Dermawan

Seorang pria dengan dandanan perlente, mengenakan jas, dan berkesan kaya berjalan keluar dari sebuah gedung perbankan di Jakarta. Ketika di depan gedung, seorang pengemis seumuran dirinya, dengan muka layu dan pakaian compang-camping penuh debu memohon sedekah darinya.

"Tuan kasihani saya, minta uang Rp20 ribu, tuan," ungkap pengemis meminta.

Si pria berhenti spontan dan dipandangnya wajah pengemis itu sejenak dan bertanya, "Kalau saya beri Rp20.000, kamu tidak akan pakai untuk minum-minum kan?"

"Oh tidak tuan, saya tidak suka minuman keras," jawab pengemis spontan juga.

Si pria meneruskan pertanyaan, "Juga tidak akan pakai buat berjudi?"

"Tentu tidak tuan, saya tidak suka berjudi," jawabnya memelas.

"Juga tidak dipakai main perempuan?" tambahnya terus bertanya.

"Tidak, tidak. seumur-umur saya tidak pernah suka main perempuan," jawab pengemis berusaha meyakinkan.

Pria kaya itu pikir-pikir sebentar lalu berkata lagi pada pengemis, "Gini saja, kamu ikut saya pulang. Saya kenalkan sama istri saya, setelah itu kamu saya kasih Rp2 juta."

Si pengemis menjawab, "Lho kok, buat apa tuan?"

"Saya mau kasih lihat istri saya, kalau seorang laki laki tidak suka minum-minum, tidak suka berjudi, dan tidak suka main perempuan, hasilnya seperti kamu ini!" jawab si pria.

Related Posts



No comments:

Popular Posts