" Justru itulah. Hari ini Ulang Tahun Perkawinan Kita. Kita harus ke sana ? " teriak Titi tak mau kalah.
Mereka memasuki ruangan Diskotek. Penjaga itu menyambut Johan dengan hormat.
" Selamat malam, Tuan Johan. Dua tiket seperti biasanya ? "
Titi memandang suaminya dengan heran. Setelah duduk, pelayan langsung menghampiri meja mereka. " Selamat malam, Tuan Johan. Hidangannya sama seperti biasanya ? "Titi menggertakkan gigi.
Tengah malam muncul pembawa acara. " Saudara-saudara . .selamat datang. Acara akan di mulai dengan tari bugil. Siapa malam ini yang buka celana ? "
" Bung Johan ! Bung Johan ! " teriak hadirin.
" Brengsek kamu ! Sontoloyo kamu ! " jerit Titi sambil menghujani suaminya dengan pukulan.
Johan tak sadar, tahu-tahu ia sudah berada di dalam taksi. " Jangan harap kau bisa keluyurann kesana lagi ! "
teriak Titi sambil meneruskan pukulannya.
Tiba-tiba pengemudi taksi menoleh sambil tersenyum : " Bung Johan, rasanya baru malam ini saya lihat perempuan model begini di samping Anda. "
No comments:
Post a Comment