Rahasia Pipis Di Tempat Publik

6 Tips Buang Air di Tempat Umum

Malapetaka terjadi nggak mengenal keadaan, sakit perut misalnya. Petaka yang satu ini mahanyusahin. Kenapa? Karena kita membutuhkan nyali dan skill yang mahamumpuni untuk menunaikan panggilan alam ini di toilet umum.

Boker di luar itu nggak seenak di rumah, apalagi kalo kamu orangnya pemalu. Kebayang kan misalnya kamu lagi di tempat umum terus sakit perut, dan kamu lebih memilih menahan dan menikmati sensasi nestapa yang luar biasa. Kemudian salah temen kamu yang menyadari keadaan kamu tiba-tiba nanya, “Lo kenapa, bro? Muka lo pucet banget kayak abis ketauan ngejewer kuping presiden.”

Nah, boker di toilet umum itu nggak bisa sembarangan, kita harus memperhitungkan bagaimana caranya agar berlangsung aman. Karena gue yakin belum banyak yang tau gimana caranya, berikut gue berikan tipsnya supaya nggak terjadi peristwa memalukan yang menjadi ingatan buruk seumur hidup.

1. Selalu Cek Air

Betul sekali kisanak sekalian, air itu adalah sumber kehidupan. Air itu berguna dalam segala hal; buat minum, nyuci, masak, mandi, nembak water canon ke yang demo, dan nge-flush feces kamu. (Bahasa diperhalus agar nggak terjadi visualisasi yang buruk).

Nah, saat kamu menunaikan panggilan alam di toilet umum, pastikan air di toilet itu bersih dan mengalir. Nggak enak kan misalnya kamu selesai boker terus feces kamu nggak kesiram dan mengambang di jamban. Pastikan air di krannya juga nyala, kalau nggak, ya tamatlah sudah.

Nggak bisa dibayangkan bagaimana perasaan orang berikutnya yang menggunakan toilet umum itu ketika menyaksikan pemandangan yang ASD*!^@&!@!_@!!!

Ketahuilah, perbuatan itu sangat tidak manusiawi dan kamu dapat tergugat pasal 335 KUHP yaitu perbuatan tidak menyenangkan. Sungguh, jangan sampai hal itu terjadi.

2. Jangan Lupa Untuk Mengunci Pintu

Boker di toilet umum berbeda sekali dengan di rumah wahai kisanak. Kamu nggak bisa seenaknya menggunakan toilet umum selayaknya kamar mandi dirumah. Untuk itu, JANGAN PERNAH sekalipun lupa mengunci pintu.

Bilamana hal itu terjadi, maka hancur leburlah seluruh pride dan perasaan kamu ketika kamu menikmati panggilan alam tersebut dengan mimik wajah yang naudzubillah himindhalik jeleknya, lalu saat kamu melancarkan manuver-manuver bom biologis kamu ke jamban tiba-tiba…-- seseorang menerobos masuk ke dalam toilet tempat kamu berada dengan keadaan pucat pasi, kemudian saat tubuh orang itu berhadapan dengan kamu dengan posisi mata kalian yang saling bertatapan.

Dalam gerakan lambat, kamera dapat merekam situasi yang awkward saat dia menyapu pemandangan dan melihat secara jelas posisi kamu yang sedang jongkok dengan wajah minta ditabok, lalu sambil terisak dia berkata dengan mata berkaca-kaca, “Tuhan, cabut nyawa saya sekarang juga…”

3. Perhatikan Keadaan Sekitar

Sekali lagi gue peringatkan, boker di toilet umum itu NGGAK SELELUASA seperti di rumah. Pastikan kamu memperhatikan keadaan sekitar, sedang ramai atau sepi? Supaya kegiatan tidak mulia ini nggak mengganggu persepsi orang di sekitar.

Karena jika keadaan ramai, hal tepat yang harus kamu lakukan adalah mengecilkan volume manuver kamu sekecil mungkin. Kalo nggak bisa dikecilin, sekalian aja pas ngeden kamu teriak supaya suara manuver kamu nggak terdengar samar. “HAARRGHH! DENGAN KEKUATAN DENDAM MANTAN! ENYAHLAH!!!”

Jika knalpot kamu ternyata suara manuvernya bobokan kayak motor yang nggak pake knalpot, habislah nyawa kamu…

BROT! BROBOT! BROBOBOBOT! BOOOOT! ~ BOT ~ Piyubot ~ bot ~ piyutttt ~ bot… ~
-
-
-
“ASTAGA! KIAMAT TERJADI SAUDARA-SAUDARA! SELAMATKAN NYAWA KALIAN!” Teriak salah satu orang di dalam toilet dengan wajah panik sambil menutupi telinganya lalu mendobrak pintu dan berlari keluar.


Kemudian diikuti teriakan histeris orang-orang di dalam toilet yang ikut menyelamatkan diri, lalu setelah keadaan tenang, kamu yang sedang duduk lesu di samping jamban digiring oleh anggota Densus 88 karena perbuatan tidak senonoh kamu disangka percobaan meledakkan bom.

4. Cek Kondisi Jamban

Wahai kisanak yang kucintai layaknya sepiring pecel ayam sekalian. Tidaklah enak bila kita makan di tempat yang kumuh seperti tempat sampah, atau tidur di bantaran sungai yang bisa banjir kapan saja, atau yang lebih parahnya lagi jika kamu menunaikkan panggilan alam di jamban yang kondisinya jauh dari kata layak.

Maka sesungguhnya, sebelum kita mengumpulkan niat dan hendak membuka celana, ada baiknya jika kita mengecek kondisi jamban terlebih dahulu agar tidak terjadi peristiwa seperti di bawah ini…

5. Pastikan Kamu Nggak Salah Masuk Toilet

Seringkali saat dalam keadaan panik, kita nggak memperhatikan hal kecil yang sebenarnya krusial menentukan nasib kamu. Seperti halnya saat kamu memegang menahan sakit dan terburu-buru ke toilet, ternyata kamu memasuki tempat yang salah seperti, kamar pengantin, ruang sidang mahasiswa, atau stadion bola tempat Real Madrid dan Barcelona FC sedang bertanding.

Tapi itu nggak separah saat kamu salah memasuki toilet. Kalo kamu adalah seorang pria dewasa yang belum balig lalu menerobos masuk toilet tanpa melihat plat gender di pintu toilet, dan langsung memasuki pintu WC serta menjatuhkan pantat di sana yang ternyata toilet wanita. Bersiaplah.

Ketika kamu sedang merintih enak saat bermanuver ria dengan bunyi, “AAAAHH ~ , AAHH ~ Erhhh… Blublubblu… Emmhh…” dengan tiba-tiba tangan seorang wanita membuka paksa pintu WC dengan kapak.

“AAAARRGHHHHHH!!!!!” Teriak semua perempuan di dalam toilet itu kemudian ramai-ramai memukul, menampar, dan menginjak-injak kamu dengan sepatu booth tentara tanpa belas kasihan.

Lalu ketika penyiksaaan itu berakhir, kamu menangis haru karena lega dengan kondisi badan setengah utuh.

6. Bawa Alat Tulis

Bawalah alat tulis ketika kamu boker di toilet umum. Bukan, toilet bukanlah lokasi pengganti ujian yang diresmikan oleh Mendiknas, melainkan tempat kamu menulis nomer handphone, akun social media, atau curhatan kamu di dindingnya saat kamu selesai boker.

Karena kita nggak pernah tau jodoh akan datang dari mana, dan nggak semua telinga ingin mendengar cerita kita. Untuk itu, tulislah dengan bijak di tembok toilet, siapa tau jodoh kamu berasal dari sana. Wallahu alam bisowab. ~

Nggak perlu rasanya berterima kasih atas tips yang gue berikan ini, wahai kisanak. Sesungguhnya, memang sudah seharusnya kita saling memberikan hal baik kepada sesama. Atas dasar itulah yang gue melakukan ini. Cuma ya, kalo kamu punya kakak perempuan cantik yang kuliah di kedokteran dan kebetulan jomblo, bolehlah dikenalin ke gue. Hehehe. Hehehe. Hehehe.

Silakan hafalkan dan amalkan tips-tips di atas. Dan alangkah baiknya bila kamu mempunyai tips lain, kamu tambahkan komeng !!

Sekian, peliharalah jamban!

Related Posts



No comments:

Popular Posts