Meskipun sulit dipercaya anak seusia Joni mampu melakukan perbuatan itu, pihak Penuntut Umum mengajukan bukti-bukti yang sulit dibantah.
Putus asa dengan jalannya persidangan yang makin memberatkan kliennya, Hatoman Sitompul pengacaranya Joni melakukan tindakan drastis. Ia mendekati kliennya, membuka celananya, lalu menggenggam 'burung' kecilnya Joni.
"Bapak Hakim dan sidang hadirin yang terhormat", seru Sitompul sambil menghadap ke pengunjung, "Tentulah Anda- semua tak percaya bagaimana mungkin organ seksual yang kecil dan belum berkembang ini bisa melakukan tindakan yang dituduhkan?"
Dengan lebih bersemangat dia melanjutkan sambil berputar ke arah Hakim sambil tetap menggenggam burungnya Joni, "Bagaimana mungkin alat vital seimut ini bisa melakukan seks secara paksa terhadap wanita dewasa, sedangkan untuk bisa ereksi saja sulit dipercaya?"
"HATI-HATI!", seru si Joni. "Satu goyangan lagi pak Sitompul akan kalah perkara!"
No comments:
Post a Comment