Misteri Polisi Pembunuh Sapi

Joe, seorang peternak sapi, memutuskan untuk menuntut perusahaan angkutan yang salah satu mobilnya telah menabraknya seminggu yang lalu.

Di ruang pengadilan, pengacara dari perusahaan angkutan tersebut mengajukan pertanyaan pada Joe.

"Beberapa saat setelah terjadinya kecelakaan, bukankah anda mengatakan "Saya baik-baik saja" tanya pengacara itu

Joe pun menjawab, "Saya akan memberitahukan apa yang terjadi. Jadi begini, waktu itu saya baru saja menaikkan sapi perah favorit saya yang bernama Bessie ke atas ..."

"Saya tidak menanyakan detil kejadian," Interupsi si pengacara, "Jawab saja pertanyaan saya tadi. Apakah benar, waktu itu anda mengatakan "Saya baik-baik saja!"

Joe pun menjawab, "waktu itu saya baru saja menaikkan sapi perah favorit saya yang bernama Bessie ke atas truk trailer, dan kemudian menyetir menuruni tebing ..."

Pengacara itu pun menginterupsi lagi dan berkata, "Hakim yang mulia, saya sedang berusaha untuk mengungkapkan fakta yang ada, bahwa di lokasi terjadinya kecelakaan, Bapak tua ini mengatakan bahwa dia baik-baik saja kepada seorang Polisi Jalan Raya yang tiba di lokasi kejadian. Sekarang, setelah seminggu setelah kecelakaan tersebut dia malah menuntut klien saya. Saya pikir dia ini penipu yang ingin memeras klien saya, tolong perintahkan dia untuk menjawab pertanyaan sederhana saya tadi."

Tapi Hakim saat itu terlanjur penasaran dengan cerita peternak sapi ini dan berkata kepada si pengacara, "Saya ingin mengetahui lebih lanjut tentang sapi favoritnya yang bernama Bessie."

Joe berterima kasih kepada Hakim dan melanjutkan ceritanya, "Jadi seperti yang saya ceritakan tadi, saya baru saja menaikkan sapi perah favorit saya yang bernama Bessie ke atas truk trailer, dan kemudian menyetir menuruni tebing ketika sebuah truk besar milik perusahaan angkutan tersebut melanggar lampu merah dan menabrak truk saya tepat di sebelah kanan.

Saya terlempar keluar dari truk dan Bessie terlempar ke belakang. Saya terluka cukup parah dan tidak dapat bergerak. Tapi saya dapat mendengar suara erangan kesakitan Bessie saya, dia mengerang dan melenguh ... dari lenguhannya saja saya sudah tahu Bessie saya itu terluka sangat parah.

Beberapa saat kemudian datanglah seorang Polisi Jalan Raya ke lokasi kejadian. Dia pun mendengar suara erangan Bessie dan berjalan menuju sapi favorit saya itu. Setelah memeriksa keadaannya, Polisi itu mencabut pistolnya dan menembaknya. Kemudian Polisi itupun menyeberang jalan, mendekati saya, dan berkata "Sapi anda lukanya sudah sangat parah sekali, saya terpaksa harus menembaknya, bagaimana perasaanmu?"

Pada saat itulah sambil ketakutan saya berkata, "Tidak apa-apa, saya baik-baik saja."

(Takut ditembak juga rupanya -red)

Related Posts



No comments:

Popular Posts