Cara Mendapatkan Oral Seks

Ada seorang gadis desa dengan wajah gelisah dan ragu-ragu masuk ke Wartel 24 jam pada waktu tengah malam.

Perempuan itu kemudian berbicara dengan cowok Penjaga Wartel tersebut.

Perempuan: "Mas anu... mas, aku... aku... mau pakai telpon tapi aku nggak punya uang, mas.

Penjaga: Lha, mana bisa pakai telpon tapi tidak bayar."

Perempuan: "Tapi..... ini penting sekali mas dan saya harus telpon ibu saya dikampung."

Penjaga: "Ya, itu kan masalah anda pribadi tetapi kalau telpon disini yah... harus bayar. mbak."

Perempuan: "Tolonglah mas..., ini benar-benar penting... Saya mau melakukan apa saja, yang penting saya harus bisa telpon ibu saya dikampung, sekarang."

Penjaga itu berpikir sebentar dan tiba-tiba dia tersenyum...

Penjaga: "Bener ya?, begini aja mbak... Saya bisa bantu mbak untuk telpon ke kampung tapi mbak sebelumnya harus mau mengikuti kemauan saya."

Gadis desa itu kemudian dengan ragu-ragu menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Penjaga: "Mbak, sekarang ikut saya ke belakang (sambil tersenyum mesum) "

Kemudian dengan dituntun oleh Penjaga Wartel, mereka berdua berjalan kebagian belakang Wartel.

Penjaga: "Sekarang mbak harus jongkok " , katanya sambil berdiri dihadapan si gadis desa.

Penjaga itu kemudian membuka celananya dan mengeluarkan "anu"nya pas didepan wajah si gadis desa yang sudah dalam posisi jongkok.

Penjaga: "Ayo..." (katanya dengan tidak sabar)

Gadis desa itu kemudian dengan sangat ragu-ragu dan kebingungan kemudian perlahan menggenggam "anu" si Penjaga.

Penjaga itu benar-benar sudah BT (birahi tinggi) dan mulai habis batas kesabarannya.

Penjaga: Ayo cepat... tunggu apa lagi? ... kamu jadi mau telpon atau tidak..?

Perempuan itu dgn gemetar mendekati "anu" dalam genggamannya... dan berkata,

"Halo...

Halo..., ini Ibu ya? "

Related Posts



No comments:

Popular Posts