Indonesia GEGER !!! Perubahan Abjad Dalam Bahasa Indonesia !!! BERSIAPLAH !!!

Mulai 1 Februari 2015 Abjad/ Huruf Bahasa Indonesia akan dihilangkan 13 huruf.

LPBI (Lembaga Penyederhanaan Bahasa Indonesia) akan mengurangi jumlah abjad pada bahasa Indonesia. Abjad yang digunakan saat ini berjumlah 26. Para pakar komunikasi merasa ke 26 abjad. tersebut masih terlalu banyak, lagipula ada beberapa abjad yang jarang digunakan.

Pertama, huruf X, diganti dengan gabungan huruf K dan S. Kebetulan hampir tidak ada kata dalam bahasa Indonesia asli yang menggunakan huruf ini, kebanyakan merupakan serapan dari bahasa asing. Misal taxi menjadi taksi, maximal menjadi maksimal.

Selanjutnya, huruf Q diganti dengan KW. Kata2 yang menggunakan huruf ini juga sangat sedikit sekali. Huruf Z diganti menjadi C. Tidak ada alasan kuat tentang hal ini.

Huruf Y diganti dengan I. Hal ini dilakukan sebab bunii huruf tersebut mirip dengan I.

Lalu huruf F dan V keduania diganti menjadi P. Pada lepel ini masih belum terjadi perubahan iang signipikan.

Hurup W kemudian diganti menjadi hurup U. Berarti sampai saat ini kita sudah mengeliminasi 7 hurup.

Hurup iang bisa kita eliminasi lagi adalah R, mengingat baniak orang iang kesulitan meniebutkan hurup tsb. R kita ganti dengan L.

Selanjutnia, gabungan hulup KH diganti. menjadi H.

Iang paling belpengaluh adalah hulup S iang diganti menjadi C. Hulup G juga menjadi K. Dan hulup J juga diganti menjadi C.

Caia laca cudah cukup untuk hulup-hulup konconannia.

Cekalank kita kanti hulup pokalnia. Cuma. ada lima hulup pokal A,I,U,E,O. Kita akan eliminaci dua hulup pokal. Hulup I mencadi dua hulup E iaitu EE. Cementala hulup U mencadee dua hulup O iaitoo OO.

Cadi, campe cekalank, keeta belhaceel menkulangee hooloop-hooloop keeta.

Kalaoo keeta tooleeckan lagee, hooloop-hooloop. eeang telceeca adalah: A,B,C,D,E,H,K,L,M,N,O,P,T. Haneea ada dooa belac hooloop.

Looal beeaca bookan? Padahal cebeloomna keeta pooeneea 26 hooloop.

Eenee adalah penemooan eeang penteeng

Rahasia Terlarang Sifat Jokowi Tidak Jauh Dari Buah Cabe

Menilai kepribadian seseorang dari caranya makan tahu dan cabe

KONSERVATIF:
Gigit tahu, baru gigit cabe.

PROGRESIF:
Gigit cabe dulu, baru gigit tahu.

SPEKULATIF:
Begitu nemu cabe langsung main gigit dengan harapan di dekat situ pasti ada tahu

IMAJINATIF:
Belum gigit cabe sudah merasa kepedesan.

OPTIMIS:
Yakin tahu akan segera muncul, sambil menunggu mengemil cabe dulu.

PERMISIF:
Tahu dan cabenya dicomot orang, diem saja.

MASOKIS:
Gigit cabe 10 biji kagak pake tahu.

OBSESIF-KOMPULSIF:
Sebelum makan dihitung dulu biar yakin jumlah tahunya sama dengan jumlah cabenya.

MANIPULATIF:
Dekatin tukang tahu biar dapet gratisan

KORUPTIF
Makan tahu lima cuma bayar satu

DRAMATIS:
Habis makan tahu pake cabe nangis histeris kepedesan, terus ngesot sambil meratap ke dispenser air.

EKSIBISIONIS:
Sebelum makan bilang ke orang sebelah, “Lihat nih gue mau makan tahu pake cabe”.

KAPITALIS:
Tahunya dimakan, cabenya ditanem supaya nanti kalau tumbuh bisa dijual, duitnya buat beli tahu.

FANATIK:
Kalo ketemu orang yang makan tahunya beda, ga pake cabe, langsung mengamuk.

KRITIS:
Nanya, “kenapa sih kita harus makan tahu pake cabe bukan pake rhemason? Kan sama pedesnya?”

MELANKOLIS:
Udah gigit cabe, eh pas mau gigit tahunya kesenggol orang. Tahunya jatuh...... nangis.....

SOSIALIS:
Kalo makan tahu semua teman2nya dibagiin.

INDIVIDUALISTIS :
Kalo makan tahu sembunyi2, kalo ada yang nanya bilangnya cuma bawa cabe aja.

POLITIS :
Kalo saya menikmati satu tahu pun, gantung saya di pohon cabe...

SKEPTIS:
Selalu ragu kalo mau beli tahu, karena pasti temen makannya itu cabe yang saat ini harganya selangit .

APATIS:
Mau makan cabe dengan tahu atau tidak,# ITU BUKAN URUSAN SAYA

Rahasia Terlarang Tips Sukses Berbisnis Kacang Mete

Bagus sing lagek pindah omah dolan nang Mbah Bejo tanggane.

"Mbah.. Piye , yok opo kabare..? Kulo Bagus tonggo sebelah..

Oh.., iyo, ayo lungguh kene le.." Jare mbahBejo

Pas ngobrol, neng mejo ono kacang mete sak toples..

"Mbah, aku ngincipi metene yo..?"

"Iyo, iyooo, jupuken ae.."

Sangking enake ngobrol, ora kroso Bsgus wis ngentekne mete sak toples...

"Wah Mbah, mete ne entek. Sepurane yo...."

"Ora popo le.. Aku yo ora iso mangan kok, untuku wis ompong ora tedas mamah. Syukur nek isoh entek. Wis suwe lehku nglumpuk'ke iku..."

"Oo.... nggae dhewe to Mbah?"

"Ora kok..., kuwi seko coklat silverqueen. Tak emut nganti entek coklate, garek metene thok tak klumpukno...dadi sak toples iku , nek mbok entekno yo alhamdulillah....

Bagus : Diamput kowe mbah (neng jero atine)

Rahasia Terlarang Tips Cara Melihat Bagian Terlarang Wanita Di Tempat Umum

Di kelurahan Si Teteh Lani ngisi form e-KTP :
Lani : "Nama lengkap sayah ditulis, Pak ?"
Lurah : "Iya..atuh Neng.!!!
Lani : "Alamat sayah ditulis, oge Pak ?"
Lurah : "Iya..iya,..iya atuh!!."
Lani : "Agama sayah oge ditulis nya Pak ?"
Lurah : "Ya, iya.atuh!! Piraku d sablon!" (bari jengkel) 
Lani : "Status perkawinan ge ditulis nya, Pak ?"
Lurah : "Iyaaaa. (Baeud).!!!!" :'(>:O  
Lani : "Jenis kelamin sayah kumaha ditulis jg, Pak ?"
Lurah : "gak usah Neng !!!DIPOTRET waƩ.!!".

The Secrets of Taiwanese, Shanghainese and Cantonese

On Stockton Street yesterday, Savage Kitten passed a Chinese man and his -beep–temptress sex doll Taiwanese girlfriend. She did not immediately identify the female as Taiwanese, but when she recounted the experience, it was obvious to me that the person in question was such.

You see, only Taiwanese girls still play the pouty whiny spoiled money-lenders’ plaything role to perfection.

It’s a combination of high falsetto little girl voice, adhesive behaviour, and ego-stroking flattery. Sure, Shanghainese tramps also attempt the act – but without the pampered -beep- attitude and that syrupy four-year-old sexbombe voice, it just isn’t the same. The Shanghainese practitioner of the art always has a note of sleazy desperation, but the Taiwanese wanna-be kept woman has so perfected the saccharine mewling that weak-willed men do not even realize that their brains just melted.

Cantonese girls won’t even bother. They know that at some point they’re going to completely spoil the effect by blessing him out. With some snarled “colloquial” expressions that will not bear translation. They prefer to keep their options open as far as expressing themselves, and many of them have far too much stubborn ego to pull the “oh you’re soooooo smart and handsoooooome” routine. At least not with any real conviction.

Tips Rahasia Turun Temurun Cara Bikin Kopi Paling Nikmat Sedunia

Pasien : "Dok... setiap saya minum kopi dari cangkir, rasanya mata kanan, seperti ada yang menusuk gitu dok.."

Dokter : "Kalo begitu, setiap mau minum kopi... keluarkan dulu sendoknya dari dalam cangkir.. "

Pasien : "O... Terima kasih , Dok.."

The Vatican's Biggest Secret How Adam Meets Eve

How Adam Meets Eve...

A woman and a man are involved in a car accident.

It's a bad one , caused by the woman's reckless driving.

Both of their cars
are demolished but amazingly neither of them are hurt.

After they crawl out of their cars, the woman says;

"So, you're a man. That's interesting. I'm a woman.

Wow, just look at our cars! There's nothing left, but fortunately we are unhurt.

This must be a sign from God that we should meet and be friends and live together in peace for the rest of our days."

The man replied," I agree with you completely. This must be a sign from God!

The woman continued, "And look at this, here's another miracle.

My car is completely damaged, but this bottle of wine didn't break.

Surely God wants us to drink this wine and celebrate our good fortune." Then she hands the bottle to the man.

The man nods his head in agreement, opens it, drinks half the bottle and then hands it back to the woman.

The woman takes the bottle, immediately puts the cap back on, and hands it back to the man.

The man asks, "Aren't you having any?"

She replies, "Nah. I think I'll just wait for the police to come and collect their evidence."


ADAM ATE THE APPLE AGAIN ! !









Men will NEVER learn !


Men will always be men ..... never learn

The Biggest Protest To Remove Pork From School Canteens

PORK IN SCHOOL CANTEENS

A REAL MAYOR WHO REFUSES TO REMOVE PORK FROM THE SCHOOL CANTEENS EXPLAINS WHY

Muslim parents demanded the abolition of pork in all the school canteens of Ath in Belgium.
Marc Duvivier the mayor of Ath, has refused, and the town clerk sent a note to all parents to explain why.
“Muslims must understand that they have to adapt to Belgium, its customs, its traditions, its way of life, because that's where they chose to immigrate.
They must understand that they have to integrate and learn to live in Belgium.
They must understand that it is for them to change their lifestyle, not the Belgians who so generously welcomed them.
They must understand that the Athois are neither racist nor xenophobic, they accepted many immigrants before Muslims (whereas the reverse is not true that Muslims do not accept non-Muslim foreigners on their soil).
That no more than other nations, the Belgians are not willing to give up their identity, their culture.
And if Belgium is a land of welcome, it's not Marc Duvivier that welcomes foreigners, but the Belgian people as a whole.
Finally, they must understand that in Belgium with its Judeo-Christian roots, Christmas trees, churches and religious festivals, religion must remain in the private domain. The municipality of Ath was right to refuse any concessions to Islam and Sharia.
For Muslims that disagree with secularism and do not feel comfortable in Belgium, there are 57 beautiful Muslim countries in the world, most of them under-populated and ready to receive them with open halal arms in accordance with Shariah.
If you left your country for Belgium, and not for other Muslim countries, it is because you have considered that life is better in Belgium than elsewhere.

Ask yourself the question, just once, “Why is it better here in Belgium than where you come from?”
A canteen with pork is part of the answer.

Lenguhan Kerbau Tua di Twitter

KICAUAN/LENGUHAN KERBAU-TUA:

1.    Dalam politik pencitraan itu biasa. Tapi jika sangat berlebihan bisa menurunkan kepercayaan rakyat. ANGKUH TERBAWA, TAMPAN TERTINGGAL.
2.    Diam itu emas, jika tak perlu bicara diamlah ! Bicara itu perak, jika harus bicara bicaralah. Tapi bermutu dan bermanfaat.
3.    Tong kosong nyaring bunyinya. Akan lebih bijak jika tong yang masih kosong diisi dulu. Isilah dengan pengetahuan dan pengalaman.
4.    Tugas pemimpin mengatasi masalah. Pimpinlah termasuk bekerja sama dan bermusyawarah untuk mengatasi masalah.
5.    Kekuasaan menggoda, karenanya gunakanlah secara tepat & bijak. Jangan sewenang-wenang dan jangan melampaui kewenangannya.
6.    Seorang pemimpin perlu bersabar Dan tak perlu allergic terhadap kritik !

MENAPUK AIR DI DULANG, TERPERCIK KE MUKA SENDIRI:

Kicauan di atas lebih tepat disebut sebagai lenguhan, karena yang melenguh kebetulan ber-shio (zodiak Tionghoa) ‘kerbau’. Entah apa yang dimaksudkannya dengan melenguh demikian? Apakah pertanda PRIHATIN, seperti yang sering diungkapkannya semasa berkuasa? Prihatin karena dia tidak dapat berbuat sesuatu yang positif semasa berkuasa. Bilamana yang dimaksudnya adalah MENYINDIR Kerbau-Muda, yang menjadi penerusnya sebagai pemegang tampuk pemerintahan, JELAS salah alamat. Karena dengan demikian, air comberan yang dia tapuk, akan memerciki muka yang mesum itu.

Mari kita ulas satu-per-satu, ke-6 tapukan tersebut:

1.    Pencitraan adalah penonjolan ‘verbal’, tanpa didukung dengan kerja nyata setelahnya, terlebih lagi bila kenyataannya adalah sebaliknya. Contohnya, slogan: “Katakan TIDAK pada Korupsi”. Kenyataannya, hampir semua begundals-nya, yang menjadi bintang-iklan tersebut, sudah memakai baju ORANJE. Sisanya, termasuk $ang Komandan tinggal ‘menghitung hari’ saja. Memang ANGKUHnya TERBAWA sampai dia lengser, dan dia sudah tidak TAMPAN lagi.
2.    Kerbau Muda memang bicara seperlunya, dia tidak pandai ber-diplomasi. Ketika bertemu Pemimpin Dunia pada beberapa hari setelah pelantikan, dia dengan lugunya mampu tampil percaya diri, dan berhasil membawa investasi untuk membangun negerinya, yang telah STAGNAN selama 10 tahun lamanya. Berbeda dengan Kerbau Tua dahulu yang (konon) sangat piawai membaca teks pidato, namun tidak mendapatkan apa-apa dari mancanegara, kecuali UTANGAN dari negeri Rentenir. Dan dengan bangga mengatakan bahwa negerinya masih DIPERCAYA untuk mendapatkan utangan. Tiada susah untuk membedakan mana EMAS dan mana KUNINGAN, dari kedua Kerbau tadi.
3.    Tong Kosong memang harus diisi. Tetapi jangan diisi oleh gelar akademis tinggi-tinggi, itu akan menjadikannya BERAT untuk memikulnya, terlebih lagi kalau itu hanya sekedar gelar tanpa didukung oleh ‘intelegensia’ serta keberanian untuk mengambil tindakan yang tepat. Memangku jabatan adalah amanah, yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan bangsa dan negara. Bukan hanya demi diri-sendiri, keluarga dan begundals. Percuma kalau TONG berisi Pengetahuan & Pengalaman, namun hanya disimpan saja dalam TONG tersebut, tanpa pernah diAMALkan.
4.    Tugas Pemimpin untuk mengatasi masalah. Seberapa mampu dan berani Kerbau Tua dulu mengatasi masalah. Juga apakah dia sudah melihat NYATA masalah yang ada, atau hanya berdasarkan laporan semata sembari duduk manis menanti di Singhasana. Lihatlah Kerbau Muda selalu berkeliaran untuk menyaksikan sendiri apa yang dibutuhkan oleh rahayatnya. Bermusyarawah bukan berarti berKOLUSI demi kepentingan sebagian rahayat yang katanya ELITE (baca: laskar hitam DPR). Kerbau Muda nan Kurus, bahkan berani mengambil RISIKO untuk TIDAK POPULAIRE, dengan mengumumkan SENDIRI kenaikan harga BBM. Pada saat Kerbau Tua berkuasa, hal demikian mana dilakukannya sendiri, dia selalu berlindung di balik sang wakil (2004-2009) atau bawahannya yang lain. Bahkan, pada saat-saat negeri dalam keadaan genting, dia malahan ‘wandelen’ (plesiran) ke negeri luar; dan baru kembali sesudah masa kritis terlewati.
5.    Kekuasaan memang menggoda. Itulah sebabnya, pada periode sebelum 20 Oktober 2014, Pasal 33 ayat 1 UUD’45, ‘azas kekeluargaan’ ditafsirkan sebagai ‘azas keluarga penguasa’. Sehingga rakyat banyak cuman DISUAPnya dengan BLT & BLSM, sekedar penutup mulut. Dan uang tidak seberapa itu masih banyak yang salah alamat, yaitu kepada kerabat aparat yang belum tentu ‘belum sejahtera’. Kerbau Muda melihat ini sebagai masalah dan membenahinya, serta memberikannya dalam bentuk KARTU ELEKTRONIK, supaya tidak gampang disunat oleh aparat dan gampang monitoring-nya.
6.    Sabar & tidak alergi terhadap kritikan. Bukankah ciri orang MUNAFIK adalah bilamana yang keluar di mulutnya tidak sesuai dengan kata-hatinya? Memang Kerbau Tua SABAR, bilamana ada masalah yang menimpa pada negara & rakyatnya. Misalnya: kasus tapal batas dengan negeri Maling Asia, dan kasus pelecehan/penyiksaan terhadap TKW/TKI oleh negeri Onta. Sabar bukan hanya sepanjang bisa mengucap PRIHATIN, oom? Namun, bilamana kritikan itu menuju kepada pribadi & keluarganya, dia dengan serta-merta membela diri dengan kalapnya, bak Gouvernor Pontius Pilatus yang ‘mencuci tangan’nya.

The Secrets How To Have Sharp Memory In Old Age

I knew it, I knew it, I knew it!!!!!!!!!!!!!!
Brains of older people are slow because they know so much....

Older people do not decline mentally with age, it just takes them longer to recall facts because they have more information in their brains, scientists believe.

Much like a computer struggles as the hard drive gets full up, so to do humans take longer to access information, it has been suggested.

Researchers say this slowing down it is not the same as cognitive decline.

The human brain works slower in old age,” said Dr. Michael Ramscar,
"but “ only because we have stored more information over time .

"The brains of older people do not get weak. On the contrary, they simply know more.”Also, older people often go to another room to get something and when they get there, they stand there wondering what  they came for.

It is NOT a memory problem, it is nature's way of making older people do more exercise.
SO THERE!! We Are All Brilliant!

Perang Besar Abad Ini FPI Dengan Bapak SBY

Habib Rizieq Syihab vs Susilo Bambang Yudhoyono
oleh Tante Paku

Bukan Habib Rizieq Syihab ketua FPI (Front Pembela Islam) bila gemetar dan takut digertak Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sebagai dalang bentrokan di Kendal. Ia pun balas menggertak bahwa SBY sebagai pecundang yang suka menyebar fitnah dan membiarkan pelacuran. Sebagai lulusan SMP Kristen Bethel Petamburan, ia tahu benar siapa musuh FPI di negeri ini. Segala kemaksiatan adalah musuh utamanya, apalagi berbau Kafir, jelas wajib hukumnya untuk diperangi.

Begitulah ketua FPI yang selalu meledak-ledak bila bicara dan menyangkut FPI dengan segala perjuangannya. SBY pun semakin geram dengan ulah Habib Rizieq yang tidak menghormati simbol-simbol negara bahkan berani-beraninya memfitnah SBY itu TIDAK SALAT. SBY pun menyuruh ajudannya untuk menelpon si Habib itu, setelah tersambung, SBY langsung berkata pelan dan tegas.

“Assalamu alaikum pak Rizieq, benar ini ketua FPI Habib Rizieq Syihab?”

“ Wa’alaikum salaam wa rahmatullah wabarakatuh, benar ini ane sendiri. Ente bener SBY ya?”

“Benar sekali pak. Apa maksud Anda mengatakan saya PECUNDANG dan TIDAK SHALAT?”

“Brambang diiris-iris, gitu saja Bambang menangis. Di pipimu ada nasinya, hatimu bagaimana rasanya?” jawab sang Habib, sepertinya pakai bahasa pantun tuh.

“Kecik biji sawo, diperlakukan baik malah seperti itu?” SBY tak mau kalah berpantun, maklum beliau memang berbakat dalam bidang musik dan menulis lagu, membuat pantun bukan hal yang sulit.

“Makan pisang banyak bijinya, daripada MEMBUBARKAN FPI lebih baik mengaji!”

“Merah-merah tidak manis, kalau melakukan sweping yang teliti.”

“Di empang banyak ularnya, FPI berjuang banyak pahalanya!”

“FPI itu seperti kursi goyang kakinya kejepit, ngaku berjuang nyatanya cuma cari duit!”



“Bunga kacang bunga kedelai, ayo berjuang bersama FPI dijamin banyak temannya!!”

“Naik delman ke Betawi, FPI berjuang berlagak nabi padahal bau terasi!” SBY mulai menaik nada suaranya. Habib Rizieq pun tak mau kalah menaikkan nada suaranya juga.

“Makan bikang buatan janda, mari berjuang bersama FPI mengusir kaum KAFIR dan antek-anteknya!!”

“Hijau-hijau daun sawo, anak-anak FPI memang bodo!!”

“Ada KERBAU dimandikan di kali, SBY ente kalo ngomong hati-hati!!!”

“Kecik biji sawo, Habib kamu memang berisik kayak GENDRUWO!!”

“Makan soto berlalap tahu, ketauhilah FPI bisa menjadi contoh anak cucu!”

“Gresik Surabaya, terbukti FPI di Kendal kalah jadi jangan kecewa!”

“Ane ke Solo payung ane hilang, jadi Presiden jangan suka bimbang, makanye ane sebut PECUNDANG!!”

“Bir temulawak, FPI memang sudah rusak!!”

“Tukang ukir dari Jepara, kalau dipikir SBY memang bikin SENGSARA!”

“Turi kelor hutan, FPI dinasihati tak mau memperhatikan?!”

“Jangan jalan ke hutan, Presiden ngomong jangan sembarangan!!”

“Ke Timur ke Barat kembali, FPI rupanya sudah terlanjur gila, tunggu nanti!!!” habis berkata begitu SBY mematikan HP-nya dan dikembalikan kepada ajudannya. Ia masuk ke kantornya dengan muka cemberut, hari itu juga menggelar rapat darurat.

Begitu juga dengan Habib Rizieq Syihab, sambil ngedumel ia masuk ke ruang utama di markas besar FPI itu, “Es gandul bertali merang, memangnya FPI tidak berani berperang ya?!” ia pun mengumpulkan panglima perangnya untuk mengatur strategi menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.

Demikian kisahnya, tentu bukan nyata, hanya pantun belaka, asli…..Indonesia memang selalu ada-ada saja.

source

Rahasia Terlarang Kesaksian Nyata Enaknya Jaman Soeharto

Ada 2 lansia sedang ngobrol soal pemilu

Kemudian yang satu nyeletuk "Enakan jaman Soeharto dulu ya?"

" lho Kenapa ???"

"Kita dulu masih bisa makan steak !!!"
                                                      
"Lho emang sekarang gak bisa ?"
                                                 
"Bukan begitu,  dulu gigiku masih lengkap, sekarang sudah pada ompong !!!"

Rahasia Terlarang Tips Tersembunyi Cara Menguasai Matematika

Seorang guru SD sedang menegur muridnya.
Guru : "mengapa nilai matematikamu sekarang selalu di bawah lima, padahal sebelumnya selalu di atas delapan, apa kamu punya masalah ?"
Murid : "ya bu, saya memang sedang punya masalah."
Guru : "apa masalahmu, nak?"
Murid : "kalkulator saya hilang, bu."

Popular Posts