Di ruang pertama si pejabat melihat orang-orang yang sedang ditusuk oleh pedang panas dari mulut tembus ke lubang pantat, lalu dibakar di atas bara api seperti kambing guling.
Pejabat: ” Wah.. pasti sakit itu, ga mao ahh “.
Lalu mereka menuju ke ruang ke-2. Di ruangan ini si pejabat melihat orang yang diikat tangan kakinya dengan rantai. Dan punggung mereka dicakar dengan kuku besi yang panjang sampai berdarah. Sesekali luka-luka mereka disiram dengan cuka.
Pejabat: ” Tidak terlalu sakit seperti yang tadi, tapi saya juga ga mao. Lihat ruangan yang laen dulu deh ”
Dan mereka pergi ke ruangan ke-3. Pada waktu masuk ke ruangan ini, si pejabat tidak mendengar suara kesakitan. Dia melihat ada kolam yang bau sekali di tengah ruangan. Dan orang-orang dihukum untuk berendam di kolam yang bau itu. Kolam itu tidak dalam, hanya sebatas pundak orang2 itu.
Pejabat: ” Kolam apa ini bau sekali? ”
Malaikat: ” Ini kolam tinja. Semua jenis kotoran ada di sini “.
Si pejabat pun lalu berpikir sambil berbicara dalam hati, ” Ehm kayaknya di sini lumayan, tidak merasa sakit. Walaupun kolamnya bau, tapi kita hanya disuruh berendam saja. Lagipula kolam ini tidak beditu dalam.”
Pejabat: ” Saya pilih ruangan ini. ”
Malaikat: ” Baiklah, silakan anda buka pakaian anda, lalu masuk ke dalam kolam tinja ini. ”
Si pejabat pun lalu masuk ke dalam kolam tinja itu.
Dalam hati si pejabat itu pun berkata, ” Ala ini mah gampang, tinggal berendam doank. Dari pada gue ditusul-tusuk “,
15 menit kemudian, terdengar suara pengumuman.
Malaikat: ” Yak.. istirahat sudah selesai, silakan anda nyilem kembali selama 2 jam “.
Pejabat: ” HAH NYILEM !!!… !?*#
No comments:
Post a Comment