Pada dasarnya setiap jenis kata apapun bisa menjadi kata pisuhan. Dan dengan demikian, maka setiap kata yang ada dalam direktori pisuhan, juga tidak serta merta tergolong sebagai daftar hitam kata yang harus dihindari oleh anak di bawah umur.
Disebutkan ada 2 (dua) hal yang menjadi persyaratan minimal bagi sebuah kata untuk menjadi pisuhan, yaitu intonasi dan tujuan. Kedua syarat ini yang menjadi faktor pembeda antara sebuah kata pisuhan dan sebuah kata biasa.
Support Local Pisuhan Only
Adalah gerakan moral untuk menggunakan pisuhan dalam bahasa lokal. Hal ini untuk menjaga kelestarian kosakata pisuhan yang semakin tergeser oleh maraknya pengaruh asing dalam tata laku kehidupan generasi muda.
Kami cinta Indonesia. Kami cinta produk-produk dalam negeri. Sebagai bentuk perwujudan cinta itu, maka kami pun juga menggunakan pisuhan yang berasal dari dalam negeri.
Ke laut aja deh, pisuhan macam : Go to Hell, Yuck Fou, B*tch, dan teman-temannya.
Mulai sekarang, kami pun bangga untuk selalu menggunakan pisuhan dalam negeri karya anak bangsa sebagai pisuhan kami sehari-hari.
Direktori Pisuhan Khas Jawa dan Jogja
A
Anjing, adalah hewan yang sering dimanusiakan ketika seseorang kesal terhadap orang lain. Kata ini bisa menimbulkan suatu pembunuhan jika diucapkan kepada orang yang salah.
Anjrit, plesetan dari Anjing.
Anjroot, plesetan dari Anjrit, benar-benar murni turunan. Tidak boleh diartikan sebagai Anjing gembrot.
Asem, adalah pisuhan yang sering dijumpai pada penggemar buah-buahan. Bahasa Latin dari kata ini adalah Tamarindus indica.
Asyeng, kata pisuhan ini maknanya agak rancu. Dicurigai sebagai anak haram dari kata pisuhan Asu dan Asem.
Asu, berarti Anjing, segawon, dan sebangsa gukguk lainnya. Salah satu gukguk paling populer adalah Si Uyo, gukguknya Momon.
B
Babi, adalah hewan haram yang bisa diucapkan selain Anjing.
Badak, adalah hewan bercula yang dilindungi oleh UU. Merupakan variasi pisuhan selain Anjing dan Babi.
Bajigur, adalah minuman hangat khas Jawa Barat. Kata ini menjadi pisuhan yang sangat Jogja sekali. Merupakan eufemisme dari kata pisuhan Bajingan.
Bajindal, turunan dari Bajirut namun lebih alus.
Bajirut, turunan dari Bajingan yang juga lebih halus.
Bajingpret, turunan dari Bajingan namun ditujukan untuk Pepeng Eskopret
BangJiman Ngangsu, bentuk halus dari ... ah pasti tau lah
C
Cangkemmu, bahasa halus dari Cocote.
Cangkirmu, adalah sebuah alat untuk minum. Merupakan penghalus dari kata Cangkemmu.
Ceret, merupakan alat yang digunakan untuk memasak air.
Ciduk, adalah peralatan yang digunakan untuk mengambil air dari bak, lalu menyiramkan ke tubuh. Nama lain dari Gayung.
Cocote, berarti mulutmu. Ini pernah diucapkan Anangku dalam sebuah sabda.
Cobrote, Cocote ala cah Solo.
Congore, Ungkapan paling kasar dari pisuhan berawalan C ini.
Celo, sebagai ungkapan ketidaknyamanan atas sebuah kejayusan
D
Dancuk, pisuhan khas Jawa Timur.
Dapurmu, berarti, Raimu, Rupamu, Mukamu.
G
Gentho, makna aselinya adalah Maling.
H
Hajinguk, turunan lain dari pisuhan Bajigur namun lebih kasar.
Hajingseng, integral dari pisuhan Hajinguk
Hamster, Binatang lucu mirip tikus. Cocok bagi pemisuh yang ingin tetap kelihatan imut.
Huasyu, merupakan modifikasi dari Asu. Biasa dipakai secara tak sengaja saat bersin.
Herman, artinya laknat.
Hanjrito, Menggantikan kata anjrit dengan gaya Italiano
J
Jamput, adalah modifikasi dari Jancuk.
Jancuk, adalah hasil modifikasi dari Dancuk. Dikenal luas dalam masyarakat Jawa Timur.
Jambu, aslinya adalah nama buah, tapi kemudian jadi penghalusan dari Jamput.
Jeruk, Nama buah yang banyak mengandung vitamin C. Pisuhan bagi yang ingin selalu sehat.
Jindal, kependekan dari Bajindal.
Jinguk, kependekan dari Hajinguk.
Jipang, makna aslinya adalah nama sebuah makanan kecil. Merupakan modifikasi dari kata Jindal.
K
Kampret, merujuk kepada hewan nocturnal seperti kelelawar. Mengucapkan pisuhan ini mungkin bisa disamakan dengan mengucapkan Batman!.
Kanthal, merupakan plesetan dari alat reproduksi kaum wortel namun diperhalus.
Kemplu, biasanya dipasangkan dengan Kere. Bisa berarti bodoh atau tolol.
Keple , Sebutan untuk mereka yang menjadi selimut malam.
Kere, mengatai si obyek pisuhan sebagai orang miskin.
Kewan, artinya kamu seperti binatang.
M
Matamu, berarti mata dan alat indera penglihatan. Diucapkan kepada orang tolol yang ndak punya mata dan tidak bermaksud menyinggung teman-teman yang tuna netra. Kata ini merupakan cikal bakal merk Dagadu, suvenir khas Jogja.
Matane, bentuk lain dari Matamu.
Modar, berarti seperti bilang Mampus!.
Modyaaar, Sama seperti Modar, cuman lebih mantep.
Munyuk, berarti monyet atau hewan primata lainnya.
L
Lonthe, sebutan untuk mereka yang suka menjajakan kehangatan dan keenakan sesaat yang melenakan.
N
Ndasmu, berarti kepalamu.
Nggatheli, memuakkan, menyebalkan, menjengkelkan.
Ndloghok
O
Oasui, turunan kesekian dari asu
P
Panci, adalah alat yang biasanya digunakan untuk memasak air.
Panda, Binatang mirip beruang yang juga lucu. Cocok bagi pemisuh yang takut hewan buas.
Pabu, Versi Dagadu dari Asu.
Pathéken
Pekok, berarti tolol.
Pethuk, masih berarti tolol.
R
Raimu, berarti Mukamu.
S
Sontoloyo, makna aselinya adalah gembala bebek. Entah kenapa eh kenapa kemudian menjadi pisuhan tingkat tinggi sungguh sejarah tentang kata pisuhan ini sudah kabur. Pokoknya ini termasuk pisuhan.
Simbahmu koprol, pisuhan yang ibarat kata: bagai pungguk merindukan bulan, karena sampai kapanpun sepertinya seorang simbah-simbah tidak akan mampu koprol. Variasi dari kata ini bisa Simbahmu salto, Simbahmu jumping, Simbahmu {silakan isi dengan olah raga ekstrim yang anda suka}.
Semprul, jenis pisuhan yang disinyalir mampu menimbulkan hujan lokal.
Saciladh, Adalah versi dagadu dari bajingan
T
Taik kucing, yang berarti feces dari spesies Felis catus. Diucapkan oleh bloger yang fastreading.
W
Wagu, yang tidak ada padanannya dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. So, wagu is wagu.
Wasyu, bentuk lain dari Asu.
Wasew, logat Inggris dari Wasyu.
Wedhus, pisuhan binatang halal, yang artinya obyek terpisuh menyerupai kambing, baik dari segi fisik maupun aromatik.
Pisuhan Kombinasi
Pisuhan Combo
Merupakan gabungan dari beberapa kata pisuhan yang diucapkan secara bersamaan. Minimal sebuah pisuhan dikatakan sebagai Pisuhan Combo jika menggunakan 2 kata pisuhan yang digabung jadi satu.
Contoh: Bajingan asu!, Kere kemplu!, Jamput asyu!
Pisuhan Ultimate Combo
Merupakan gabungan kata pisuhan yang menggunakan 2 kata pisuhan atau lebih. Kata tambahan yang digunakan ndak harus pisuhan juga, namun bisa menggunakan kata lain yang bisa memperindah kata pisuhan.
Contoh: Hajinguk rai manuk!, Kanthal markonthal!, Bajingan rai jaran!
Pisuhan Ultimate Combo Premium
Merupakan pisuhan tingkat tinggi. Sebuah kata yang bukan pisuhan bisa menjadi sebuah kata pisuhan yang dahsyat dan beradab.
Contoh: Sapi bertato rambo!, Kadal njengking!, Kecoak bunting!, Suster ngesot naik delman!, Kutil bercula!
Pisuhan Semi beriman
Merupakan pisuhan yang diucapkan oleh orang yang iman nya masih setengah2. Setelah mengucapkan pisuhan kasar segera diikuti oleh ucapan yang baik.
Contoh: Anjrit, Astopilulo !!
Contoh dalam Kalimat
Funkshit marah kepada Annots, lalu berkata "Dasar Mahasiswa Cerdas"! sambil melempari setumpuk biji kuaci.[1]
Di sebuah senja yang hampir hilang di sebuah bukit, Gunawan membelai lembut rambut Leksa, sambil berkata "Mas, kamu romantis deh. Dari cocotmu banyak keluar puisi yang indah. Kamu memang Segawonku...".[2]
Penjelasan Contoh
↑ Kata "mahasiswa cerdas" dalam kasus ini tergolong Pisuhan Ultimate Combo Premium, karena diucapkan dengan nada keras, marah, dan penuh emosi.
↑ Meskipun ada 2 kata berasal dari direktori pisuhan, namun penempatan dalam kalimat tersebut di atas bukan merupakan pisuhan. Karena diucapkan penuh perasaan dan dengan intonasi yang halus.
No comments:
Post a Comment