“Dik …mari kita membuat anak yang hitam – seperti anak-anak orang timor tetangga kita.” “setuju,” kata
sang istri. tapi sembilan bulan kemudian, ternyata yang lahir adalah seorang bayi yang berkulit putih.
setahun kemudian, bayi yang kedua juga putih, dan bayi yang ketiga juga putih.
“berarti ada yang salah,” kata Adol. “biarlah saya tanyakan pada Bob teman sekerja saya,” katanya lalu pada
jam istirahat, Adol berbisik-bisik pada Bob
temannya yang berkulit hitam itu. dan bertanya mengapa mereka tak bisa mempunyai bayi berkulit
hitam.
“apakah panjang alat vitalmu sampai empatpuluh sentimeter?”
“tidak sampai,” jawab Adol
“apakah garis tengahnya sampai mencapai delapan sentimeter?”
“tidak sampai.”
“nah disitulah masalahnya,” kata temannya yang berkulit hitam itu,
“terlalu banyak sinar yang masuk,” ????
No comments:
Post a Comment