Saddam: Hee perwiraku , kesini, gw mau kasih tugas ke ente.
Perwira: Siap bos. Ada apa!
Saddam: Ente harus menyimpan Bom waktu di setiap pesawat yang datang dari luar.
Perwira: Siap Bos. Itu pekerjaan gampang, tapi tujuannya buat apa bos?
Saddam: Gw mau pesawatnya entar meledak di setiap negaranya masing2.
Perwira: Oh siap2 bos! Perintah segera dilaksanakan.
Perwira segera berangkat untuk menjalankan tugasnya. Tapi belum beberapa langkah, perwira itu dipanggil kembali.
Saddam: Eh bentar, jangan berangkat dulu. Ente harus ingat, jangan ada pesawat yang terlewat ya. Dan satu lagi.
Perwira: Apa bos?.
Saddam: Ente boleh pasang Bom di setiap pesawat yang datang dari luar negeri, kecuali pesawat Singa Air.
Perwira: Lha kenapa begitu bos? Bukannya itu juga termasuk pesawat musuh yang datang dari luar.
Saddam: Ente bego bangat ya (sambil memukul kepala perwiranya dengan koran pagi yang dia baca).
Emangnya ente mau bom nya nanti meledak di negeri kita sendiri.
Perwira: :Lha kenapa bisa meledak di negara kita?
Saddam: Pokoknya jangan pasang Bom di pesawat Singa, Karena pesawat Singa Air kalau mau terbang suka jam karet!
****
Ceritanya, Saddam pengen nakut-nakutin seluruh dunia.
Caranya? Dia manggil panglimanya, dan memerintahkan supaya seluruh pesawat yang ada di lapangan terbang Bagdad dipasangin bom waktu.
Panglima : "Seluruhnya pak Saddam?"
Saddam : "Eh, jangan. Ente ngga boleh masang bom waktu di pesawat Irak sendiri, dan juga jangan pasang di SINGA AIR. Yang rugi kita juga."
Panglima : "Lah, kalau yang pertama Ok dah, tapi apa ruginya masang di SINGA AIR? apa kita takut sama mereka?"
Saddam : "Bukan, soalnya SINGA AIR biasanya telat. Entar meledaknya di sini juga ..."
No comments:
Post a Comment