Tukang Tambal Ban

Amat adalah seorang pemuda desa yg lugu. Pekerjaanya adalah sebagai tukang tambal ban di simpang jalan. Amat masih belum berumah tangga walaupun usianya uda hampir masuk kepala 4. Ibunya yg tiap hari mengomel dan menyarankan agar Amat lekas berumah tangga krn Amat adalah anak tunggal.

Suatu hari ibunya membawa pulang seorang anak gadis tuk dijodohkan sama Amat. Krn gak mau kecewakan ibunya Amat menerima gadis tsb utk menjadi pendamping hidupnya.

Singkat cerita mereka pun menikah, dan tibalah pada saat malam pertama. Amat yg lugu tsb belum bisa mencapai "sasaran" walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin.

Tiba2 dia keluar dari kamar meninggalkan istrinya yg bengong dan kembali dgn membawa sebaskom besar air. Tentunya istrinya tambah bengong dibuatnya. Kemudian Amat menyuruh istrinya duduk didalam baskom tsb dgn mengangkang kaki. Istrinya dgn patuh melaksanakan perintah suaminya krn ingin menjadi istri yg patuh walaupun dgn hati penuh pertanyaan.
Tiba2 Amat berteriak kegirangan setelah diliatnya gelembung2 udara kecil pada baskom " AH....RUPANYA DISITUH TOH TEMPATNYA"
(Ah,,,Dasar tukang tambal ban,,, ckckckckck).

Related Posts



No comments:

Popular Posts