi tetapi kalau telpon disini yah... harus bayar. mbak."
Perempuan: "Tolonglah mas..., ini benar-benar penting... Saya mau melakukan apa saja, yang penting saya harus bisa telpon ibu saya dikampung, sekarang."
Penjaga itu berpikir sebentar dan tiba-tiba dia tersenyum...
Penjaga: "Bener ya?, begini aja mbak... Saya bisa bantu mbak untuk telpon ke kampung tapi mbak sebelumnya harus mau mengikuti kemauan saya."
Gadis desa itu kemudian dengan ragu-ragu menganggukkan kepalanya tanda setuju.
Penjaga: "Mbak, sekarang ikut saya ke belakang (sambil tersenyum mesum) "
Kemudian dengan dituntun oleh Penjaga Wartel, mereka berdua berjalan kebagian belakang Wartel.
Penjaga: "Sekarang mbak harus jongkok " , katanya sambil berdiri dihadapan si gadis desa.
Penjaga itu kemudian membuka celananya dan mengeluarkan "anu"nya pas didepan wajah si gadis desa yang sudah dalam posisi jongkok.
Penjaga: "Ayo..." (katanya dengan tidak sabar)
Gadis desa itu kemudian dengan sangat ragu-ragu dan kebingungan kemudian perlahan menggenggam "anu" si Penjaga.
Penjaga itu benar-benar sudah BT (birahi tinggi) dan mulai habis batas kesabarannya.
Penjaga: Ayo cepat... tunggu apa lagi? ... kamu jadi mau telpon atau tidak..?
Perempuan itu dgn gemetar mendekati "anu" dalam genggamannya... dan berkata,
"Halo...
Halo..., ini Ibu ya? "
Letak Surga
Seorang anak bertanya kepada ibunya,
"Bu, kenapa surga ada di bawah telapak kaki ibu??"
Ibunya jawab:
"Ya kalo di antara kaki ibu, ya itu surga bapakmu, Nak!!".
"Bu, kenapa surga ada di bawah telapak kaki ibu??"
Ibunya jawab:
"Ya kalo di antara kaki ibu, ya itu surga bapakmu, Nak!!".
Banyak Senengnya
Seorang anak kecil bertanya kepada kakeknya.
"Kek, kenapa rambut di kepala bisa beruban, sedangkan di tempat lain tidak??"
Kakeknya jawab :
"Karena klo di kepala banyak mikirnya, sedangkan di bagian lain banyak HAPPYnya!!".
"Kek, kenapa rambut di kepala bisa beruban, sedangkan di tempat lain tidak??"
Kakeknya jawab :
"Karena klo di kepala banyak mikirnya, sedangkan di bagian lain banyak HAPPYnya!!".
Testis Termahal
Seorang wanita tua masuk ke Bank Indonesia (BI) dengan sekoper uang. Ia membujuk supaya dipertemukan dengan Gubernur BI. “Saya akan buka rekening. Uang yang akan saya simpan sangat-sangat besar,” katanya. Semula staf bank ragu, tapi akhirnya membawa wanita tua ini ke ruangan Gubernur BI.
Sang gubernur bertanya, berapa banyak uang yang akan disimpan.
“Rp. 1 milyar,” jawab wanita itu sambil meletakkan koper uang di meja.
Sang gubernur bank penasaran, “Maaf, ibu saya agak terkejut. Dari mana ibu dapatkan uang tunai sebanyak ini?”
“Saya menang tebak-tebakan!”
“Well, menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?” sang gubernur penasaran.
“Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!”
“Hah…!” Gubernur BI tergelak. “Ini tebakan paling konyol yang pernah saya dengar. Anda tak mungkin menang dengan tebakan seperti itu, ” ujarnya yakin.
“Ok, mau taruhan dengan saya?” tantang si wanita tua.
“Siapa takut?, ” jawab gubernur. “Saya bertaruh Rp. 50 juta, karena saya tahu telur saya tidak kotak!”
“Ok, ini menyangkut uang gedhe. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi, sebagai saksi?” tanya wanita tua.
“Tentu saja,” ujar Gubernur BI mantap.
Malam harinya, ia gelisah. Ia lalu berdiri telanjang di depan cermin. Dia raba-raba telurnya, lalu bergerak ke kiri ke kanan berulang-ulang, memastikan telurnya tidak kotak. Sampai larut malam, akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak. Maka ia yakin besok bakal menang taruhan.
Tepat jam 10.00 pagi, wanita tua itu datang dengan pengacara ternama, Si Sitompul. Setelah memperkenalkan pengacara asal Batak itu, ia mengulang kesepakatan kemarin, “Rp. 50 juta untuk tebakan telur burungmu yang kotak?”, kata si Nenek. Gubernur BI pun setuju.
Setelahnya, wanita tua itu meminta presdir buka celananya supaya semua bisa melihat bentuk telurnya. Kontan, Gubernur BI komplain. Sayang ia tak bisa menolak. Wanita tua ini cuek saja meraih telur si gubernur dan meraba-rabanya.
“Yah, tak apalah. uang Rp. 50 juta tidak kecil. Biar ibu yakin telur saya tidak kotak.” ujar Gubernur BI deg-degan. Pada detik yang sama saat wanita tua itu meraba-raba telur presdir, pengacaranya Si Sitompul terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding.
Gubernur BI bertanya, “Ada apa dengan pengacara itu?” Wanita tua ini menjawab kalem, “Ndak apa-apa. Saya cuman bertaruh dengannya Rp. 250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur presdir Bank Indonesia!”
Sang gubernur bertanya, berapa banyak uang yang akan disimpan.
“Rp. 1 milyar,” jawab wanita itu sambil meletakkan koper uang di meja.
Sang gubernur bank penasaran, “Maaf, ibu saya agak terkejut. Dari mana ibu dapatkan uang tunai sebanyak ini?”
“Saya menang tebak-tebakan!”
“Well, menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?” sang gubernur penasaran.
“Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!”
“Hah…!” Gubernur BI tergelak. “Ini tebakan paling konyol yang pernah saya dengar. Anda tak mungkin menang dengan tebakan seperti itu, ” ujarnya yakin.
“Ok, mau taruhan dengan saya?” tantang si wanita tua.
“Siapa takut?, ” jawab gubernur. “Saya bertaruh Rp. 50 juta, karena saya tahu telur saya tidak kotak!”
“Ok, ini menyangkut uang gedhe. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi, sebagai saksi?” tanya wanita tua.
“Tentu saja,” ujar Gubernur BI mantap.
Malam harinya, ia gelisah. Ia lalu berdiri telanjang di depan cermin. Dia raba-raba telurnya, lalu bergerak ke kiri ke kanan berulang-ulang, memastikan telurnya tidak kotak. Sampai larut malam, akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak. Maka ia yakin besok bakal menang taruhan.
Tepat jam 10.00 pagi, wanita tua itu datang dengan pengacara ternama, Si Sitompul. Setelah memperkenalkan pengacara asal Batak itu, ia mengulang kesepakatan kemarin, “Rp. 50 juta untuk tebakan telur burungmu yang kotak?”, kata si Nenek. Gubernur BI pun setuju.
Setelahnya, wanita tua itu meminta presdir buka celananya supaya semua bisa melihat bentuk telurnya. Kontan, Gubernur BI komplain. Sayang ia tak bisa menolak. Wanita tua ini cuek saja meraih telur si gubernur dan meraba-rabanya.
“Yah, tak apalah. uang Rp. 50 juta tidak kecil. Biar ibu yakin telur saya tidak kotak.” ujar Gubernur BI deg-degan. Pada detik yang sama saat wanita tua itu meraba-raba telur presdir, pengacaranya Si Sitompul terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding.
Gubernur BI bertanya, “Ada apa dengan pengacara itu?” Wanita tua ini menjawab kalem, “Ndak apa-apa. Saya cuman bertaruh dengannya Rp. 250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur presdir Bank Indonesia!”
Programmer dan Engineer
Si programmer dan engineer berada dalam sebuah perjalanan panjang di pesawat terbang. Si engineer tidur dengan lelap. Tapi si programmer duduk gelisah. Setelah lama bingung mencari kegiatan, si programmer membangunkan engineer dan mengajak main tebak-tebakan. Si engineer yang malas cuma menggeleng dan mencoba kembali tidur.
“Ayo dong, ” desak si programmer, “Kita pakai taruhan. Yang kalah bayar sepuluh ribu ke yang menang.”
Si engineer masih menolak dengan halus.
“Begini saja, ” kata programmer, “Kalau aku nggak bisa jawab pertanyaanmu, aku bayar seratus ribu. Kalau kamu nggak bisa jawab pertanyaanku, kamu bayar sepuluh ribu saja.”
Si engineer bosan diganggu, dan terpaksa setuju. Maka si programmer mengajukan pertanyaan pertama, “Berapa jarak dari Matahari ke planet Pluto?”
Si engineer langsung menyerah dan menyerahkan sepuluh ribu rupiah.
Si programmer dengan sukacita menantang pertanyaan dari engineer. Maka si engineer bertanya, “Apa yang naik dengan tiga kaki dan turun dengan lima kaki?”
Si programmer bingung. Tapi ia tak mau menyerah. Maka ia membuka notebooknya, dan mencari berbagai referensi. Setelah gagal, ia menyambungkan modem radio, dan mencari referensi ke internet. Masih gagal, ia berkirim email ke seluruh mailing list yang diikutinya untuk menanyakan soal itu. Tapi tidak ada yang bisa menjawab.
Putus asa, ia menyerahkan seratus ribu rupiah ke engineer yang masih terkantuk-kantuk. Si engineer tenang menerimanya dan memasukkannya ke saku.
Si programmer, penasaran, membangunkan si engineer, dan bertanya lagi, “Jadi, apa jawabannya?”
Dengan malas, si engineer menggelengkan kepala, mengeluarkan sepuluh ribu rupiah, menyerahkannya ke si programmer, lalu tidur lagi.
“Ayo dong, ” desak si programmer, “Kita pakai taruhan. Yang kalah bayar sepuluh ribu ke yang menang.”
Si engineer masih menolak dengan halus.
“Begini saja, ” kata programmer, “Kalau aku nggak bisa jawab pertanyaanmu, aku bayar seratus ribu. Kalau kamu nggak bisa jawab pertanyaanku, kamu bayar sepuluh ribu saja.”
Si engineer bosan diganggu, dan terpaksa setuju. Maka si programmer mengajukan pertanyaan pertama, “Berapa jarak dari Matahari ke planet Pluto?”
Si engineer langsung menyerah dan menyerahkan sepuluh ribu rupiah.
Si programmer dengan sukacita menantang pertanyaan dari engineer. Maka si engineer bertanya, “Apa yang naik dengan tiga kaki dan turun dengan lima kaki?”
Si programmer bingung. Tapi ia tak mau menyerah. Maka ia membuka notebooknya, dan mencari berbagai referensi. Setelah gagal, ia menyambungkan modem radio, dan mencari referensi ke internet. Masih gagal, ia berkirim email ke seluruh mailing list yang diikutinya untuk menanyakan soal itu. Tapi tidak ada yang bisa menjawab.
Putus asa, ia menyerahkan seratus ribu rupiah ke engineer yang masih terkantuk-kantuk. Si engineer tenang menerimanya dan memasukkannya ke saku.
Si programmer, penasaran, membangunkan si engineer, dan bertanya lagi, “Jadi, apa jawabannya?”
Dengan malas, si engineer menggelengkan kepala, mengeluarkan sepuluh ribu rupiah, menyerahkannya ke si programmer, lalu tidur lagi.
Bagaimana Cara Menyentuh Payudara Wanita
Seorang pria datang ke tempat praktik dokter dengan kedua matanya memar.
“Kenapa mata Anda?”
“Saya sedang duduk di ruang tunggu. Di samping saya ada seorang wanita, dan saya melihat
ada ulat di dadanya. Lalu saya mencoba mengambilnya, dan tiba-tiba dia memukul mata kiri
saya,” keluhnya.
“Ah, tindakan Anda tentu saja salah. Lalu apa yang terjadi dengan mata kanan Anda?”
“Saya pikir saya memang melakukan sesuatu yang salah. Maka saya kembalikan lagi ulat itu
di dadanya.”
“Kenapa mata Anda?”
“Saya sedang duduk di ruang tunggu. Di samping saya ada seorang wanita, dan saya melihat
ada ulat di dadanya. Lalu saya mencoba mengambilnya, dan tiba-tiba dia memukul mata kiri
saya,” keluhnya.
“Ah, tindakan Anda tentu saja salah. Lalu apa yang terjadi dengan mata kanan Anda?”
“Saya pikir saya memang melakukan sesuatu yang salah. Maka saya kembalikan lagi ulat itu
di dadanya.”
Tanya dulu
Di sebuah hotel,
Pria : "Maaf pak ... apakah hotel disini ada diskotiknya?"
Receptionist : "Ada, Pak, di lantai empat."
Pria : "Apakah ada cafe-nya?"
Receptionist : "Ada Pak, di lantai dua. Bapak mau nginap berapa hari?"
Pria : "Nggak, saya mau numpang jualan rokok di depan, boleh nggak?"
Pria : "Maaf pak ... apakah hotel disini ada diskotiknya?"
Receptionist : "Ada, Pak, di lantai empat."
Pria : "Apakah ada cafe-nya?"
Receptionist : "Ada Pak, di lantai dua. Bapak mau nginap berapa hari?"
Pria : "Nggak, saya mau numpang jualan rokok di depan, boleh nggak?"
Kamus Bahasa Monyet
Mengapa King Kong digunakan untuk nama Kera atau Monyet Raksasa? Mengapa tidak digunakan nama Great Ape, King Mongkey, Giant Ape, Giant Monkey atau yang lainnya?
Menurut ahli bahasa, kata King Kong berasal dari bahasa Inggris dan bahasa Latin, yang artinya Raja Monyet. King artinya Raja (Bahasa Inggris) dan Kong artinya Monyet (Bahasa Latin).
Berikut adalah kata-kata yang terkait dengan Kong.
* Kong Kali Kong - artinya Banyak Monyet, bayangin monyet dikalikan dengan monyet!
* Kong Res (Kongres) - Monyet Ngumpul, Res singkatan dari Residu, sisa yang terkumpul.
* Kong Kow - artinya Monyet Gaul, Kow dari Bahasa Mandarin non-formal yang artinya main, bergaul, atau ngerumpi.
* Ngong Kong - artinya Monyet Jongkok, Ngong artinya duduk atau jongkok dalam bahasa Sansekerta.
* Kong Guan - Biskuit Monyet, artinya biskuit kesukaan monyet.
* Kong Lomerat - Kumpulan besar monyet, Glomerat artinya menggelinding menjadi bola yang besar.
* Kong Si (Kongsi) - Empat Monyet Pengusaha, "Si" adalah bahasa mandarin artinya empat.
* Eng Kong - artinya Mbahnya Monyet.
* Bo kong... ini sich pantat monyet
* Sing kong... monyet menyanyi
* Cu Kong... monyet kaya
* Bang Kong... monyet betawi
* Le Kong... monyet bencong
Menurut ahli bahasa, kata King Kong berasal dari bahasa Inggris dan bahasa Latin, yang artinya Raja Monyet. King artinya Raja (Bahasa Inggris) dan Kong artinya Monyet (Bahasa Latin).
Berikut adalah kata-kata yang terkait dengan Kong.
* Kong Kali Kong - artinya Banyak Monyet, bayangin monyet dikalikan dengan monyet!
* Kong Res (Kongres) - Monyet Ngumpul, Res singkatan dari Residu, sisa yang terkumpul.
* Kong Kow - artinya Monyet Gaul, Kow dari Bahasa Mandarin non-formal yang artinya main, bergaul, atau ngerumpi.
* Ngong Kong - artinya Monyet Jongkok, Ngong artinya duduk atau jongkok dalam bahasa Sansekerta.
* Kong Guan - Biskuit Monyet, artinya biskuit kesukaan monyet.
* Kong Lomerat - Kumpulan besar monyet, Glomerat artinya menggelinding menjadi bola yang besar.
* Kong Si (Kongsi) - Empat Monyet Pengusaha, "Si" adalah bahasa mandarin artinya empat.
* Eng Kong - artinya Mbahnya Monyet.
* Bo kong... ini sich pantat monyet
* Sing kong... monyet menyanyi
* Cu Kong... monyet kaya
* Bang Kong... monyet betawi
* Le Kong... monyet bencong
Cara Mencuri Uang Perusahaan
Terbukti
Joko: “Mengapa kamu berhenti dari pekerjaan terakhirmu?”
Joni : “Boss saya menuduh saya mencuri uang perusahaan.”
Joko : “Mengapa tidak Kamu suruh dia membuktikannya?”
Joni : “Sudah. Ternyata dia bisa.”
Joko: “Mengapa kamu berhenti dari pekerjaan terakhirmu?”
Joni : “Boss saya menuduh saya mencuri uang perusahaan.”
Joko : “Mengapa tidak Kamu suruh dia membuktikannya?”
Joni : “Sudah. Ternyata dia bisa.”
Sepatu Buaya
Seorang perempuan ingin memiliki sebuah sepatu dari kulit buaya.
Diapun pergi ke toko sepatu dan kecewa karena mahalnya.
"Mahal amat sih," tanya si perempuan.
"Kalau ingin murah ya menangkap buaya sendiri saja sana", ketus si
pemilik toko.
Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut pergi ke
sungai besar di daerah situ sambil membawa senjata api.
Beberapa saat kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum melihat
tiga ekor buaya mati ditumpuk di pinggir sungai.
Sementara itu si perempuan terlihat di tengah sungai sedang membidikkan
senjatanya ke seekor buaya lainnya.
Suara tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret buaya ke-empat
ke pinggir sungai dan kemudian menyumpah,
"Sialan..!! Yang ini juga nggak pakai sepatu..!."
Diapun pergi ke toko sepatu dan kecewa karena mahalnya.
"Mahal amat sih," tanya si perempuan.
"Kalau ingin murah ya menangkap buaya sendiri saja sana", ketus si
pemilik toko.
Terinspirasi oleh perkataan si pemilik toko, perempuan tersebut pergi ke
sungai besar di daerah situ sambil membawa senjata api.
Beberapa saat kemudian si pemilik toko datang dan terkagum-kagum melihat
tiga ekor buaya mati ditumpuk di pinggir sungai.
Sementara itu si perempuan terlihat di tengah sungai sedang membidikkan
senjatanya ke seekor buaya lainnya.
Suara tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret buaya ke-empat
ke pinggir sungai dan kemudian menyumpah,
"Sialan..!! Yang ini juga nggak pakai sepatu..!."
Tiga nenek sihir
Bahasa Indonesia:
"Tiga nenek sihir mengagumi tiga buah arloji merk Swatch. Nenek sihir mana melihat pada arloji Swatch yang mana?"
Dalam bahasa Inggris:
"Three witches watch three Swatch watches. Which witch watch which watch watch?
Bahasa Indonesia:
"Tiga nenek sihir biseksual mengagumi kenop- kenop dari tiga arloji Swatch. Nenek sihir biseksual mana yang memandangi kenop arloji Swatch yang mana?"
Dalam bahasa Inggris:
"Three switched witches watch three Swatch watch switches. Which witched witch watch which Swatch watch switch?
"Tiga nenek sihir mengagumi tiga buah arloji merk Swatch. Nenek sihir mana melihat pada arloji Swatch yang mana?"
Dalam bahasa Inggris:
"Three witches watch three Swatch watches. Which witch watch which watch watch?
Bahasa Indonesia:
"Tiga nenek sihir biseksual mengagumi kenop- kenop dari tiga arloji Swatch. Nenek sihir biseksual mana yang memandangi kenop arloji Swatch yang mana?"
Dalam bahasa Inggris:
"Three switched witches watch three Swatch watch switches. Which witched witch watch which Swatch watch switch?
Sepong Dengan Sekretaris
Winda seorang sekretaris yang seksi dan nakal pergi ke dokter mata untuk meminta resep kacamata baru.
Dokter mata dengan penuh heran bertanya…
Dokter : “Lho, anda kan baru minggu lalu mengganti kacamata.”
Winda : “Kacamata saya pecah dok.”
Dokter : “Kenapa bisa pecah?”
Winda : “Saya tak mungkin menceritakannya, dok.”
Dokter : “Ingat !!! Tanpa penjelasan anda, saya tidak akan menulis resep.”
Winda : “Begini… dok, kacamata pecah waktu bercumbu dengan boss saya di kantor…”
Dokter : “Kok, kacamata bisa pecah karena bercumbu?”
Winda : “Saya nggak menyangka sama sekali dok, tiba-tiba boss saya melipat pahanya.”
Dokter mata dengan penuh heran bertanya…
Dokter : “Lho, anda kan baru minggu lalu mengganti kacamata.”
Winda : “Kacamata saya pecah dok.”
Dokter : “Kenapa bisa pecah?”
Winda : “Saya tak mungkin menceritakannya, dok.”
Dokter : “Ingat !!! Tanpa penjelasan anda, saya tidak akan menulis resep.”
Winda : “Begini… dok, kacamata pecah waktu bercumbu dengan boss saya di kantor…”
Dokter : “Kok, kacamata bisa pecah karena bercumbu?”
Winda : “Saya nggak menyangka sama sekali dok, tiba-tiba boss saya melipat pahanya.”
Ban kempes
Tiga mahasiswa IT clubbing sebelum ujian akhir. Besoknya, mereka nggak siap untuk ikut ujian akhir. Mereka memutuskan untuk tidak datang, terus sepakat ngarang cerita, lalu belajar selama seminggu. Seminggu kemudian, mereka bertiga menghadap professor, mereka cerita bahwa mereka pergi ke pedalaman kalimantan naik jip, terus ban mereka bocor, sementara ban cadangan mereka kempes. Makan waktu 3 hari untuk jalan kembali ke Pontianak, terus pulang naik pesawat ke Jakarta...
Kata professor, "Ya udah, kalo ban kalian kempes gitu, bukan salah kalian kan. Sekarang ikut saya..."
Mereka di kasih 2 buah soal, mereka di pisah, di suruh masuk kelas yang berbeda-beda, lalu mulai ujian...
Pertanyaan pertama,
(5 poin)Apakah singkatan dari RAM?
mereka bertiga mikir... wah gampang bangeet... (RAM = Random Access Memory)
Pertanyaan kedua,
(95 poin) Ban yang mana yang bocor?
Mampuuussss...
Kata professor, "Ya udah, kalo ban kalian kempes gitu, bukan salah kalian kan. Sekarang ikut saya..."
Mereka di kasih 2 buah soal, mereka di pisah, di suruh masuk kelas yang berbeda-beda, lalu mulai ujian...
Pertanyaan pertama,
(5 poin)Apakah singkatan dari RAM?
mereka bertiga mikir... wah gampang bangeet... (RAM = Random Access Memory)
Pertanyaan kedua,
(95 poin) Ban yang mana yang bocor?
Mampuuussss...
Anggota Kapak Merah
Suatu sore menjelang hari natal, Ando meminta kepada ayahnya, Wawan, untuk dibelikan sebuah pohon natal.
Setiap tahun Ando selalu merengek minta dibelikan pohon natal dan Wawan selalu mengatakan, "Saya tidak mau mengeluarkan uang untuk sebuah pohon natal!"
Tetapi karena anaknya terus merengek-rengek. maka Wawan segera mengambil kapaknya dan pergi meninggalkan rumahnya. Tidak beberapa lama ia sudah kembali dengan sebatang pohon Natal.
Si Ando berteriak kegirangan, "Ayah cepat sekali menebang pohonnya."
"Ayah tidak menebangnya, ayah mengambilnya di penjual pohon Natal." jawab Wawan.
"Lho ... lalu buat apa ayah membawa kapak segala?"" Tanya Ando
"Karena ayah tidak ingin membayarnya."
Setiap tahun Ando selalu merengek minta dibelikan pohon natal dan Wawan selalu mengatakan, "Saya tidak mau mengeluarkan uang untuk sebuah pohon natal!"
Tetapi karena anaknya terus merengek-rengek. maka Wawan segera mengambil kapaknya dan pergi meninggalkan rumahnya. Tidak beberapa lama ia sudah kembali dengan sebatang pohon Natal.
Si Ando berteriak kegirangan, "Ayah cepat sekali menebang pohonnya."
"Ayah tidak menebangnya, ayah mengambilnya di penjual pohon Natal." jawab Wawan.
"Lho ... lalu buat apa ayah membawa kapak segala?"" Tanya Ando
"Karena ayah tidak ingin membayarnya."
Balas dendam
Suami : Mam, kalo Papa marah sama Mama, koq Mama tidak pernah balas marah-marah? Apa sih rahasianya sehingga Mama bisa menguasai diri?
Istri : Emm ... Mama melampiaskannya dengan membersihkan toilet ...
Suami : Kok bisa, apa hubungannya membersihkan toilet dengan melampiaskan marah.
Istri : Ya Mama membersihkan toiletnya dengan sikat gigi Papa ...
Istri : Emm ... Mama melampiaskannya dengan membersihkan toilet ...
Suami : Kok bisa, apa hubungannya membersihkan toilet dengan melampiaskan marah.
Istri : Ya Mama membersihkan toiletnya dengan sikat gigi Papa ...
Banyak Taktik
Ceritanya tentang sebuah peternakan ayam. Di sana ada 25 ekor ayam betina dan 1 ekor ayam jago (jantan) yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa bahwa yam jago yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, si pemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si ayam jago tua menjadi merasa tersaingi. Lalu terjadi percakapan seperti ini.
Ayam jago tua :"Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan 25 ekor. Kamu boleh ambil yang 15ekor, sedang aku yang 10 ekor."
Ayam jago muda :"Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja."
Ayam jago tua :"Kalau begitu mendingan kita lomba saja. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di peternakan ini. Yang kalah tidak mendapat satu ekor pun."
Ayam jago muda :"Boleh saja ! Mau lomba apa ?"
Ayam jago tua :"Lomba lari !"
Ayam jago muda :"Ok !"
Ayam jago tua :"Lombanya 400 km. Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50meter."
Ayam jago muda (dengan penuh keyakinan) :"Boleh, boleh ..."
Kemudian lomba lari di mulai. Ayam jago tua lari dulu 50 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat.
Eh, 1 meter sebelum menyusul ayam jago tua, si ayam jago muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan,"Kurang ajar, sialan ! Gue nggak abis pikir, kenapa semua ayam jago muda yang gue beli homo ? Sukanya malah ngejar-ngejar si ayam jago tua !!!"
Ayam jago tua :"Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan 25 ekor. Kamu boleh ambil yang 15ekor, sedang aku yang 10 ekor."
Ayam jago muda :"Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja."
Ayam jago tua :"Kalau begitu mendingan kita lomba saja. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di peternakan ini. Yang kalah tidak mendapat satu ekor pun."
Ayam jago muda :"Boleh saja ! Mau lomba apa ?"
Ayam jago tua :"Lomba lari !"
Ayam jago muda :"Ok !"
Ayam jago tua :"Lombanya 400 km. Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50meter."
Ayam jago muda (dengan penuh keyakinan) :"Boleh, boleh ..."
Kemudian lomba lari di mulai. Ayam jago tua lari dulu 50 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat.
Eh, 1 meter sebelum menyusul ayam jago tua, si ayam jago muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan,"Kurang ajar, sialan ! Gue nggak abis pikir, kenapa semua ayam jago muda yang gue beli homo ? Sukanya malah ngejar-ngejar si ayam jago tua !!!"
Perasaan Abang aja
Pada suatu hari seorang ibu sedang menunggu angkot. Ketika angkot tersebut datang, ibu itu langsung duduk di depan, disamping sopir.
Tak beberapa lama kemudian ibu itu merasakan ingin buang air besar (BAB).
Ibu : Bang, tolong berhenti sebentar, saya ingin buang air besar.
Sopir : Ah ... paling cuman perasaan ibu saja.
Ibu itu diam dan menahan rasa ingin beolnya. Namun beberapa saat kemudian.
Ibu : Bang, berhentilah dulu. Kebelet nih, saya mau buang air besar.
Sopir : Bu, saya yakin, itu cuman perasaan ibu.
Ibu itu mulai pasrah dan menunggu.
Kemudian si sopir angkot tersebut mencium bau busuk yang menyengat.
Sopir : Hai ... ibu beol ya?
Ibu : Ah ... itu cuma perasaan abang aja.
Tak beberapa lama kemudian ibu itu merasakan ingin buang air besar (BAB).
Ibu : Bang, tolong berhenti sebentar, saya ingin buang air besar.
Sopir : Ah ... paling cuman perasaan ibu saja.
Ibu itu diam dan menahan rasa ingin beolnya. Namun beberapa saat kemudian.
Ibu : Bang, berhentilah dulu. Kebelet nih, saya mau buang air besar.
Sopir : Bu, saya yakin, itu cuman perasaan ibu.
Ibu itu mulai pasrah dan menunggu.
Kemudian si sopir angkot tersebut mencium bau busuk yang menyengat.
Sopir : Hai ... ibu beol ya?
Ibu : Ah ... itu cuma perasaan abang aja.
Rumah Baru
Ketika keluarga Hadi pindah ke rumah baru, seorang kerabat yang berkunjung bertanya pada Semi yang berusia lima tahun, "Apa kamu suka rumah barunya."
"Bagus sekali rumah ini!" katanya.
"Aku punya kamar sendiri, Miki punya kamar sendiri, dan Jimi punya kamar sendiri.
Tapi kasihan Ibu, ia masih sekamar dengan Ayah!"
"Bagus sekali rumah ini!" katanya.
"Aku punya kamar sendiri, Miki punya kamar sendiri, dan Jimi punya kamar sendiri.
Tapi kasihan Ibu, ia masih sekamar dengan Ayah!"
Mati Tertembak
Sesampainya di alam baka, Terry ditanya oleh malaikat Penjaga Sorga.
"Apa penyebab kematianmu?" Tanya malaikat.
"Ujung jariku terkena tembakan nyasar," Jawab Terry sejujur-jujurnya karena ia tahu di hadapan malaikat ia tidak bisa berbohong lagi.
"Koq hanya ujung jari yang tertembak kamu bisa mati?" tanya malaikat keheran-heranan.
"Maaf Pak Malaikat, waktu itu saya lagi ngupil ...," jawab Terry malu-malu.
"Apa penyebab kematianmu?" Tanya malaikat.
"Ujung jariku terkena tembakan nyasar," Jawab Terry sejujur-jujurnya karena ia tahu di hadapan malaikat ia tidak bisa berbohong lagi.
"Koq hanya ujung jari yang tertembak kamu bisa mati?" tanya malaikat keheran-heranan.
"Maaf Pak Malaikat, waktu itu saya lagi ngupil ...," jawab Terry malu-malu.
Tukang es pembawa sial...
Suatu hari Mira sedang menghibur sahabatnya Rini yang sedang bersedih karena suaminya yang meninggal karena sakit jantungnya kumat.
Mira: Duh Rin sabar ya.. sebenarnya penyebab suamimu meninggal apa sih?
Rini: Berawal dari minggu pagi, kami selalu melakukan hubungan intim setiap minggu pagi..
Mira: Oh, begitu.. seharusnya kamu dan suamimu tidak usah berhubungan intim lagi.. kan suamimu sudah lama sakit jantung..
Rini: Biasanya tidak apa-apa, kebetulan rumah kami disebelah gereja dan kami selalu melakukannya setiap minggu pagi.. ketika lonceng gereja berbunyi.. iramanya santai dan hitungannya pun tepat. Bila "Ding" berarti masuk, bila "Dong" berarti keluar...
Mira: Kalau sudah biasa, bagaimana suamimu bisa meninggal?
Rini: Seandainya saja, tukang es itu tidak lewat depan rumah, pasti suamiku masih hidup...!!!
Mira: Duh Rin sabar ya.. sebenarnya penyebab suamimu meninggal apa sih?
Rini: Berawal dari minggu pagi, kami selalu melakukan hubungan intim setiap minggu pagi..
Mira: Oh, begitu.. seharusnya kamu dan suamimu tidak usah berhubungan intim lagi.. kan suamimu sudah lama sakit jantung..
Rini: Biasanya tidak apa-apa, kebetulan rumah kami disebelah gereja dan kami selalu melakukannya setiap minggu pagi.. ketika lonceng gereja berbunyi.. iramanya santai dan hitungannya pun tepat. Bila "Ding" berarti masuk, bila "Dong" berarti keluar...
Mira: Kalau sudah biasa, bagaimana suamimu bisa meninggal?
Rini: Seandainya saja, tukang es itu tidak lewat depan rumah, pasti suamiku masih hidup...!!!
Jangan Menjadikan Penis Sebagai Password
Seorang ahli komputer perempuan yang sangat sexy sedang menginstall program komputer di suatu perusahaan. Direktur perusahaan tersebut seorang lelaki yang sangat tertarik kepadanya.
Setelah perempuan itu selesai menginstall program, dia bertanya kepada direktur tadi password apa yang ingin digunakannya.
Dasar usil, si direktur menjawab, “Passwordnya tolong ditulis ‘penis’.” sambil tersenyum menggoda.
Namun tanpa ekspresi, si perempuan itu memasukkan password ke dalam program tersebut. Tidak berapa lama kemudian si perempuan datang kepada direktur tadi dan berkata, “Password bapak ditolak.”
“Bagaimana mungkin?” si direktur balik bertanya.
“Silahkan Bapak lihat sendiri…” sahut perempuan itu sambil beranjak pergi.
Dengan rasa penasaran si direktur melihat ke layar monitor dan terbacalah tulisan yang terpampang di sana:
“Your password rejected, not long enough.”
Setelah perempuan itu selesai menginstall program, dia bertanya kepada direktur tadi password apa yang ingin digunakannya.
Dasar usil, si direktur menjawab, “Passwordnya tolong ditulis ‘penis’.” sambil tersenyum menggoda.
Namun tanpa ekspresi, si perempuan itu memasukkan password ke dalam program tersebut. Tidak berapa lama kemudian si perempuan datang kepada direktur tadi dan berkata, “Password bapak ditolak.”
“Bagaimana mungkin?” si direktur balik bertanya.
“Silahkan Bapak lihat sendiri…” sahut perempuan itu sambil beranjak pergi.
Dengan rasa penasaran si direktur melihat ke layar monitor dan terbacalah tulisan yang terpampang di sana:
“Your password rejected, not long enough.”
Penyebab sapi gila?
Miranda, reporter muda, mewawancarai pak Amir, seorang pemilik peternakan.
Miranda: “Selamat siang Pak Amir. Saya dan suami saya suka sekali meminum susu sapi segar. Tetapi dengan munculnya berita mengenai penyakit gila sapi dewasa ini, kami dan tentunya para pemirsa lainnya sangat khawatir dengan berita mengenai berkembangnya penyakit gila pada sapi-sapi. Sebagai peternak berpengalaman, dapatkah bapak menceritakan secara jelas pada para pemirsa kita, khusus mengenai penyebab penyakit gila sapi, yang sangat mengganggu di peternakan bapak.
Bapak Amir: “Tahukah anda bahwa berbeda dengan manusia, khususnya wanita, bahwa sapi betina berhubungan intim hanya setahun sekali?”
Dengan tersipu-sipu Miranda menjawab: “Ini adalah informasi baru bagi saya, tetapi tentunya para peternak telah mengetahuinya. Tetapi dapatkah bapak langsung saja menjelaskan pokok penyebab penyakit gila sapi ini?”
Bapak Amir: “Tahukah ibu bahwa puting-puting susu sapi betina diremas-remas empat kali dalam sehari?”
Kali ini dengan wajah memerah menahan dongkol, Miranda bertanya lagi: “Ini merupakan pula suatu informasi baru bagi saya, tetapi tentunya hal yang sama dilakukan para peternak lainnya.”
Dapatkah Bapak segera saja langsung menjelaskan penyebab penyakit gila sapi ini???
Bapak Amir: Saya ingin menanyakan pada ibu sebagai seorang isteri, bagaimana perasaan dan naluri ibu bila buah dada ibu diremas-remas setiap hari sampai empat kali oleh suami ibu, tetapi hanya disetubuhi setahun sekali. Apakah ibu tidak merasakan kegilaan yang amat sangat???
Miranda: “Selamat siang Pak Amir. Saya dan suami saya suka sekali meminum susu sapi segar. Tetapi dengan munculnya berita mengenai penyakit gila sapi dewasa ini, kami dan tentunya para pemirsa lainnya sangat khawatir dengan berita mengenai berkembangnya penyakit gila pada sapi-sapi. Sebagai peternak berpengalaman, dapatkah bapak menceritakan secara jelas pada para pemirsa kita, khusus mengenai penyebab penyakit gila sapi, yang sangat mengganggu di peternakan bapak.
Bapak Amir: “Tahukah anda bahwa berbeda dengan manusia, khususnya wanita, bahwa sapi betina berhubungan intim hanya setahun sekali?”
Dengan tersipu-sipu Miranda menjawab: “Ini adalah informasi baru bagi saya, tetapi tentunya para peternak telah mengetahuinya. Tetapi dapatkah bapak langsung saja menjelaskan pokok penyebab penyakit gila sapi ini?”
Bapak Amir: “Tahukah ibu bahwa puting-puting susu sapi betina diremas-remas empat kali dalam sehari?”
Kali ini dengan wajah memerah menahan dongkol, Miranda bertanya lagi: “Ini merupakan pula suatu informasi baru bagi saya, tetapi tentunya hal yang sama dilakukan para peternak lainnya.”
Dapatkah Bapak segera saja langsung menjelaskan penyebab penyakit gila sapi ini???
Bapak Amir: Saya ingin menanyakan pada ibu sebagai seorang isteri, bagaimana perasaan dan naluri ibu bila buah dada ibu diremas-remas setiap hari sampai empat kali oleh suami ibu, tetapi hanya disetubuhi setahun sekali. Apakah ibu tidak merasakan kegilaan yang amat sangat???
Malam Pertama
Sepasang pengantin akan melalui malam pertamanya. Setelah acara usai, sepasang pengantin ini masuk kamar. Di kamar sudah tertumpuk kado dari rekan-rekan mereka. Satu persatu kado di buka, mendadak pengantin wanita tertawa girang. Apa pasal? Ternyata dia menemukan kado berisi sepatu... dia mau mencoba memakai, ternyata sepatu tersebut kekecilan. dia terus memaksa, namun sia-sia. Suaminya yang melihat tidak tega, terus bertanya:
Suami : Kenapa, terlalu sempit?
Isteri : Iya mas, sakit nih...
Suami : Saya masukin perlahan-lahan ya?
Isteri : Iya mas, tapi jangan keras-keras ya?
Suaminya membantu memakaikan sepatu sempit itu di kaki isterinya dengan sedikit memaksa.
Isteri : Mas, sakit mas... anunya terlalu sempit...
Suami : Tahan donk, saya coba lagi ya?
Tanpa mereka sadari, orang tua mempelai perempuan lagi nguping di balik pintu kamar pengantin... rupanya ibu mempelai perempuan ini berpikiran lain... dia tidak tega kepada anak perempuanya yang mengalami kesulitan saat malam pertama, saking tidak tahannya, terpaksa ibu mempelai wanita menyela dari balik pintu.
Ibu : Kenapa nak, susah masuknya?
Isteri : Iya maaak...
Suami : Kekecilan sih tanteeee...
Ibu : Coba olesin dengan air liur...
Suami : Akan saya coba tante.
Isteri : Cepat dong mas, dipoles ama air liur...
Dengan tergesa-gesa pengantin pria memoles seluruh permukaan kaki isterinya dengan air liur.
Suami : Coba dimasukkan lagi ya sayang???
Isteri : Iya mas....
Setelah dimasukkan kaki yang dipolesi liur tadi ternyata dengan mudah masuk.
Suami : Nah... masuk kan???
Isteri : Iya... tapi...
Suami : Kenapa, masih sakit ya?
Istri : Iya, tadi gak terlalu sih, malah udah enak.
Ibu : Nah... tuh bisa masuk kan? Sekarang tinggal digoyang nak...
Suami : Kenapa, terlalu sempit?
Isteri : Iya mas, sakit nih...
Suami : Saya masukin perlahan-lahan ya?
Isteri : Iya mas, tapi jangan keras-keras ya?
Suaminya membantu memakaikan sepatu sempit itu di kaki isterinya dengan sedikit memaksa.
Isteri : Mas, sakit mas... anunya terlalu sempit...
Suami : Tahan donk, saya coba lagi ya?
Tanpa mereka sadari, orang tua mempelai perempuan lagi nguping di balik pintu kamar pengantin... rupanya ibu mempelai perempuan ini berpikiran lain... dia tidak tega kepada anak perempuanya yang mengalami kesulitan saat malam pertama, saking tidak tahannya, terpaksa ibu mempelai wanita menyela dari balik pintu.
Ibu : Kenapa nak, susah masuknya?
Isteri : Iya maaak...
Suami : Kekecilan sih tanteeee...
Ibu : Coba olesin dengan air liur...
Suami : Akan saya coba tante.
Isteri : Cepat dong mas, dipoles ama air liur...
Dengan tergesa-gesa pengantin pria memoles seluruh permukaan kaki isterinya dengan air liur.
Suami : Coba dimasukkan lagi ya sayang???
Isteri : Iya mas....
Setelah dimasukkan kaki yang dipolesi liur tadi ternyata dengan mudah masuk.
Suami : Nah... masuk kan???
Isteri : Iya... tapi...
Suami : Kenapa, masih sakit ya?
Istri : Iya, tadi gak terlalu sih, malah udah enak.
Ibu : Nah... tuh bisa masuk kan? Sekarang tinggal digoyang nak...
Berita Buruk
Suatu sore telepon berbunyi.
"Hallo, Pak Buto? Ini saya, tuan, Idum, pembantu di villa bapak.."
"Oh iya. Ada apa Dum? Ada masalah?
"Anu..saya nelepon cuma mau ngasih tau, burung kakaktua bapak mati.."
"Kakaktua saya? Mati? Yang pernah menang di Lomba Tingkat Dunia itu??"
"Ya tuan..yang itu"
"Waduh sial juga ya...lumayan banyak juga tuh duit keluar buat ngelatih tu burung..matinya
kenapa dum?"
"Gara2 makan daging busuk, tuan"
"Daging busuk?? Siapa yang ngasih dia daging busuk??!!"
"Ngga ada tuan..dia cuma makan daging kuda yang udah mati."
"Kuda mati? Kuda mati apa??"
"Kuda punya tuan."
"Kuda yang menang pacuan internasional itu?!!!"
"Iya tuan, Dia mati kecapen setelah narik gerobak tong air."
"Lu gila ya? gerobak air apaan???"
"Gerobak air buat madamin api, tuan"
"Ya ampuun..api apa lagi???"
"Api di rumah tuan! Ada lilin yang jatuh dan apinya kena tirai..trus merembet deh."
"Ja..jadi..maksud lu villa mewah gua itu ancur berantakan gara lilin?!!!"
"Begitulah, tuan."
"Tapi kan disitu banyak lampu!!! Tu lilin buat apaan???"
"Buat pemakaman, tuan."
"Demi Tuhan, pemakaman apa dumm??!!"
"Pemakaman istri tuan.. Suatu malam dia berjalan2 di dalam rumah yang gelap gulita, saya pikir maling, jadi saya hajar aja dia pake tongkat golf Nike tuan..."
Sunyi....... ......... .. ,
Sunyi cukup lama....
"Dum....lu bener2 dalam bahaya besar, kalo tu tongkat ampe patah.....
"Hallo, Pak Buto? Ini saya, tuan, Idum, pembantu di villa bapak.."
"Oh iya. Ada apa Dum? Ada masalah?
"Anu..saya nelepon cuma mau ngasih tau, burung kakaktua bapak mati.."
"Kakaktua saya? Mati? Yang pernah menang di Lomba Tingkat Dunia itu??"
"Ya tuan..yang itu"
"Waduh sial juga ya...lumayan banyak juga tuh duit keluar buat ngelatih tu burung..matinya
kenapa dum?"
"Gara2 makan daging busuk, tuan"
"Daging busuk?? Siapa yang ngasih dia daging busuk??!!"
"Ngga ada tuan..dia cuma makan daging kuda yang udah mati."
"Kuda mati? Kuda mati apa??"
"Kuda punya tuan."
"Kuda yang menang pacuan internasional itu?!!!"
"Iya tuan, Dia mati kecapen setelah narik gerobak tong air."
"Lu gila ya? gerobak air apaan???"
"Gerobak air buat madamin api, tuan"
"Ya ampuun..api apa lagi???"
"Api di rumah tuan! Ada lilin yang jatuh dan apinya kena tirai..trus merembet deh."
"Ja..jadi..maksud lu villa mewah gua itu ancur berantakan gara lilin?!!!"
"Begitulah, tuan."
"Tapi kan disitu banyak lampu!!! Tu lilin buat apaan???"
"Buat pemakaman, tuan."
"Demi Tuhan, pemakaman apa dumm??!!"
"Pemakaman istri tuan.. Suatu malam dia berjalan2 di dalam rumah yang gelap gulita, saya pikir maling, jadi saya hajar aja dia pake tongkat golf Nike tuan..."
Sunyi....... ......... .. ,
Sunyi cukup lama....
"Dum....lu bener2 dalam bahaya besar, kalo tu tongkat ampe patah.....
Cara Agar Masuk Surga
3 menit lalu
Seorang pria tiba di gerbang surga, menunggu untuk diperbolehkan masuk. St. Peter membuka buku nya untuk melihat apakah ada nama orang ini di dalamnya.
1 menit berlalu, St. Peter menutup bukunya, menjengitkan alisnya, dan berkata, "Maaf, saya tidak menemukan nama anda tertulis dalam buku ini."
"Seberapa baru list anda?" Tanya pria itu.
"Saya mendownloadnya setiap 10 menit sekali," Jawab St. Peter, "Kenapa kamu menanyakan itu?"
"Sebenarnya saya malu untuk mengakuinya, tapi saya adalah tipe orang yang keras kepala. Di saat detik-detik terakhir saya tahu saya akan mati baru saya meminta pengampunan dari Tuhan, jadi mungkin nama saya belum sampai kepada anda.
"Saya lega mendengarnya," kata St. Peter, "Tapi, sembari kita menunggu update-tan datang, coba ceritakan kepada saya perbuatan paling baik apa yang pernah anda lakukan dalam hidup anda."
Pria itu berpikir sejenak dan berkata, "Humm, Suatu ketika saya lagi berkendara di jalanan sepi dan melihat segerombolan preman sedang mengerumuni seorang perempuan. Pelan-pelan saya dekati dan benarlah ada sekitar 20 preman sedang menyiksa perempuan yang malang ini. Penuh kemarahan, saya keluar dari mobil, mengambil tongkat besi, dan berjalan ke arah pemimpin preman itu."
"Dia sangat besar, 190 meter tingginya, dan beratnya mungkin 90 Kg, dengan jaket kulit dan rantai besi dari hidung ke kupingnya. Selagi saya berjalan ke arah si pemimpin, para preman itu mengelilingi saya dan berteriak kepada saya supaya menyingkir atau saya yang akan jadi korban selanjutnya."
"Jadi kemudian saya tarik rantai dari muka si pemimpin itu dan memukulnya dengan tongkat besi yang saya pegang. Kemudian saya berbalik dan berteriak, "Tinggalkan perempuan tak berdosa ini! Dasar gerombolan orang gila, binatang! Cepat pergi sebelum saya memberimu pelajaran yang menyakitkan!"
St. Peter, benar-benar terkesan, berkata "Wow! Kapan itu terjadi?"
"Yah ... Sekitar 3 menit yang lalu." jawab pria itu.
Seorang pria tiba di gerbang surga, menunggu untuk diperbolehkan masuk. St. Peter membuka buku nya untuk melihat apakah ada nama orang ini di dalamnya.
1 menit berlalu, St. Peter menutup bukunya, menjengitkan alisnya, dan berkata, "Maaf, saya tidak menemukan nama anda tertulis dalam buku ini."
"Seberapa baru list anda?" Tanya pria itu.
"Saya mendownloadnya setiap 10 menit sekali," Jawab St. Peter, "Kenapa kamu menanyakan itu?"
"Sebenarnya saya malu untuk mengakuinya, tapi saya adalah tipe orang yang keras kepala. Di saat detik-detik terakhir saya tahu saya akan mati baru saya meminta pengampunan dari Tuhan, jadi mungkin nama saya belum sampai kepada anda.
"Saya lega mendengarnya," kata St. Peter, "Tapi, sembari kita menunggu update-tan datang, coba ceritakan kepada saya perbuatan paling baik apa yang pernah anda lakukan dalam hidup anda."
Pria itu berpikir sejenak dan berkata, "Humm, Suatu ketika saya lagi berkendara di jalanan sepi dan melihat segerombolan preman sedang mengerumuni seorang perempuan. Pelan-pelan saya dekati dan benarlah ada sekitar 20 preman sedang menyiksa perempuan yang malang ini. Penuh kemarahan, saya keluar dari mobil, mengambil tongkat besi, dan berjalan ke arah pemimpin preman itu."
"Dia sangat besar, 190 meter tingginya, dan beratnya mungkin 90 Kg, dengan jaket kulit dan rantai besi dari hidung ke kupingnya. Selagi saya berjalan ke arah si pemimpin, para preman itu mengelilingi saya dan berteriak kepada saya supaya menyingkir atau saya yang akan jadi korban selanjutnya."
"Jadi kemudian saya tarik rantai dari muka si pemimpin itu dan memukulnya dengan tongkat besi yang saya pegang. Kemudian saya berbalik dan berteriak, "Tinggalkan perempuan tak berdosa ini! Dasar gerombolan orang gila, binatang! Cepat pergi sebelum saya memberimu pelajaran yang menyakitkan!"
St. Peter, benar-benar terkesan, berkata "Wow! Kapan itu terjadi?"
"Yah ... Sekitar 3 menit yang lalu." jawab pria itu.
Enggan menjadi juri
Di Amerika, sebuah persidangan menggunakan juri-juri, yang mengambil keputusan akan nasib terdakwa, bersalah atau tidak bersalah. Banyak orang enggan menjadi juri karena takut bila sang terdakwa keluar dari penjara, dia akan mencari para juri yang telah memutuskan dia bersalah.
Ini adalah kisah dari salah satu orang itu.
Seorang pria terpilih untuk menjadi juri dalam persidangan, Sambil menggerutu dia mencari-cari cara untuk lepas dari kewajibannya itu. Dia telah mencoba berbagai cara yang dapat dia pikirkan tapi tak ada satupun yang berhasil.
Akhirnya hari Sidang pun tiba dan dia memutuskan untuk mencoba sekali lagi. Begitu sidang dimulai, dia langsung mendekati Podium dan berkata.
"Hakim yang mulia," Katanya, "Saya harus dikeluarkan dari persidangan ini karena saya mempunyai dendam pribadi dengan terdakwa.
Dia memelototi terdakwa yang memakai baju biru dan berkata, "Coba lihat, matanya yang bengis dengan wajah nya yang jelas tipe orang pembohong, dasar penjahat! Bersalah, Kamu bersalah, bersalah!"
Jadi yang mulia Hakim, jelas saya tidak layak untuk tetap tinggal sebagai juri.
Dengan tampang yang bosan, Hakim pun menjawab, "Kembali duduk di kursi jurimu. Pria yang kau tuding itu adalah pengacara terdakwa."
Ini adalah kisah dari salah satu orang itu.
Seorang pria terpilih untuk menjadi juri dalam persidangan, Sambil menggerutu dia mencari-cari cara untuk lepas dari kewajibannya itu. Dia telah mencoba berbagai cara yang dapat dia pikirkan tapi tak ada satupun yang berhasil.
Akhirnya hari Sidang pun tiba dan dia memutuskan untuk mencoba sekali lagi. Begitu sidang dimulai, dia langsung mendekati Podium dan berkata.
"Hakim yang mulia," Katanya, "Saya harus dikeluarkan dari persidangan ini karena saya mempunyai dendam pribadi dengan terdakwa.
Dia memelototi terdakwa yang memakai baju biru dan berkata, "Coba lihat, matanya yang bengis dengan wajah nya yang jelas tipe orang pembohong, dasar penjahat! Bersalah, Kamu bersalah, bersalah!"
Jadi yang mulia Hakim, jelas saya tidak layak untuk tetap tinggal sebagai juri.
Dengan tampang yang bosan, Hakim pun menjawab, "Kembali duduk di kursi jurimu. Pria yang kau tuding itu adalah pengacara terdakwa."
Orang jawa Pertama ke Bulan
Anna memberikan tebak-tebakan kepada Mira.
Anna : "Siapa orang Jawa pertama yang menginjakkan kaki ke Bulan?"
Mira : "Ngaco loe, Orang Jawa mana ada yang ke Bulan."
Anna : "Lha ada kok, malahan terhitung dalam kelompok orang yang pertama kali berada di Bulan" Sambil tersenyum licik
Mira : "Hmmm ... siapa yah ... hebat amat dia ...."
Anna: "Liat nih tulisan di Buku Pelajaran gua : Neil Amstong dan Edwin Adryn mendarat di bulan dengan Selamet."
Mira : Hmmpphhh ...
Anna : "Siapa orang Jawa pertama yang menginjakkan kaki ke Bulan?"
Mira : "Ngaco loe, Orang Jawa mana ada yang ke Bulan."
Anna : "Lha ada kok, malahan terhitung dalam kelompok orang yang pertama kali berada di Bulan" Sambil tersenyum licik
Mira : "Hmmm ... siapa yah ... hebat amat dia ...."
Anna: "Liat nih tulisan di Buku Pelajaran gua : Neil Amstong dan Edwin Adryn mendarat di bulan dengan Selamet."
Mira : Hmmpphhh ...
Tiga orang sakti
Ada tiga orang sakti baru saja duduk bersemedi di sebuah pinggiran telaga.
"Waduh ... aku lupa membawa alas duduk," kata orang sakti pertama.
Dia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air telaga dan menyeberanginya menuju tempat tinggal mereka di seberang telaga.
Ketika orang sakti pertama kembali, orang sakti kedua berkata, "Aku lupa menjemur bajuku, aku pergi dulu ya."
Iapun berjalan di atas air telaga dan menyeberanginya dengan mudah. Tentu saja kejadian ini membuat orang sakti ketiga berpikir bahwa kedua rekannya ini ingin pamer, unjuk kebolehan di depannya. Kemudian dia berkata, "Ah, aku juga bisa, lihat saja!"
Dia lalu melangkahkan kakinya di atas air telaga dan langsung tenggelam. Orang sakti ketiga ini berusaha berenang ketepi, mencoba lagi berjalan di atas air dan gagal lagi.
Dia terus mencoba dan mencoba sampai kecapean sendiri. Orang sakti kedua akhirnya berkata kepada orang sakti pertama, "Sebaiknya kita beritahu saja letak batu-batunya."
"Waduh ... aku lupa membawa alas duduk," kata orang sakti pertama.
Dia lalu pamit, melangkahkan kakinya di atas air telaga dan menyeberanginya menuju tempat tinggal mereka di seberang telaga.
Ketika orang sakti pertama kembali, orang sakti kedua berkata, "Aku lupa menjemur bajuku, aku pergi dulu ya."
Iapun berjalan di atas air telaga dan menyeberanginya dengan mudah. Tentu saja kejadian ini membuat orang sakti ketiga berpikir bahwa kedua rekannya ini ingin pamer, unjuk kebolehan di depannya. Kemudian dia berkata, "Ah, aku juga bisa, lihat saja!"
Dia lalu melangkahkan kakinya di atas air telaga dan langsung tenggelam. Orang sakti ketiga ini berusaha berenang ketepi, mencoba lagi berjalan di atas air dan gagal lagi.
Dia terus mencoba dan mencoba sampai kecapean sendiri. Orang sakti kedua akhirnya berkata kepada orang sakti pertama, "Sebaiknya kita beritahu saja letak batu-batunya."
2 WTS
Dua orang wanita prostitusi ditangkap saat mobil mereka parkir ditepi sebuah jalan. Mereka pun bertanya alasan polisi menangkap mereka :
" Sebenarnya apa alasan Anda menangkap Kami ? "
Polisi : " Tulisan di mobil kalian itulah penyebabnya ", lain kali jangan jalan-jalan dengan mobil bertuliskan 'Dua cewe' bisa segala gaya, tiga ratus ribu saja untuk berdua. "
" Kalau soal itu kenapa dua pemuda yang menggoda kami tadi dengan mobil bertuliskan 'Dua pemuda baik-baik mencari sumbangan dana untuk pembangunan rumah ibadah', mereka khan sama dengan kami. "
Polisi : " Oh jelas beda, mereka punya legitimasi keagamaan,sedangkan kalian tidak. "
Keesokan harinya kedua prostitusi tadi parkir lagi di jalan yang sama dgn mobil bertuliskan " Dua malaikat cantik mencari domba yg sesat"
" Sebenarnya apa alasan Anda menangkap Kami ? "
Polisi : " Tulisan di mobil kalian itulah penyebabnya ", lain kali jangan jalan-jalan dengan mobil bertuliskan 'Dua cewe' bisa segala gaya, tiga ratus ribu saja untuk berdua. "
" Kalau soal itu kenapa dua pemuda yang menggoda kami tadi dengan mobil bertuliskan 'Dua pemuda baik-baik mencari sumbangan dana untuk pembangunan rumah ibadah', mereka khan sama dengan kami. "
Polisi : " Oh jelas beda, mereka punya legitimasi keagamaan,sedangkan kalian tidak. "
Keesokan harinya kedua prostitusi tadi parkir lagi di jalan yang sama dgn mobil bertuliskan " Dua malaikat cantik mencari domba yg sesat"
Komplain
Yuni masuk ke sebuah perpustakaan dan berdiri di depan seorang pegawai perpustakaan tersebut sambil berkata,
"Saya mau komplain!"
"Ada apa, Nona?,"balik tanya sang petugas perpustakaan.
"Minggu lalu aku meminjam sebuah buku dari perpustakaan ini, dan buku tersebut sangat tidak bermutu!," jelas Yuni.
"Memangnya kenapa, Nona?
"Hurufnya kecil-kecil, tidak ada spasi, tidak ada paragrafnya, semuanya hanya huruf-huruf, tidak ada gambar menarik, dan yang paling menyedihkan, buku itu sama sekali tidak menceritakan apapun padahal ada banyak nama orang di dalamnya!
Petugas perpustakaan itu langsung terbelalak dan berkata,
"Aha.... Jadi Andalah orang yang membawa buku telepon kami yang hilang minggu lalu!"
"Saya mau komplain!"
"Ada apa, Nona?,"balik tanya sang petugas perpustakaan.
"Minggu lalu aku meminjam sebuah buku dari perpustakaan ini, dan buku tersebut sangat tidak bermutu!," jelas Yuni.
"Memangnya kenapa, Nona?
"Hurufnya kecil-kecil, tidak ada spasi, tidak ada paragrafnya, semuanya hanya huruf-huruf, tidak ada gambar menarik, dan yang paling menyedihkan, buku itu sama sekali tidak menceritakan apapun padahal ada banyak nama orang di dalamnya!
Petugas perpustakaan itu langsung terbelalak dan berkata,
"Aha.... Jadi Andalah orang yang membawa buku telepon kami yang hilang minggu lalu!"
Wanita Seksi yang Bunuh Diri
Seorang wanita muda dan seksi tak sengaja terjatuh dari apartemennya di lantai 80.
Untung saja di lantai 70, ia dapat di tangkap oleh pria asal Amerika yang kebetulan berada di beranda.
Masih dalam genggaman pria itu, wanita ini pun berkata, "Wah, trima kasih kakak telah menyelamatkan saya, apa yang bisa saya lakukan untuk membalas budi kakak?"
"Hmm.. tidur saja denganku!" jawab pria Amerika itu.
"Bajingan ... bangsat ... tidak mau!" Maki wanita itu.
"Ya sudah kalau tidak mau." Kata pria itu sambil melepaskan tangannya.
Dan wanita ini kembali jatuh menuju dasar.
Lantai 65 ...
Lantai 60 ...
Dan untungnya di lantai 55, ia sekali lagi ditangkap oleh pria asal Prancis, dan wanita inipun berkata, "Makasih kakak yang baik telah menolong saya, bagaimana saya bisa membalas budi kakak?"
"Well ... bagaimana kalau tidur dengan saya ..." jawab pria Prancis itu.
"Binatang ... Setan ... Tidak mau!!" Maki wanita itu.
Dan kembali pria itu melepaskan tangannya dari wanita itu.
Lantai 50 ...
Lantai 40 ...
Semakin mendekati dasar, wanita inipun menyesal, mengapa ia menolak permintaan kedua pria tadi, daripada mati pikirnya. Iapun memutuskan, kalau ada yang menangkapnya lagi, ia akan tidur dengannya.
Dan benarlah, di lantai 30 ia ditangkap oleh pria asal Indonesia. Buru-buru wanita ini berkata, "Makasih kak, sebagai balas budi saya rela tidur dengan kakak ..."
"Aftafirullah ..." kata pria asal Indonesia itu sambil melepaskan tangannya.
Untung saja di lantai 70, ia dapat di tangkap oleh pria asal Amerika yang kebetulan berada di beranda.
Masih dalam genggaman pria itu, wanita ini pun berkata, "Wah, trima kasih kakak telah menyelamatkan saya, apa yang bisa saya lakukan untuk membalas budi kakak?"
"Hmm.. tidur saja denganku!" jawab pria Amerika itu.
"Bajingan ... bangsat ... tidak mau!" Maki wanita itu.
"Ya sudah kalau tidak mau." Kata pria itu sambil melepaskan tangannya.
Dan wanita ini kembali jatuh menuju dasar.
Lantai 65 ...
Lantai 60 ...
Dan untungnya di lantai 55, ia sekali lagi ditangkap oleh pria asal Prancis, dan wanita inipun berkata, "Makasih kakak yang baik telah menolong saya, bagaimana saya bisa membalas budi kakak?"
"Well ... bagaimana kalau tidur dengan saya ..." jawab pria Prancis itu.
"Binatang ... Setan ... Tidak mau!!" Maki wanita itu.
Dan kembali pria itu melepaskan tangannya dari wanita itu.
Lantai 50 ...
Lantai 40 ...
Semakin mendekati dasar, wanita inipun menyesal, mengapa ia menolak permintaan kedua pria tadi, daripada mati pikirnya. Iapun memutuskan, kalau ada yang menangkapnya lagi, ia akan tidur dengannya.
Dan benarlah, di lantai 30 ia ditangkap oleh pria asal Indonesia. Buru-buru wanita ini berkata, "Makasih kak, sebagai balas budi saya rela tidur dengan kakak ..."
"Aftafirullah ..." kata pria asal Indonesia itu sambil melepaskan tangannya.
Penyakit susah tidur Tentara
Peperangan Telah Usai, Para Serdadu dikembalikan ke rumah Masing - Masing. Seorang Prajurit berpangkat Letnan Dua (LetDa) mengalami penyakit susah tidur. keesokan harinya sang letnan beserta sang istri menemui sang dokter untuk konsultasi,
L : Dok, saya sangat susah sekali tidur
D : Mungkin itu hanya sesaat, anda masih trauma dimedan perang
L : Bagaimana Penyembuhannya Dok ?
D : Saat akan tidur, Anda coba lakukan Perintah. Contoh : tangan tidurlah, kaki tidurlah dst.
L : Baiklah Dok, Akan Saya Coba Saat Tidur Malam Nanti
DiMalam Hari... Sang Letnan Mengikuti Anjuran Sang Dokter, Maka Mulailah Sang Letnan menidurkan seluruh anggota badannya Satu Persatu dimulai dari : Kaki tidurlah, tangan tidurlah, badan tidurlah..
Saat akan menidurkan Mata, istri sang letnan dengan baju tidur transparan memasuki kamar tidur sang letnan. maka dengan siagap sang letnan berkata "Seluruh Pasukan Bangun.....!"
L : Dok, saya sangat susah sekali tidur
D : Mungkin itu hanya sesaat, anda masih trauma dimedan perang
L : Bagaimana Penyembuhannya Dok ?
D : Saat akan tidur, Anda coba lakukan Perintah. Contoh : tangan tidurlah, kaki tidurlah dst.
L : Baiklah Dok, Akan Saya Coba Saat Tidur Malam Nanti
DiMalam Hari... Sang Letnan Mengikuti Anjuran Sang Dokter, Maka Mulailah Sang Letnan menidurkan seluruh anggota badannya Satu Persatu dimulai dari : Kaki tidurlah, tangan tidurlah, badan tidurlah..
Saat akan menidurkan Mata, istri sang letnan dengan baju tidur transparan memasuki kamar tidur sang letnan. maka dengan siagap sang letnan berkata "Seluruh Pasukan Bangun.....!"
Tepuk Pundak
Dalam sebuah taksi:
Setelah berjalan sekian lama tanpa percakapan,penumpang menepuk pundak supir taksi untuk menanyakan sesuatu.
Reaksinya sungguh tak terduga. Supir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudian menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-kali melakukan itu lagi!" kata supir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi supir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Ohh begitu? Terus kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah supir mobil jenasah", jelas si supir.
Setelah berjalan sekian lama tanpa percakapan,penumpang menepuk pundak supir taksi untuk menanyakan sesuatu.
Reaksinya sungguh tak terduga. Supir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudian menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-kali melakukan itu lagi!" kata supir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi supir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Ohh begitu? Terus kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah supir mobil jenasah", jelas si supir.
Cinta Ini Membunuhku
Minah pergi ke sungai bermaksud mencuci baju. Ketika baru mulai kegiatannya mencuci, dilihatnya seekor ikan terjepit di antara bebatuan menggelepar-gelepar. Begitu Minah menghampirinya, si ikan berkata, "Kalau kamu menolongku, aku akan mengabulkan tiga permintaanmu. Tapi ingat, apa yang kamu minta membuat suamimu mendapatkannya sepuluh kali lipat."
Minah pun menolong ikan tersebut dan minta supaya wajahnya diubah menjadi cantik. "Tapi suamimu akan menjadi paling tampan di dunia," kata ikan mengingatkan. "Nggak masalah," jawab Minah. Abrakadabra? Jadilah Minah wanita yang amat cantik.
Permintaan kedua, Minah ingin menjadi kaya. "Ingat, suamimu akan sepuluh kali lebih kaya," kata ikan. "Ah, nggak apa-apa. Miliknya kan milikku juga."
Abrakadabra? Jadilah Minah orang yang kaya.
"Lalu permintaan ketiga?" tanya ikan.
"Aku ingin mendapatkan serangan jantung ringan."
Minah pun menolong ikan tersebut dan minta supaya wajahnya diubah menjadi cantik. "Tapi suamimu akan menjadi paling tampan di dunia," kata ikan mengingatkan. "Nggak masalah," jawab Minah. Abrakadabra? Jadilah Minah wanita yang amat cantik.
Permintaan kedua, Minah ingin menjadi kaya. "Ingat, suamimu akan sepuluh kali lebih kaya," kata ikan. "Ah, nggak apa-apa. Miliknya kan milikku juga."
Abrakadabra? Jadilah Minah orang yang kaya.
"Lalu permintaan ketiga?" tanya ikan.
"Aku ingin mendapatkan serangan jantung ringan."
Misteri Polisi Pembunuh Sapi
Joe, seorang peternak sapi, memutuskan untuk menuntut perusahaan angkutan yang salah satu mobilnya telah menabraknya seminggu yang lalu.
Di ruang pengadilan, pengacara dari perusahaan angkutan tersebut mengajukan pertanyaan pada Joe.
"Beberapa saat setelah terjadinya kecelakaan, bukankah anda mengatakan "Saya baik-baik saja" tanya pengacara itu
Joe pun menjawab, "Saya akan memberitahukan apa yang terjadi. Jadi begini, waktu itu saya baru saja menaikkan sapi perah favorit saya yang bernama Bessie ke atas ..."
"Saya tidak menanyakan detil kejadian," Interupsi si pengacara, "Jawab saja pertanyaan saya tadi. Apakah benar, waktu itu anda mengatakan "Saya baik-baik saja!"
Joe pun menjawab, "waktu itu saya baru saja menaikkan sapi perah favorit saya yang bernama Bessie ke atas truk trailer, dan kemudian menyetir menuruni tebing ..."
Pengacara itu pun menginterupsi lagi dan berkata, "Hakim yang mulia, saya sedang berusaha untuk mengungkapkan fakta yang ada, bahwa di lokasi terjadinya kecelakaan, Bapak tua ini mengatakan bahwa dia baik-baik saja kepada seorang Polisi Jalan Raya yang tiba di lokasi kejadian. Sekarang, setelah seminggu setelah kecelakaan tersebut dia malah menuntut klien saya. Saya pikir dia ini penipu yang ingin memeras klien saya, tolong perintahkan dia untuk menjawab pertanyaan sederhana saya tadi."
Tapi Hakim saat itu terlanjur penasaran dengan cerita peternak sapi ini dan berkata kepada si pengacara, "Saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang sapi favoritnya yang bernama Bessie."
Joe berterima kasih kepada Hakim dan melanjutkan ceritanya, "Jadi seperti yang saya ceritakan tadi, saya baru saja menaikkan sapi perah favorit saya yang bernama Bessie ke atas truk trailer, dan kemudian menyetir menuruni tebing ketika sebuah truk besar milik perusahaan angkutan tersebut melanggar lampu merah dan menabrak truk saya tepat di sebelah kanan.
Saya terlempar keluar dari truk dan Bessie terlempar ke belakang. Saya terluka cukup parah dan tidak dapat bergerak. Tapi saya dapat mendengar suara erangan kesakitan Bessie saya, dia mengerang dan melenguh ... dari lenguhannya saja saya sudah tahu Bessie saya itu terluka sangat parah.
Beberapa saat kemudian datanglah seorang Polisi Jalan Raya ke lokasi kejadian. Dia pun mendengar suara erangan Bessie dan berjalan menuju sapi favorit saya itu. Setelah memeriksa keadaannya, Polisi itu mencabut pistolnya dan menembaknya. Kemudian Polisi itupun menyeberang jalan, mendekati saya, dan berkata "Sapi anda lukanya sudah sangat parah sekali, saya terpaksa harus menembaknya, bagaimana perasaanmu?"
Pada saat itulah sambil ketakutan saya berkata, "Tidak apa-apa, saya baik-baik saja."
(Takut ditembak juga rupanya -red)
Di ruang pengadilan, pengacara dari perusahaan angkutan tersebut mengajukan pertanyaan pada Joe.
"Beberapa saat setelah terjadinya kecelakaan, bukankah anda mengatakan "Saya baik-baik saja" tanya pengacara itu
Joe pun menjawab, "Saya akan memberitahukan apa yang terjadi. Jadi begini, waktu itu saya baru saja menaikkan sapi perah favorit saya yang bernama Bessie ke atas ..."
"Saya tidak menanyakan detil kejadian," Interupsi si pengacara, "Jawab saja pertanyaan saya tadi. Apakah benar, waktu itu anda mengatakan "Saya baik-baik saja!"
Joe pun menjawab, "waktu itu saya baru saja menaikkan sapi perah favorit saya yang bernama Bessie ke atas truk trailer, dan kemudian menyetir menuruni tebing ..."
Pengacara itu pun menginterupsi lagi dan berkata, "Hakim yang mulia, saya sedang berusaha untuk mengungkapkan fakta yang ada, bahwa di lokasi terjadinya kecelakaan, Bapak tua ini mengatakan bahwa dia baik-baik saja kepada seorang Polisi Jalan Raya yang tiba di lokasi kejadian. Sekarang, setelah seminggu setelah kecelakaan tersebut dia malah menuntut klien saya. Saya pikir dia ini penipu yang ingin memeras klien saya, tolong perintahkan dia untuk menjawab pertanyaan sederhana saya tadi."
Tapi Hakim saat itu terlanjur penasaran dengan cerita peternak sapi ini dan berkata kepada si pengacara, "Saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang sapi favoritnya yang bernama Bessie."
Joe berterima kasih kepada Hakim dan melanjutkan ceritanya, "Jadi seperti yang saya ceritakan tadi, saya baru saja menaikkan sapi perah favorit saya yang bernama Bessie ke atas truk trailer, dan kemudian menyetir menuruni tebing ketika sebuah truk besar milik perusahaan angkutan tersebut melanggar lampu merah dan menabrak truk saya tepat di sebelah kanan.
Saya terlempar keluar dari truk dan Bessie terlempar ke belakang. Saya terluka cukup parah dan tidak dapat bergerak. Tapi saya dapat mendengar suara erangan kesakitan Bessie saya, dia mengerang dan melenguh ... dari lenguhannya saja saya sudah tahu Bessie saya itu terluka sangat parah.
Beberapa saat kemudian datanglah seorang Polisi Jalan Raya ke lokasi kejadian. Dia pun mendengar suara erangan Bessie dan berjalan menuju sapi favorit saya itu. Setelah memeriksa keadaannya, Polisi itu mencabut pistolnya dan menembaknya. Kemudian Polisi itupun menyeberang jalan, mendekati saya, dan berkata "Sapi anda lukanya sudah sangat parah sekali, saya terpaksa harus menembaknya, bagaimana perasaanmu?"
Pada saat itulah sambil ketakutan saya berkata, "Tidak apa-apa, saya baik-baik saja."
(Takut ditembak juga rupanya -red)
Cara untuk mati
Memang sial nasib menimpa Pak Jager yang tertangkap membawa Heroine seberat 100 Kg masuk ke Indonesia. Hakim yang menangani kasusnya mengganjarnya dengan hukuman mati.
Agar tidak di protes orang sebagai pelanggaran Hak Asazi Manusia, Pak Hakim bertanya kepada Jager.
"Pak Jager, kami memberikan kesempatan pada Bapak, untuk memilih mau mati dengan cara apa? Di setrum, gantung, tembak atau apa?"
Keringat dingin mengujur dari sekujur badan Pak Jager yang kemudian menjawab, "Eng ... kalau boleh saya memilih untuk mati tua saja Pak Hakim. Terima kasih."
Agar tidak di protes orang sebagai pelanggaran Hak Asazi Manusia, Pak Hakim bertanya kepada Jager.
"Pak Jager, kami memberikan kesempatan pada Bapak, untuk memilih mau mati dengan cara apa? Di setrum, gantung, tembak atau apa?"
Keringat dingin mengujur dari sekujur badan Pak Jager yang kemudian menjawab, "Eng ... kalau boleh saya memilih untuk mati tua saja Pak Hakim. Terima kasih."
Sepak bola di surga
Dua orang sobat kental, Ucup dan Boneng, sedang duduk-duduk sambil memberi makan ikan di kolam dan membicarakan sepak bola, permainan yang mereka mainkan setiap hari, apalagi selama piala dunia kemarin.
Tiba-tiba Ucup berkata pada Boneng, "Menurut loe ada nggak ya sepak bola di surga?".
Boneng berpikir sebentar dan menjawab, "Wah, ngga tau deh gue. Tapi kita bikin perjanjian aja: kalau gue meninggal duluan, gue bakal balik dan ngasih tau loe apa ada sepak bola di surga, dan kalau loe meninggal duluan, loe musti ngelakuin hal yang sama."
Mereka pun berjabat tangan dan sedihnya beberapa bulan kemudian si Ucup yang malang meninggal dunia. Suatu hari, seperti biasa Boneng sedang duduk dipinggir kolam memberi makan ikan-ikannya seorang diri ketika dia mendengar bisikan suara, "Neng ... Boneng ...."
Boneng celingukan, "Ucup?! ... itu loe nih?"
"Iya ini gue, Neng," bisik hantu Ucup.
Dalam ketakjubannya Boneng bertanya, "Jadi gimana, ada sepak bola nggak di surga?"
"Yaa ....," Ucup berkata, "Gue punya cerita bagus dan cerita jelek nih."
"Kasih gue cerita bagus dulu deh," kata Boneng masih penasaran. Ucup berkata, "Yaa ... emang ada sih sepak bola di surga."
Boneng kegirangan, "Hebat dong! Trus cerita jelek apaan yang bisa ngerusak cerita hebat tadi?!"
Ucup melenguh dan berbisik, "Loe bakal jadi kiper hari Sabtu ini."
Tiba-tiba Ucup berkata pada Boneng, "Menurut loe ada nggak ya sepak bola di surga?".
Boneng berpikir sebentar dan menjawab, "Wah, ngga tau deh gue. Tapi kita bikin perjanjian aja: kalau gue meninggal duluan, gue bakal balik dan ngasih tau loe apa ada sepak bola di surga, dan kalau loe meninggal duluan, loe musti ngelakuin hal yang sama."
Mereka pun berjabat tangan dan sedihnya beberapa bulan kemudian si Ucup yang malang meninggal dunia. Suatu hari, seperti biasa Boneng sedang duduk dipinggir kolam memberi makan ikan-ikannya seorang diri ketika dia mendengar bisikan suara, "Neng ... Boneng ...."
Boneng celingukan, "Ucup?! ... itu loe nih?"
"Iya ini gue, Neng," bisik hantu Ucup.
Dalam ketakjubannya Boneng bertanya, "Jadi gimana, ada sepak bola nggak di surga?"
"Yaa ....," Ucup berkata, "Gue punya cerita bagus dan cerita jelek nih."
"Kasih gue cerita bagus dulu deh," kata Boneng masih penasaran. Ucup berkata, "Yaa ... emang ada sih sepak bola di surga."
Boneng kegirangan, "Hebat dong! Trus cerita jelek apaan yang bisa ngerusak cerita hebat tadi?!"
Ucup melenguh dan berbisik, "Loe bakal jadi kiper hari Sabtu ini."
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Setelah genap dua tahun hidup dipenjara, Mang Ohim nampak ceria ketika meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan walau tanpa ada satupun keluargan...
-
Ada dua ekor kutu yang bersaudara, kutu A berada di Jakarta, Kutu B ada di Bandung. Suatu ketika kutu A Berkunjung ketempat kutu B di Band...
-
Si Andi kecil melihat mobil papanya lewat di depan sekolah dan parkir di dekat semak belukar. Karena rasa ingin tahu yang besar, Andi kecil ...
-
Bob called home one afternoon to see what his wife was making for dinner. "Hello?" said a little girl's voice. "Hi, honey...
-
Loneliness & Poverty Here's a fabulous explanation of the symbiosis between "loneliness" & "poverty" . . ...
-
Tom is applying for a job as a signalman for the local railroad, and is told to meet the inspector at the signal box. The inspector decides ...
-
Interesting - You'll love this racist story!!! Trust the Chinese to have his wits when he's on fronted by such a racist. A Chinese i...
-
On the first day of college, the Dean addressed the students, pointing out some of the rules, saying, "The female dormitory will be out...
-
Smile, it's the second best thing you can do with your lips. There's too much blood in my alcohol system. People like you are the re...
-
Once a woman was in labor; she was having a really tough time dealing with the pain. The doctor came to her husband and her and told them of...