Logic Konsultan

Ceritera sehari-hari Dedot:
                  
Suatu hari Dedot makan di warteg.

D: "Makan maaaas.."

Mas warteg: (sambil ngelayanin) "Rapi bgt pak, pasti bapa gajinya gede."

D: "Yaaa.. lumayan lah."

Mas warteg: "Emang kerjanya apaan pak?"

D: "Saya logic konsultan."

Mas warteg: "Apaan tuh? Kerjanya ngapain pak?"

D: "Saya mengatasi masalah dgn logika."

Mas warteg: "Ga ngerti saya pak."

D: "Hhmmm gimana yaaa.., susah ngejelasinnya. Ya udah saya ksh contoh. Anggap aja saya konsultan kamu. Mas punya sangkar burung?"

Mas warteg: "Punya pak."

D: "Kalo punya sangkar burung, logikanya mas pelihara burung?"

Mas warteg: "Iya pak."

D: "Kalo pelihara burung, logikanya mas sayang binatang?"

Mas warteg: "Iya pak, saya sayang binatang."

D: "Kalo sama binatang aja sayang, logikanya mas juga pasti sayang sama anak?"

Mas wateg: "Iya pak, saya sayang banget sama anak saya."

D: "Kalo punya anak, logikanya mas punya istri?"

Mas warteg: "Iya pasti duooong..."

D: "Kalo punya istri ama anak, logikanya mas tidak IMPOTEN….!!!"

Mas warteg: "Ya eyyalaahhh."

D: "Nah.... kurang lebih kerja saya kaya begitu..."

Mas warteg: "Ooooohh...."

Sehabis Dedot pergi, teman mas warteg bertanya, "Ngobrol apa sih lo.., kayanya seru banget?"

Mas warteg: "Gua mo brenti kerja disini, gw mo jadi logic konsultan aza."

Temennya: "Apaan tuh?"

Mas warteg: "Hmmm gimana ya, susah ngejelasinnya. Ya udah, gue ksh contoh. Anggap aje gue konsultan lo. Elo punya sangkar burung ga?"

Temennya: "Nggga lahhh…!!!"

Mas warteg: "Ya udah... Berarti elo IMPOTEN, tao….!!!"

Related Posts



No comments:

Popular Posts