Istri yang Keji

* Aku katakan kepada istriku, "Suami itu ibarat anggur, dia akan semakin baik seiring dengan bertambah tuanya dia."
Keesokkan harinya, ia mengunciku di gudang bawah tanah.

* Aku berkata lagi kepada istriku, "Aku perlu udara segar."
Ia lalu mendorongku ke halaman depan dan mengunci pintu rumah.

Related Posts



No comments:

Popular Posts