Tapi ia kecewa karena tomat dikebunnya gak tumbuh seperti yang diharapkan. Padahal, ia sudah berhari-hari menyetel musik lembut dikebun tomatnya.
Menurut guru Biologi-nya, pohon tomat akan terstimulasi oleh rangsangan seperti suara musik yang indah.
Karena penasaran, ia menelepon Rudi, temen sekelasnya.
Mieke : "Gimana neh, tomat gue kuntet semua. Gak ada yang merah. Punya elo gimana?"
Rudi : "Tomat gue gedhe-gedhe banget. Merah-merah dan ranum. Kamu pasti gak percaya."
Mieke : "Apa seh resepnya? penasaran gue.."
(Rudi ketawa, lalu berbisik..)
Rudi : " Sederhana aja, setiap 2x sehari, pagi dan sore, gw liatin "ANU" gue didepan tomat-tomat gue. Mereka kan jadi malu dan bersemu merah.."
(.."Iya juga ya, Pikir Mieke"..)
Akhirnya Mieke meniru resep rudi. Seminggu kemudian, Rudi menelepon.
Rudi : "Gimana tomat-tomat elo??"
Mieke : "Gak berubah tuh.." (nada kecewa)
(Tapi mieke segera menambahkan dengan suara bersemangat..), "Tapi elo harus liat kebun ketimun-ketimun gue, ukurannya jadi dua kali lipat lebih gedhe!!!"
No comments:
Post a Comment